Tanpa Limbah, Ini 8 Masker Wajah yang Bisa Dibuat Sendiri di Rumah

Klikhijau.com – Perawatan wajah saat ini seolah telah menjadi suatu keharusan. Karenanya produknya pun semakin membanjir. Salah satunya adalah masker wajah

Sayangnya, banyak dari produk tersebut menimbulkan masalah bagi lingkungan. mulai dari bahannya hingga kemasannya.

Olehnya itu, jika ingin berpihak pada lingkungan, ada baiknya menggunakan masker organik—tanpa bahan kimia dan bebas limbah.

Masker perawatan wajah yang bebas limbah, tidak hanya ramah lingkungan, tapi juga lebih sehat dan murah meriah karena bisa dibuat sendiri di rumah.

Berikut 8 masker alami seperti dilansir dari ecowatch yang bisa kamu buat sendiri di rumah dan dipastikan bebas dari limbah:

• Buah lpukat

 Alpukat kaya akan antioksidan dan vitamin C dan E yang mengandung biotin. Sedangkan  vitamin B dapat membantu mencegah kulit kering. Senyawa buah juga dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari .

Hancurkan alpukat dan oleskan langsung ke kulit. Tambahkan madu untuk kelembapan. Bilas setelah 15 menit dengan air hangat.

• Buah  pisang

Haluskan pisang terlebih dahulu. Pisang bisa menghidrasi dan memulihkan. Vitamin A dan C dalam pisang membantu mengatasi hiperpigmentasi dan bekas jerawat. Sementara vitamin B-6 dan potasium dapat membantu mengatasi kulit kering.

Silika dalam pisang juga meningkatkan produksi kolagen – protein yang meningkatkan hidrasi dan kehalusan – yang mengencangkan kulit dan mengurangi munculnya kerutan.

Biarkan pisang tumbuk di wajah Anda selama 15-20 menit; tambahkan madu untuk hidrasi ekstra.

• Lidah buaya dan mentimun

Lidah buaya memiliki kualitas menenangkan yang membantu mengatasi gatal-gatal dari kondisi seperti terbakar sinar matahari, eksim, psoriasis, dan peradangan jerawat.

Tanaman ini juga menghidrasi dan memudarkan bintik-bintik gelap pada kulit, dan bahkan terbukti membantu penyembuhan luka .

Lidah buaya juga merupakan tanaman hias luar biasa yang mudah dirawat , dan akan menghasilkan lidah buaya segar untuk rutinitas perawatan kulit Anda. Ambil lidah buaya, iris  dan ambil satu sendok makan isinya. Campurkan ini dengan mentimun segar, dan oleskan langsung ke wajah. Diamkan hingga 30 menit.

• Teh hijau matcha dan lidah buaya

Matcha adalah teh Jepang yang berasal dari abad ke-12. Teh ini dipuja karena banyak manfaat kesehatannya, termasuk untuk kulit.

Teh membantu mencegah kerutan dan mengobati kerusakan akibat sinar matahari dengan kandungan klorofil – senyawa di balik warna hijau cerah teh – dan kandungan vitamin K yang tinggi membantu mengurangi peradangan dan bengkak yang tidak diinginkan di wajah.

Sifat anti-bakteri matcha berasal dari senyawa epigallocatechin-3-gallate (atau EGCG), yang bermanfaat untuk kulit berjerawat.

Campurkan 3 bagian bubuk teh hijau matcha, 1 bagian madu, dan 6 bagian gel lidah buaya (ukuran sendok teh dapat digunakan untuk satu masker), dan aduk rata.

Oleskan campuran tersebut ke seluruh kulit dan biarkan mengering sebelum dibilas dengan air hangat.

Sebagai alternatif, tambahkan bubuk matcha dalam jumlah yang sama dan minyak kelapa yang menghidrasi untuk merawat kulit kering.

• Lemon dan madu

Lemon mengandung exfoliant alami – baik AHA maupun BHA , yang merupakan jenis asam hidroksi – yang membantu mengangkat sel-sel kulit mati dari wajah untuk mengatasi jerawat dan komedo, dan pH-nya yang tinggi dapat menurunkan minyak di kulit.

Vitamin C dalam lemon juga bertindak sebagai antioksidan, yang membantu mengurangi kerusakan kulit, dan asamnya membantu meringankan bintik hitam.

Jus satu lemon dan tambahkan sekitar 2 sendok makan madu untuk membentuk cairan yang longgar, oleskan ke kulit selama 15 menit, dan bilas.

•  Cuka apel

Cuka sari apel bekerja sebagai toner alami dan pengobatan jerawat. Proses fermentasi cuka menghasilkan asam asetat, yang memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang kuat.

Oleskan cuka langsung ke wajah dengan kapas bulat atau kain lap yang dapat digunakan kembali, atau semprotkan ke kulit dengan botol semprot.

Sebagai alternatif, campurkan setengah sendok makan cuka sari apel per satu cangkir air dan gunakan untuk membersihkan wajah.

ACV juga merupakan pengobatan spot yang bagus untuk jerawat; ketika jerawat mulai terbentuk, oleskan cuka ke tempat dengan kapas, dan sifat antibakterinya dapat membantu noda berkembang.

• Masker oatmeal

Oatmeal bukan hanya makanan pokok untuk sarapan, tetapi juga salah satu pengobatan rumahan terbaik untuk iritasi kulit .

Pada tahun 2003, Food and Drug Administration menyetujui oatmeal koloid – yang pada dasarnya adalah oatmeal yang digiling menjadi tepung halus yang dapat digunakan untuk membuat pasta – untuk mengobati eksim, poison ivy, poison oak, gigitan serangga, dan iritasi kulit lainnya.

Oatmeal dapat melembapkan kulit kering dan bersisik sekaligus mengurangi kemerahan dan peradangan.

Masak oatmeal sesuai petunjuk kemasan, biarkan dingin, lalu diamkan di wajah selama 15-20 menit. Sebagai alternatif, gunakan gandum sebagai bahan dasar untuk bahan bermanfaat lainnya, seperti beberapa sendok makan madu untuk mengunci kelembapan.

Untuk kulit berjerawat, tambahkan 1 bagian baking soda ke dalam 6 bagian oatmeal mentah dan haluskan. Tambahkan air sampai campuran membentuk pasta, lalu oleskan pada kulit untuk mengelupas dan membersihkan sel kulit mati.

• Madu dan kunyit

Penggunaan kunyit sudah ada sejak 4.000 tahun yang lalu, dan meskipun awalnya digunakan di India, kunyit sekarang dihormati karena manfaat kesehatannya di seluruh dunia.

Sifat antibakteri rempah-rempah membantu mencegah jerawat, dan antioksidannya mengeluarkan cahaya alami kulit Anda. Beberapa orang mungkin mengalami pewarnaan kulit akibat kunyit, jadi pastikan untuk menggunakannya dalam jumlah kecil.

Untuk masker, campurkan kunyit dan madu dengan perbandingan yang sama (dan minyak kelapa, jika diinginkan), dan biarkan hingga 20 menit.

Jadi, itulah masker tanpa limbah, selamat mencoba