Klikhijau.com – Kipas angin terus berputar semalaman dan kebanyakan kita merasakan tidur nyenyak karenanya. Yah, inilah satu kebiasaan saat musim panas yang menyelamatkan kita dari kegerahan.
Walau suaranya kadang berisik tak karuan, kipas angin cukup meninabobokkan. Ketimbang berpanas-panasan, banyak orang lebih senang menarik selimut lalu mengarahkan pusaran kipas ke tubuhnya.
Padahal cara ini sangat berisiko bagi kesehatan. Banyak yang tak menyadarinya hingga suatu waktu menjumpai beragam gangguan kesehatan.
Dikutip Kompas.com, Mark Reddick, penulis buku Sleep Advisor menyebut, tidur dengan kipas angin menyala sepanjang malam dapat memicu banyak alergi dan masalah kesehatan terkait sinus, termasuk demam dan asma.
Reddick mengatakan, bahwa ketika kipas berputar dan menggerakkan udara di sekitar kamar tidur, itu akan menyebabkan banyak debu terbang menuju sinus.
Demikian pula, bila kebiasaan ini terus-menerus, akan berpotensi membuat kulit menjadi kering sepanjang malam. Apalagi jika kulit sudah cenderung kering atau memiliki masalah kulit yang lebih serius.
Namun jika kamu memang tak bisa tidur dalam cuaca panas, nyalakan dengan setelan berputar. Sehingga angin tidak hanya mengarah ke satu arah.
Pada dasarnya pemakaian kipas angin selama tidur tak masalah jika saat bangun di pagi hari, tak ada masalah kesehatan yang timbul.
Anda yang terbiasa tidur semalaman dengan kipas, boleh mengecek bagaimana rasanya saat bangun pagi?
