Klikhijau.com – Pendidikan merupakan fondasi utama dalam membentuk masa depan generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing. Namun, tidak semua anak memiliki akses yang memadai terhadap fasilitas belajar yang layak, termasuk di SD Inpres 238 Bonto Parang Cabang Bara, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros.
Sekolah ini masih menggunakan kolong rumah sebagai ruang belajar sehingga lebih dikenal dengan nama Sekolah Kolong.
Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung perkembangan literasi murid.
Kita semua tahu, literasi, khususnya kemampuan membaca dan memahami buku, adalah kunci utama dalam membuka jendela ilmu pengetahuan dan memperluas wawasan anak-anak.
Sayangnya, keterbatasan sarana dan sumber belajar seperti buku bacaan yang menarik dan bervariasi menjadi kendala yang menghambat minat baca dan semangat belajar murid di sekolah ini.
Apalagi akses ke sekolah ini tidak mudah, sebab perjalanan dari jalan poros ke lokasi, jaraknya kurang lebih 3 km, dan hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki dan motor trail dengan kondisi jalan yang terjal dan licin saat musim hujan.
Karena itu, dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, maka Program Studi Sosiologi Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar kegiatan pengabdian berupa pemberian bantuan buku bacaan dan motivasi pendidikan kepada murid Sekolah Kolong.
Kegiatan yang diberi nama “Membuka Pintu Ilmu: Literasi untuk Generasi Emas di Sekolah Kolong” ini terselenggara berkat kolaborasi dari berbagai pihak, yakni Klikhijau.com, Gramedia, Prenada, dan Toha Putra.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wujud nyata dukungan terhadap upaya peningkatan kualitas pendidikan dan literasi di sekolah tersebut, sekaligus menginspirasi semangat belajar anak-anak agar terus berkembang dan meraih cita-cita mereka.
“Dengan bantuan buku dan motivasi, kami percaya anak-anak akan lebih termotivasi untuk belajar dan membuka pintu ilmu pengetahuan demi masa depan yang cerah,” ungkap Dr. Idham Irwansyah Idrus, selaku penanggung jawab kegiatan.
Jalannya kegiatan
Rombongan dari UNM dan Klikhijau.com tiba di lokasi kegiatan pada malam hari. Setelah tiba di lokasi sekolah kolong, langkah selanjutnya yang dilakukan adalah pembukaan kegiatan dan sambutan.
Pada kegiatan pembukaan, dihadiri langsung oleh Suriyadi, selaku pemuda penggerak pendidikan di Dusun Bara beserta masyarakat setempat.
Acara pembukaan tersebut dimeriahkan pula dengan permainan gambus dan kecapi yang dimainkan oleh tokoh masyarakat sebagai rasa syukur dan terimakasih atas kehadiran rombongan dari Sosiologi UNM.
Acara pembukaan tersebut diakhiri dengan nonton bareng (nobar) film Tanah Surga.
Lalu keesokan harinya atau hari kedua, pada pagi hari dilakukan kegiatan pemberian motivasi belajar untuk murid Sekolah Kolong dan juga mengajak mereka belajar di alam dengan beberapa games seru yang disiapkan panitian.
Di samping itu, para murid juga diajak menulis harapan dan digantung di ranting pohon yang sudah disiapkan.
Dari kegiatan menulis harapan itu, terbaca jika ada murid yang ingin menjadi guru, karena di kampung mereka hanya ada tiga orang guru saja.
Tidak hanya itu, ada pula yang ingin jadi polisi. Alasannya untuk menangkap pencuri, ada juga yang ingin jadi tentara untuk melindungi negara, dan ada pula yang ingin jadi dokter karena di kampung mereka tidak ada dokter.