Pengertian dan Dampak Jejak Karbon yang Penting Diketahui

oleh -1,148 kali dilihat
jejak karbon
Ilustrasi - Foto: Pixabay

Klikhijau.com Jejak karbon atau carbon footprint belakang sering terdengar dalam diskusi maupun di pemberitaan media. Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan jejak karbon?

Jejak karbon adalah jumlah karbon atau gas emisi yang dihasilkan dari berbagai kegiatan manusia pada kurung waktu tertentu.

Untuk diketahui bahwa hampir semua aktivitas keseharian kita berpotensi menimbulkan jejak karbon yang tentu berkontribusi terhadap dampak perubahan iklim.

Penasaran, apa saja kegiatan sehari-hari kita yang ternyata dapat menyisakan carbon footprint?

KLIK INI:  Ibu yang Menyusui Bisa Atasi Perubahan Iklim, Benarkah?

Pemicu timbulan jejak karbon

Berikut setidaknya ada 3 hal yang menyebabkan timbulnya jejak karbon:

  • Penggunaan kendaraan

Dewasa ini penggunaan kendaraan bermotor telah menjadi kebutuhan manusia. Lalulintas semakin padat merayap dan menimbulkan polusi udara yang juga tidak terhindarkan.

Penggunaan kendaraan menjadi penyumbang pertama jejak karbon akibat proses pembakaran bahan bakar. Karenanya, memulai tradisi berjalan kaki atau bersepeda serta naik kendaraan umum bisa kembali dihidupkan untuk mengatasi polusi kendaraan.

  • Penggunan energi listrik

Listrik memang jadi satu kebutuhan dasar yang melengkapi aktivitas keseharian kita. Namun, perlu diketahui pula bahwa listrik juga menyumbang carbon footprint yang cukup signifikan.

Hal ini karena energi listrik pada umumnya dihasilkan dari pembakaran bahan fosil.

KLIK INI:  Perubahan Iklim Tingkatkan Risiko Kesehatan Anak?
  • Makanan

Apa yang kita makan sehari-hari untuk bertahan hidup tidak terlepas dari jejak karbon. Jejak tersebut dihasilkan mulai dari ekstraksi bahan baku, proses produksi, distribusi hingga bahan makanan tersebut tiba di tangan konsumen.

Selain itu, pemborosan makanan menimbulkan adanya timbulan sampah makanan yang juga menyumbang emisi cukup besar.

Dampak jejak karbon apa?

Lalu, apa dampak jejak karbon bagi bumi dan kehidupan? Hal ini penting diketahui tentu saja agar kita semua dapat berperan meminimalkannya.

Berikut setidaknya ada 6 dampak nyata dari carbon footprint yang penting diketahui:

  1. Terjadinya cuaca ekstrim dan bencana alam.
  2. Perubahan produksi rantai makanan.
  3. Penyebaran penyakit.
  4. Rusaknya ekosistem laut.
  5. Mencairnya es di Kutub.
  6. Berkurangnya air bersih.

Nah, itulah setidaknya 6 situasi mengerikan bila carbon footprint semakin membesar yah Sahabat Hijau. Tidak ada jalan lain, kita perlu mengambil aksi bersama menguranginya.

KLIK INI:  Memahami Krisis Iklim dan Penyebabnya, Ayo Ambil Peran untuk Bumi!

Tips mengurangi jejak karbon

Jangan khawatir, sebab sejatinya Sahabat hijau dapat mengambil peran dan aksi nyata menekan carbonprint. Bagaimana caranya? Berikut ini setidaknya ada 5 aksi sederhana yang bisa dilakukan:

  1. Yuk segera kurangi penggunaan kendaraan berbahan bakar yang tidak ramah lingkungan.
  2. Budayakan naik sepeda atau jalan kaki saat bepergian dengan jarak yang tidak terlalu jauh.
  3. Pilihlah sarana transportasi umum saat melakukan perjalanan jauh.
  4. Hemat listrik dengan mematikan arus listrik bila tidak dipakai.
  5. Upayakan tidak menebang pohon.
  6. Lakukan aksi menanam pohon, sebab satu pohon akan sangat berharga bagi udara bersih.

Demikianlah penjelasan mengenai jejak karbon, dampak dan tips menguranginya. Ayo kita mulai melakukan upaya kecil dan konsisten demi kehidupan berkelanjutan!

*Sumber:Lindungihutan

KLIK INI:  6 Tips Mendeteksi Kebenaran sebuah Berita Sains!