Keseringan Minum Air Es, Waspada Ancaman Penyakit Ini

oleh -260 kali dilihat
Ilustrasi-minum-air
Ilustrasi-minum-air/Foto-Thinkstock
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com – Kenikmatan minum air es saat gerah memang luar biasa. Apalagi jika kita baru lepas dari himpitan macet di jalan raya saat siang hari dengan terik matahari yang memanggang, atau sehabis kita berolahraga.

Air es, kerap menjadi pilihan untuk mengusir haus yang bermukim di tenggorokan.

Namun banyak orang yang memang hobi minum air es, tak peduli gerah atau dingin, habis olah raga atau tidak. Karena air es mampu menyegarkan tenggorokan dalam waktu singkat.

Meminum air es terlalu sering ternyata dapat menimbulkan berbagai dampak negatif untuk kesehatan. Berikut bahaya minum air es berlebihan:

  •  Menimbulkan radang tenggorokan

Radang tenggorokan memang sering dialami banyak orang karena terlalu sering meminum air es.

Meminum air es sendiri akan memunculkan lendir pada lapisan kerongkongan dan membuat tenggorokan rentan mengalami infeksi dan radang.

KLIK INI:  Ini Manfaat Jika Mengonsumsi Buah Rambutan
  • Rasa haus berlebih

Ketika kita minum air es/dingin, rasa haus akan lebih terasa lagi. Dan ketika kita menambah lagi minum air dingin, maka air dingin berlebih akan bisa menimbulkan ketidakseimbangan tubuh.

Hal ini terjadi karena air dingin akan menyebabkan  tubuh lebih cepat kehilangan cairan. Rasa haus adalah indikator bahwa tubuh kita kekurangan cairan yang harus segera kita penuhi, dengan cara menggantinya dengan minum air suhu kamar biasa.

Sehabis olahraga, tubuh kita kekurangan cairan, maka disarankan untuk memenuhinya dengan minum air secukupnya  agar cairan tubuh kembali normal.

  •  Pembekuan otak

Pendinginan secara mendadak pada tubuh bisa menyebabkan fungsi fisiologis terganggu. Biasanya kita akan pusing atau migrain.

Studi tentang pembekuan otak dilakukan untuk melihat efek saat seseorang minum air es/dingin.

Sejumlah orang diminta minum es dengan sedotan hingga mengenai dinding langit-langit mulut mereka. Aliran darah yang menuju otak kemudian dimonitor.

Ternyata terjadi peningkatan aliran darah menuju otak. Ini yang memicu rasa pusing sesaat atau pembekuan otak.

  •  Mengganggu pencernaan

Selain radang tenggorokan, terlalu sering meminum air es juga dapat mengganggu sistem pencernaan. Air es yang akan memperlambat proses pencernaan  karena adanya penyempitan  pembuluh darah.

KLIK INI:  Selain Bisa Kurangi Risiko Depresi, Ini Manfaat Lain Berolahraga
  •  Nutrisi tidak terserap secara maksimal

Ketika meminum air es, tubuh akan mengeluarkan lebih banyak energi untuk mengatur suhu dan menyesuaikan temperatur tubuh. Padahal, energi itu sangat berguna untuk menyerap nutrisi.

Jika energi yang dikeluarkan sudah banyak, maka nutrisi pun tidak akan terserap secara maksimal.

  • Mempersempit usus

Kebiasaan meminum air es/dingin akan menyebabkan dinding usus menyempit. Proses penghancuran dan penyerapan makanan dalam usus terganggu.

Suhu es/dingin akan bisa menyebabkan pembekuan partikel-partikel makanan yang berminyak yang telah kita konsumsi. Akan terjadi penumpukan lemak di bagian saluran usus sehingga terjadi penyempitan usus.

Akibatnya akan memperlambat pencernaan dan mengganggu proses pencernaan secara luas akan terganggu.

  •  Membuat perut buncit

Pada saat proses penghangatan, air es juga akan dihangatkan oleh bantalan lemak-lemak yang ada di perut.

Bila minum air dingin sering dilakukan (bahkan menjadi kebiasaan) maka akan dibutuhkan bantalan lemak yang semakin banyak.

Bantalan lemak didapatkan dari asupan makanan yang kita makan sehari-hari yang akan tertimbun dalam perut.

Bila tidak diimbangi dengan olahraga yang cukup maka bantalan lemak akan semakin banyak. Perut kita akan semakin membuncit.

Setelah tahu dampaknya, barangkali kamu yang suka minum air es akan mengurangi kebiasaan tersebut, demi menjaga tubuh agar tetap sehat.

KLIK INI:  Kesepakatan Baru Indonesia-Norwegia Mendukung Pencapaian Indonesia FOLU Net Sink 2030