Apa itu Lahan Basah dan Bagaimana Manfaatnya bagi Kehidupan?

oleh -435 kali dilihat
Apa itu Lahan Basah dan Bagaimana Manfaatnya bagi Kehidupan
Potret danau Matano di Luwu Timur, Sulawesi Selatan - Foto/Arsip Jihad

Klikhijau.com – Hari Lahan Basah Sedunia (World Wetlands Day) diperingati setiap tanggal 2 Februari di tahun berjalan. Momen ini diperingati untuk meningkatkan kesadaran global tentang peran penting lahan basah bagi manusia dan planet.

World Wetlands Day juga menandai tanggal diadopsinya Konvensi Lahan Basah pada 2 Februari 1971, di kota Ramsar di Iran di tepi Laut Kaspia. Tahun ini, World Wetlands Day mengambil tema yakni pentingnya lahan basah sebagai sumber air tawar dan mendorong tindakan untuk memulihkan, menghentikan laju kehilangan dan kerusakan.

Tema ini tentu relevan dengan konteks kekinian di tengah ancaman kerusakan yang mengintai area yang termasuk lahan basah. Terlebih, berdasar data Global Wetlands pada tahun 2019, Indonesia merupakan negara terbesar kedua dengan area lahan gambut mencapai 22,5 juta hektare.

Apa itu lahan basah?

Istilah ini memang kurang familiar di telinga. Namun, penting dipahami karena keberadaanya sangat urgen dalam kehidupan.

Secara sederhana dapat dikatakan bahwa lahan basah terjadi dimana air bertemu dengan tanah. Adapun contoh Wetlands di antaranya lahan bakau, lahan gambut, rawa-rawa, danau, daerah dataran banjir, sawah, sungai, delta dan terumbu karang.

KLIK INI:  Beberapa Singkatan Terkait Sampah yang Perlu Diketahui
#Lahan gambut

Indonesia memiliki lahan gambut yang luas khususnya di Kalimantan dan Sumatera. Lahan gambut merupakan Wetlands dengan lapisan tanah berair yang terdiri dari bahan tanaman mati dan membusuk.

Secara keseluruhan, gambut merupakan lahan basah terluas yakni mencapai setengah dari keseluruhan lahan basah sedunia. Gambut bahkan menutupi sekira 3 persen dari keseluruhan permukaan bumi.

Lahan gambut sangat penting bagi kehidupan dan ekosistem antara lain:

  • Menyerap air hujan dan mencegah terjadinya banjir. Gambut dapat melepaskan air secara perlahan dan menjamin ketersediaan air bersih sepanjang tahun.
  • Lahan gambut dapat berfungsi sebagai kawasan sumber makanan seperti area penangkapan ikan, kegiatan pertanian hingga peternakan.
  • Gambut juga menjadi habitat ribuan spesies hewan dan tumbuhan, termasuk hewan endemik seperti orangutan dan harimau Sumatera.
  • Lahan gambut berperan penting dalam perubahan iklim yakni menjadi sumber utama emisi gas rumah kaca.
KLIK INI:  Perihal Lahan Basah dan 8 Tumbuhan yang Bisa Tumbuh Subur di Atasnya
#Sungai dan delta

Sungai merupakan Wetlands paling populer dan dapat dijumpai di setiap wilayah di Indonesia. sungai adalah aliran air alami yang tawar, air sungai mengalir menuju lautan, danau atau pertemuan dengan sungai lainnya.

Sungai berasal dari hujan yang terjadi di dataran tinggi yang mengalir ke lereng menuju anak sungai dan sungai primer. Sedangkan delta dapat ditemui di bagian hilir sungai, dimana aliran air melambat dan menyebar ke hamparan lahan basah dan perairan dangkal.

Sungai memiliki manfaat penting dan krusial bagi kehidupan antara lain:

  • Sebagai sumber air minum, makanan, irigasi pertanian dan aliran air. Sungai juga berfungsi mengangkut sedimen yang subur yang memperkaya aera dataran banjir dan rawa.
  • Sungai juga berperan penting sebagai jalur transportasi, sumber energi dan jalur perdagangan.
  • Sungai juga menjadi habitat ikan dan hewan air tawar lainnya yang berperan sebagai sumber makanan dan penyeimbang ekosistem.
#Mangrove

Sebagaimana sungai, Indonesia juga sangat kaya akan hutan mangrove sebagai negara maritim. Mangrove adalah satu ekosistem paling paripurna dimana air tawar, lautan dan daratan bertemu sekaligus.

Berdasat data, hutan mangrove luasnya sekira 15,2 juta hektar dari pantai tropis di seluruh dunia:meliputi afrika, Australia, Asia dan Amerika. Lihat lebih detail Ekosistem Mangrove, Ciri, Fungsi, serta Organisme yang Mendiaminya.

KLIK INI:  Melihat Dampak Baik dari Kenaikan Permukaan Air Laut Menurut Studi

Keberadaan hutan mangrove sangat krusial dalam kehidupan, karenanya penting dilestarikan. Berikut diantaranya:

  • Kawasan mangrove menjadi benteng perlindungan di wilayah pesisir saat cuaca ekstrim seperti pasang dan badai. Mangrove dapat berperan sebagai pemecah gelombang pasang dan mengurangi dampak tsunami.
  • Mangrove juga berfungsi sebagai habitat ikan, kerang, plankton dan hewan air lainnya.
  • Mangrove juga dapat menyimpan karbon jadi sangat berkontribusi terhadap gas rumah kaca.
#Lahan basah di daerah kering

Istilah lahan basah di daerah kering juga kurang familiar ketimbang rawa dan gambut. Padahal, area yang tergolong lahan basah di daerah kering adalah sungai, rawa, danau dan mata air yang mengering.

Wetlands di daerah kering memiliki manfaat penting sebagai sumber makanan, peternakan dan mendukung aktivitas pertanian. Area ini juga sangat penting untuk spesies burung air seperti burung bangau.

KLIK INI:  Mengulik Fakta Penting dan Ancaman Nyata yang Mengintai Lahan Basah
#Lahan basah dataran tinggi

Wetlands dataran tinggi menyimpan air baik dari hujan ataupun dari pencairan glester, menyimpan air tanah, menangkap sedimen dan mendaur ulang nutrisi, serta meningkatkan jumlah dan kualitas air.

Apa pentingnya Wetlands di dataran tinggi? Pertama, menjadi area istirahat bagi burung migran dan habitat bagi sejumlah ikan, amfibi dan burung. Area ini juga penting dalam mengurangi bencana yakni mengurangi erosi tanah, menstabilkan aliran air dan meminimalisir potensi bencana banjir dan kekeringan akut.

#Lahan basah artic

Istilah lahan basah Artic juga kurang familiar. Area ini dapat menyimpan sejumlah besar gas rumah kaca dan sangat penting bagi keanekaragaman hayati global. Lahan basah  juga merupakan sumber utama mata pencaharian bagi masyarakat adat setempat..

Lahan basah artic bermanfaat sebagai tempat penghidupan jutaan orang di Kutub Utara. Orang di Kutub Utara mengambil ikan, berburu dan panen tanaman di lahan basah. Selain itu, Arctic menawarkan habitat tanaman dan hewan yang unik.

Area ini juga mengandung cadangan karbon organik yang besar di dalam tanahnya.

Selamat World Wetlands Day sedunia 2021! Mari tetap menjaga dan merawatnya untuk keberlanjutan fungsi ekosistem.

KLIK INI:  Sederet Alasan Kenapa Lahan Basah Sangat Penting Dilestarikan