Siswa SMP Didorong Lebih Peduli Pelestarian Ekosistem Pesisir

oleh -92 kali dilihat
Siswa SMP Didorong Lebih Peduli Pelestarian Ekosistem Pesisir
Kegiatan sambang sekolah /foto-Dok KLHK
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com – Melalui kegiatan sambang sekolah. Kurang lebih 200 siswa terbaik dari kelas 7-9 SMP Negeri 2 Jakarta Pusat diajak peduli pelestarian ekosistem pesisir.

Kegiatan sambang sekolah tersebut merupakan kerjasama KLHK c.q. BKSDA DKI Jakarta dengan Kelompok EKSATLI (Edukasi Satwa Liar, Tumbuhan, dan Lingkungan) dan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), yang diselenggarakan pada hari Rabu, 23 Oktober 2019.

Kegiatan sambang sekolah kali ini bertujuan menumbuhkan semangat dan antusiasme generasi muda. Agar mereka lebih peduli dengan alam dan lingkungan. Khususnya ekosistem pesisir, seperti ekosistem mangrove, lamun, dan terumbu karang.

Ketiga ekosistem tersebut penting diketahui oleh generasi muda karena merupakan ekosistem penyusun pesisir yang memiliki fungsi sangat penting dalam melindungi pantai, juga sebagai penyerap karbon yang luar biasa, habitat berbagai macam fauna, dan pendukung kegiatan edu/ekowisata.

KLIK INI:  Indonesia Butuh Lebih Banyak Penelitian Tentang Dampak Plastik di Laut

“Namun ekosistem ini mendapat berbagai macam ancaman baik dari manusia dan alam. Aktivitas pembangunan, pembukaan lahan di sekitar pesisir dan limbah serta sampah menjadi ancaman nyata bagi kelestarian ekosistem tersebut”, tutur Richard, Penyuluh Kehutanan DKI BKSDA Jakarta.

Belajar dari lingkungan terkecil

Sementara itu Ketua EKSATLI, Sutrisno menambahkan jika lingkungan terkecil di sekitar kita bisa menjadi sasaran awal kita belajar melestarikan lingkungan.

“Upaya adik-adik bisa dimulai minimal dari lingkungan terkecil, yaitu rumah tangga dengan mengelola sampah dengan bijak. Meminimalkan penggunaan sampah plastik serta terlibat aktif dalam aktivitas/komunitas pecinta lingkungan” tambah.

Siswi Kelas 9 SMPN 2 Jakarta Pusat, Ayu Syifa antusias mengikuti kegiatan ini, dirinya berharap khususnya kepada para remaja untuk semakin mencintai ekosistem mangrove dan juga menambah pengetahuan tentang ekosistem pesisir.

KLIK INI:  Mengenang Kapur Tulis yang Berjasa Bagi Pendidikan Indonesia

“Saya berharap untuk kedepannya semoga tidak ada lagi kerusakan khususnya ekosistem hutan mangrove,” ucap Ayu.

Kepala Sekolah SMPN 2 Jakarta Pusat, Sayuti sangat menyambut baik kegiatan ini. Dirinya berharap para mahasiswa dapat memetik manfaat dari kegiatan tersebut.

Sehingga akan dapat ikut berperan aktif dalam upaya pelestarian ekosistem mangrove di Indonesia khususnya di Jakarta. “Besar harapan kami semoga kegiatan ini terus dapat dilanjutkan di sekolah lainnya karena selalu mendapatkan respon positif dari pihak sekolah,” pungkasnya.

Kegiatan sambang sekolah ini diselingi dengan kegiatan ice breaking, games dan diskusi interaktif yang membuat suasana menjadi semakin menarik.(*)

KLIK INI:  Kebakaran Lahan Gambut, Nobatkan Indonesia dan Brasil sebagai Penyumbang Besar GRK