Jajanan Sehat Bebas Plastik, Upaya Kolaborasi Bebaskan Bulukumba dari Kepungan Plastik

oleh -23 kali dilihat
Jajanan sehat bebas plastik yang digelar di Pantai Merpati, Bulukumba-foto/Ist

Klikhijau.com – Banyak jalan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai (PSP). Satu di antaranya seperti yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Bulukumba, jajan tanpa plastik.

Kegiatan yang digelar, Minggu, 25 Mei 2025 tersebut berkolaborasi dengan organisasi lingkungan ECOTON dan Lembaga Konservasi dan Pendidikan Bulukumba (LOPI) Bulukumba, serta partisipasi aktif dari komunitas Desa Anrang, Desa Batukaropa, dan Kelurahan Ela-Ela.

Kegiatan yang dinamai “Jajanan Sehat Bebas Plastik” ini dimulai pukul 06.30 hingga 09.30 WITA. Tujuannya untuk mempromosikan gaya hidup sehat dan kesadaran akan pentingnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

Andi Uke Permatasari, Kadis DLHK Bukukumba mengatakan jika kegiatan jajanan sehat bebas plastik untuk mendukung upaya pemerintah daerah dalam mengurangi sampah, khususnya kemasan plastik di Kabupaten Bulukumba.  Kegiatan ini juga untuk mendukung pasca di keluarkannya oleh pemerintah Daerah berupa surat edaran Bupati Bulukumba terkait dengan pengurangan plastik.

KLIK INI:  Mewaspadai Ancaman Terhadap Ekosistem dan Bencana Ekologis dari Kali Song dan Sungai Ngrowo

“Melalui kegiatan ini kami ingin mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik, karena kita tahu bahwa plastik ini tidak dapat terurai atau membutuhkan waktu yang sangat lama. Kita berharap Bulukumba menjadi daerah yang bersih tanpa sampah,” katanya.

Menghidupkan warisan kuliner lokal

Sedangkan Firly Mas’ulatul Janah, dari Yayasan Ecoton mengatakan, acara yang berlangsung meriah ini dipenuhi dengan beragam sajian makanan tradisional yang lezat dan sehat, semuanya disajikan tanpa kemasan plastik.

“Pengunjung dapat menikmati berbagai hidangan seperti barongko, nasi bakar telang, bola-bola ubi, dan aneka sayuran organik yang segar. Inisiatif ini tidak hanya mendukung pelestarian lingkungan, tetapi juga menghidupkan kembali warisan kuliner lokal,” terang Firly.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari kalangan medis, Dokter Andi Muchlisa, misalnya yang menilai kegiatan ini sangat bermanfaat sekali, karena merupakan salah satu jalan untuk mengurangi sampah plastik.

KLIK INI:  Richard Mathews: Beban Limbah Plastik Berpotensi Menghambat Pertumbuhan Ekonomi

“Kita tahu bersama sampah plastik itu membutuhkan beribu ribu tahun untukhancur, jadi dengan cara ini Insyaallah Bulukumba akan bersih dari sampah plastik. Saya juga mengapresiasi ibu-ibu yang sudah sadar dengan sendiri bahwa sampah plastik itu sangat tidak bermanfaat untuk lingkungan,” katanya.

Hal senada juga disampaikan dr. Herlina, yang berharap kegiatan seperti ini harusnya memang dilestarikan, karena sekarang ini kan harusnya sudah meggunakan yang bisa di daur ulang.

“Karena plastik juga susah terurai. Kalau bisa nanti semua yang jualan di sini bisa sama, tidak menggunakan plastik untuk wadah makanannya,” harapnya.

Sementara itu, Sumiati, Lurah Ela Ela mengatakan dengan adanya kegiatan jajanan sehat bebas plastik ini sangat bermanfaat  bagi  komunitas di Ela-Ela.

KLIK INI:  HPHA Sulsel, Organisasi yang Bergerak untuk Pelestarian Hutan

“Mereka bisa mengolah hasil kebunnya untuk menjadi kue dan sayuran yang bisa mereka jual di lokasi ini serta kurangnya penggunaan plastik sehingga tidak banyak sampah plastik yang dihasilkan dalam kegiatan jualan jajanan,” urainya.

Hermayanto, Direktur Lembaga Konservasi dan Pendidikan Bulukumba (LOPI) mendukung kegiatan yang dilakukan terkait pengurangan plastik, budaya penggunaan pembungkus plastik yang selalu di gunakan untuk jananan tidak lah sehat, karena di plastik terdapat banyak senyawa kimia berbahaya yang bisa menyebabkan kanker dan penyakit lainnya.

“Jajanan sehat bebas plastik bisa terus dilakukan supaya masyarakat bisa mengetahui informasi tentang Plastik. Namun perlu dukungan dari Pemerintah Daerah Bulukumba, supaya berkelanjutan dan masyarakat bisa ikut berpartisipasi,” tutupnya.

KLIK INI:  Hutan Merdeka IV, Program Tahunan Anak Muda di Lantebung