- Bagaimana Tanaman Mendengarkan Kita? - 21/04/2024
- Defisit Narasi Lingkungan dalam Politik Lokal di Indonesia - 28/12/2023
- Demmatande, Pejuang Pemberani dari Kampung Paladan Mamasa - 10/11/2023
Klikhijau.com – Tak sedikit diantara kita terbiasa menaruh ponsel di sekitar organ reproduksi semisal di saku celana atau di sekitar perut. Kebiasaan ini kerap terulang saat sedang bersantai ria yaitu saat main ponsel atau gadget sambil tiduran. Tanpa disadari, ponsel tergelatak di atas perut.
Kebiasaan buruk ini ternyata tidak baik bagi kesehatan karena dapat mengancam kesuburan pada pria maupun wanita. Dilansir Dailymail.co.uk pada 2014, sebuah penelitian mengungkap bahwa radiasi gadget baik itu ponsel maupun laptop membuat banyak orang kesulitan mendapatkan keturunan.
Penelitian yang dipimpin oleh Dr. Fiona Mathews secara spesifik menjumpai adanya efek krusial dari radiasi elektromagnetik dari gadget, ini berpotensi memperlambat pergerakan sperma pada pria.
Namun demikian, penelitian ini disinyalir masih membutuhkan penelitian lanjutan untuk mendapatkan kesimpulan lebih pasti, kata Mathews dalam Dailymail.
Penelitian yang lain dilakukan di Afrika Selatan pada 2011 mengungkap adanya risiko mencemaskan pada orang yang terbiasa menaruh ponsel di saku depan celana. Dilansir Menhealth.com, kebiasaan buruk ini dapat memicu terjadinya kelainan sperma yang juga dapat mengganggu kesuburan.
Tidak hanya itu, sebuah penelitian di Yale School Medicine menyebut, paparan gadget selama kehamilan dapat mempengaruhi perkembangan otak janin. Wah ini tentu sebuah alarm bagi para ibu hamil agar berlama-lama dengan gadget atau ponsel.
Pada laman Dailymail.co.uk tahun 2012 juga disebut bahwa ujicoba paparan ponsel terhadap kehamilan sudah dilakukan pada tikus betina bunting. Satu tikus ditaruh ponsel aktif dan satunya dengan ponsel tidak aktif, hasilnya mengejutkan, tikus yang terpapar radiasi aktif melahirkan keturunan yang super aktif dan mengalami gangguan ingatan.
Penelitian ini juga menyebut bahwa kebiasaan menaruh gadget di sekitar perut saat hamil dapat memicu keguguran saat janin masih berusia dua atau tiga bulan. Profesor Taylor yang juga Kepala Reproduksi Endokrinologi dan Infertilitas Yale School of Medicine menyarankan agar kita selalu berupaya menjauhi ponsel saat sedang hamil.
Menaruh ponsel dengan benar
Oleh sebab itu, sebaiknya membiasakan diri tidak tidur berpelukan dengan ponsel. Ini penting sebab pergerakan tubuh dalam keadaan lelap tentu sulit terkendali sehingga ponsel dapat dengan mudah mendekati organ reproduksi.
Bila perlu, berupayalah untuk menaruh ponsel atau gadget di tempat tertentu, bukan di atas tempat tidur. Pada saat benar-benar merasa sudah sangat kantuk, pastikan Anda menyelesaikan aktivitas di ponsel dengan benar yakni meletakkannya di tempat aman. Dengan begitu, radiasi dari ponsel dapat dihindari.
Pastikan tidak menaruh ponsel di saku baju atau celana yang ketat, sekali lagi kebiasaan seperti ini dapat merusak kualitas sperma dan sel telur. Saat tertidur dan ponsel bergetar atau menyala, radiasinya akan semakin kuat. Bila terlambat diakses, ponsel dalam saku celana biasanya akan panas.
Letakkan ponsel di tempat yang aman seperti jauh dari sentuhan alat elektronik lainnya atau di tempat yang berpotensi basah. Mari bijak memainkan ponsel dengan menaruhnya secara benar agar kita terhindar dari risiko terburuknya pada kesehatan.
