Demi Seekor Burung, Sebuah Lapangan Bola di Amerika Ditutup

oleh -405 kali dilihat
Demi Seekor Burung, Sebuah Lapangan Bola di Amerika Ditutup
Burung killdeer/foto-chicagobotanic.org
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhjau.com – Anda boleh saja maniak bermain bola. Tetapi apa jadinya saat Anda menjumpai seekor burung membuat sarang dan bertelur di area lapangan?

Anda menyingkirkannya lalu melanjutkan bermain atau membiarkannya terhempas dengan sepakan bola?

Sebuah kabar mengejutkan datang dari New Jersey, Amerika Serikat. Belum lama ini, sebuah lapangan sepak bola ditutup sementara gegara seekor burung bersarang dan bertelur di dekat gawang.

Wah, keren! Aksi ini dilakukan, tentu karena kecintaan akan satwa.

Seperti dilansir Kompas.com, 20 Mei 2019, seekor burung killdeer betina, yang termasuk dalam kategori spesies yang dilindungi membuat sarang di dekat gawang di sisi selatan lapangan.

KLIK INI:  Diselamatkan dari Kepunahan, Otak Anak Burung Beo Kakapo Dioperasi

Karena termasuk dalam spesies yang dilindungi, memindahkan sarangnya membutuhkan izin dari Departemen Perlindungan Lingkungan (DEP) setempat.

Sarang burung itu nyaris tidak terlihat dari kejauhan. Namun, melihat induk betina yang selalu berjaga di sekitar menunjukkan jika ada telur burung tersebut di sana.

Pemerintah butuh izin dari DEP untuk pemindahan

Pemerintah kota membutuhkan izin dari DEP untuk dapat memindahkan sarang burung tersebut dan hal itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

“Untuk mendapatkan izin memindahkan sarang dari DEP dan pemerintah federal bisa memakan waktu 30 hingga 60 hari.”

“Karenanya pilihan terbaik saat ini adalah cukup membiarkan sarang burung itu di sana,” kata Ken Hoffman, dari Departemen Pertamanan dan Rekreasi Teaneck, dikutip ABC7.

KLIK INI:  Ini Fakta Lain dari Burung Hantu yang Jarang Diketahui

Burung itu diketahui telah membuat sarang di lapangan sepak bola itu selama sekitar dua minggu.

Dan diperkirakan bakal tetap berada di sana selama sebulan atau lebih, hingga telur-telurnya menetas dan anak-anak burung itu bisa terbang.

Hingga saat itu tiba, tim sepak bola maupun warga kota harus mengalah dan mencari lokasi lain untuk latihan atau berolah raga.

“Ada banyak panggilan telepon yang meminta untuk dicarikan lapangan lain. Karena lapangan ini tidak akan bisa digunakan dalam waktu dekat,” kata Hoffman.

Demi menjauhkan warga yang penasaran dan mencegah mereka melihat terlalu dekat, petugas kota telah memasang garis pembatas di sekitar sarang burung tersebut.

Hal itu memaksa warga hanya dapat melihat dari kejauhan, atau menyaksikannya melalui siaran berita di televisi untuk melihat dengan lebih jelas.

KLIK INI:  Manfaat Istimewa di Balik Hobi Mengamati Burung di Alam Bebas