Gubernur Jabar Nyebur Bersih Sampah Sungai, Pahitnya Lidah Netizen?

oleh -12 kali dilihat
Gubernur Jabar Nyebur Bersih Sampah Sungai, Pahitnya Lidah Netizen?
Aksi heroik Gubernur Jabar KDM yang dikritik netizen - Foto: SC Youtube Kompas

Klikhijau.com – Gubernur Jawa Barat (Jabar) yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi alias KDM menarik perhatian publik lantaran aksinya yang nyemplung bersihkan sampah sungai.  Aksi heroik tersebut dilakukan saat bersih-bersih sungai Cipalabuhan, Pelabuhanratu Kabupaten Sukabumi pada Sabtu (8/3/2025).

Tak tanggung-tanggung, Gubernur KDM terlihat berjibaku dalam tumpukan sampah. Ia mengangkat tumpukan sampah yang menyumbat saluran air seperti bantal, Kasur dan tumpukan plastik lainnya.

Aksi Gubernur Dedi mendapat ragam penilaian publik. Banyak yang memberi jempol dan mengapresiasi kepedulian sang Gubernur. Terlebih aksi tersebut dilakukan ditengah balada banjir yang melanda beberapa wilayah di Jawa Barat.

Aksi KDM bahkan menginspirasi pejabat setempat di Sukabumi. Bupati Asep Jabar dan para petinggi setempat akhirnya ikut nyebur membersihkan sungai. Lantaran aksi ini pula, ribuan komentar positif berjelaga di sosial media.

Meski mendapat pujian, tak sedikit netizen justru berkata sebaliknya. Ada yang bahkan menyindir dan tidak sepakat dengan aksi sang Gubernur. Ada pula yang menganggap aksi tersebut tidak perlu dilakukan.

KLIK INI:  Rahman, Nahkoda Baru DPW IPEHINDO Sulselbar

Berikut beberapa komentar negatif paling menohok dari warga netizen perihal aksi Gubernur Jabar KDM di laman komentar postingan Instagram @pandemictalks:

Akun Instagram bercentang biru: @britani**** menulis begini:

Ingat, tugas Gubernur bukan bersihin kali, tugas walikota bukan menyapu dan membersihkan selokan, tugas Presiden bukan bagi-bagi susu dan skincare. Tapi kalian punya kuasa dan tanggungjawab lebih dari itu. Gimana caranya supaya banjir tertangani, gimana caranya supaya sampah gak menumpuk lagi di daratan atau lautan, gimana caranya supaya rakyat bisa mengakses pangan sehat, gimana caranya supaya anak-anak bisa dapat Pendidikan yang berkualitas dan merata. ……awas jangan sampai tertipu…..emangnya gak trauma sama kasus gorong-gorong?

Komentar nyindir di atas belum seberapa bila dibanding dengan ciutan @go_meikh** berikut:

Ngapain nyebur? Punya kekuasaan ko kayak orang lemah? Bikin dong kebijakan. Pakai dong anggarannya. Maksimalin otaknya!

Kritik tersebut diperkuat juga oleh netizen lainnya @bangsom*** yang menulis begini:

KLIK INI:  Pembuang Sampah Sembarangan di Depok Bakal Didenda dan Dipajang di Media Sosial

Pak ngapain? Mainnya di kebijakan dan aturan aja, gak perlu remake gorong-gorong the serius….masa kerjaan Gubernur setara sama pandawara?

Sindiran keras lainnya tertulis begini: haaaa…..habis Mulyono, terbitlah Mulyadi, tulis akun @ronysetiawan*****. Ada lebih dari 300-an komentar di laman Instagram @pandemictalks, mayoritas diantaranya hanya berbau sindiran dan cemoohan. Hanya sedikit yang apresiasi.

Bahkan ada yang terang menyebut: trauma dengan gorong-gorong. Ini adalah kritik pedas atau sindiran yang tidak menghargai kerja-kerja nyata sang pejabat?

Atau jangan-jangan, publik memang sudah trauma dengan penyelesaian banjir yang selama ini hanya berbau lipstik semata? Biarkan netizen menilai sepenuhnya!

KLIK INI:  Pemkot Bekasi Terjunkan Seehamster, Perahu Penakluk Sampah Sungai