Klikhijau.com – Segala hal yang dibuang dapat dikategorikan sebagai limbah. Termasuk juga buah-buahan. Banyak buah, karena alasan tertentu harus terbuang ke lingkungan.
Limbah buah mengacu pada bagian buah yang dibuang, tidak dikonsumsi, atau tidak digunakan selama berbagai tahap rantai pasokan, mulai dari produksi hingga konsumsi.
Berbagai alasan kenapa buah bisa terbuang ke lingkungan. Namun, apa pun alasannya, limbah buah memiliki dampak lingkungan, ekonomi, dan sosial yang signifikan.
Di antara dampak yang ditimbulkan adalah berkontribusi pada penipisan sumber daya alam, peningkatan emisi gas rumah kaca, dan pemborosan air, energi, dan sumber daya lahan.
Secara ekonomi, hal itu menyebabkan kerugian finansial bagi petani, pengecer, dan konsumen. Sementara itu, secara sosial, ini adalah kesempatan yang terlewatkan untuk mengatasi kerawanan pangan dan kekurangan gizi.
Apa yang harus dilakukan untuk mengurangi limbah buah? Hal yang mesti dilakukan di antaranya menerapkan metode pemanenan, penyimpanan, dan transportasi yang lebih baik untuk meminimalkan pembusukan dan kerusakan.
Konsumen harus didorong untuk menggunakan buah yang kurang bagus atau jelek dan tidak sempurna yang masih bisa dimakan menjadi memiliki daya guna, semisal pupuk kompos.
Selain itu, konsumen harus merencanakan pembelian mereka, menyimpan buah dengan benar, dan mengkonsumsinya sebelum rusak.
Dengan mengatasi limbah buah, kita dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, ekonomi, dan masyarakat, sekaligus memanfaatkan sumber daya kita dengan lebih baik.
Penyebab limbah buah
Kita sering mendapati anjuran memakan buah, namun meski begitu tidak sedikit buah yang harus terbuang alias tidak dimakan.
Jika itu terjadi, berarti ada sesuatu yang salah. Kesalahan itu bisa dapat terjadi di beberapa titik, semisal saat pemanenan, penyimpanan, pengangkutan, pengolahan, dan penjualan eceran.
Penyebab lainnya dapat juga terjadi di tingkat konsumen, di mana buah dapat dibuang karena pembusukan, ketidaksempurnaan, atau pembelian berlebihan.
Untuk lebih jelasnya berikut beberapa alasan kenapa buah bisa berakhir menjadi limbah sebagaimana dilansir dari Earth:
-
Kelebihan pasokan
Terkadang, permintaan pasar untuk buah-buahan tertentu lebih rendah dari pasokannya, sehingga menyebabkan pemborosan atau pembuangan buah.
Penyimpanan dan transportasi yang buruk
Fasilitas penyimpanan dan transportasi yang tidak memadai dapat menyebabkan pembusukan atau kerusakan, membuat buah tidak layak untuk dikonsumsi.
-
Tidak memenuhi standar
Buah-buahan yang tidak memenuhi persyaratan bentuk, ukuran, atau warna tertentu dapat dibuang, meskipun buah tersebut dapat dimakan dan bergizi dengan sempurna.
-
Kurangnya teknik pemanenan yang tepat
Metode pemanenan yang tidak efisien atau tidak tepat dapat menyebabkan pemborosan, karena buah mungkin tertinggal di ladang atau rusak selama proses tersebut.
-
Perilaku konsumen
Konsumen mungkin tidak menyimpan buah dengan benar, menyebabkan pembusukan, atau mungkin membuang buah yang masih dapat dimakan karena dianggap tidak sempurna.
Nah, sahabat hijau itulah beberapa penyebab kenapa buah-buahan dapat menjadi limbah. Limbah ini jika tidak dikelola dengan baik, dapat merusak lingkungan.