Buat Pemula, Ini 5 Ciri Tanaman yang Cocok Dibonsai! • Klik Hijau

About
Latest Posts

Ditulis oleh Tim Redaksi Klikhijau.com

Latest posts by Redaksi (see all)

Begini Cara SDNBorong dan SDN Parinring Makassar Rayakan Hari Bumi 2024 - 22/04/2024
Cerita Baru Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi Lintas Provinsi diMakassar, Tersangka Siap Disidangkan - 22/04/2024
Gakkum KLHK Limpahkan Berkas Perkara Cukong Kayu di Pinrang ke Kejaksaan - 21/04/2024

Klikhijau.com – Memilih tanaman untuk bonsai memang tidak boleh asal. Tidak semua tanaman bisa dibonsai atau tampak menarik bila dibonsai.

Para pegiat tanaman bonsai sangat paham betul kriteria tanaman yang cocok dibonsai. Untuk kamu yang pemula dan mulai tertarik pada seni bonsai, tentu penasaran mengenali ciri-ciri tanaman yang cocok dibonsai.

Hal ini penting agar kamu tak salah pilih sehingga tanaman yang dipilih menghasilkan seni bonsai dengan estetika maksimal. Lalu, bagaimana ciri-ciri tanaman yang cocok dibonsai?

Berikut ini 5 ciri spesifik untuk memilih tanaman yang cocok dibonsai:

KLIK INI: Bonsai Beringin, di Balik Kelebihan dan Kekurangannya, Sentuhan Klasiknya Mewah

Tergolong tanaman dikotil

Secara umum, tanaman dikotil atau tanaman berkeping dua berbentuk pohon. Hal ini membuat tanaman dikotil sangat pas untuk dibonsai bila dibandingkan dengan jenis monokotil.

Sekadar diketahui, tanaman yang tergolong semak atau perdu kurang pas dijadikan bonsai. Meski demikian, ada sejumlah tanaman monokotil yang kerap dibuat bonsai seperti kelapa gading atau bamboo—namun sebagian besar pegiat bonsai tak menyebutnya bonsai sejati.

Tanaman yang berumur panjang

Tanaman yang berumur panjang sudah pasti jadi prasyarat penting untuk tanaman bonsai. Usia yang panjang pada tanaman memungkinkan nilai klasikal sebuah bonsai tanaman terlihat. Jadi, bisa dipastikan pula bahwa tanaman tahunan atau musiman tak cocok dibonsai.

Tanaman bonsai terbaik adalah tanaman yang bisa tumbuh puluhan tahun bahkan ratusan tahun. Semakin panjang usianya, semakin menarik bonsai tersebut.

KLIK INI: Bunga Asoka yang Cantik, Si “Anti Sedih” yang Manfaatnya Menakjubkan!

Bentuknya estetis secara alami

Sebuah pohon yang akan dibonsai biasanya telah menampakkan ciri khusus pada bentuknya yang memang sudah estetis secara alami. Dengan kata lain, aura keindahan pohon tersebut bahkan sudah memancar, sebelum dibonsai.

Bagian estetis pada pohon biasanya akan tampak pada bagian batang, akar, daun, bunga atau buahnya. Seorang pebonsai yang memiliki ketelatenan dan kesabaran tinggi bakal membuat tanaman bonsai memukau.

Tanaman punya daya tahan tingkat dewa

Sekali lagi dapat dikatakan bahwa tanaman yang manja atau lemah benar-benar tak cocok untuk jadi bonsai. Tanaman harus tahan terhadap wadah yang sempit dan terbatas. Tanaman bonsai memang harus punya daya tahan tingkat dewa untuk bisa tumbuh dan bertahan dengan makanan yang terbatas dan ruang sempit.

Punya daya tahan untuk dibentuk secara paksa

Kunci dari Praktik seni bonsai adalah bagaimana sebuah tanaman diarahkan pertumbuhannya secara terbatas. Dengan demikian, syarat penting sebuah tanaman yang akan dibonsai adalah memiliki daya tahan untuk dibentuk secara paksa.

Tanaman yang akan dibonsai harus tahan training atau dibentuk secara paksa. Hal ini penting karena tanaman bonsai harus bertahan dari kreasi pegiatnya antara lain pemahatan, pengawatan hingga pemangkasan berat.

Meski kelima syarat ini terbilang berat, bagi kamu yang pemula tentu tak perlu khawatir. Sebagai negara beriklim tropis, Indonesia sangat kaya dengan pohon yang bisa dibonsai.

KLIK INI: Ini Beda Antara Bonsai, Bakalan Bonsai, Tunggul Tanaman dan Bonsai Taman!