Cuaca Buruk, Sejumlah Rute Pelayaran Ditutup Termasuk di Perairan Makassar

oleh -305 kali dilihat
Waspada, BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Esktrem di Beberapa Wilayah di Sulsel
Kondisi cuaca buruk sesuai prakiraan BMKG. Foto: BMKG
Anis Kurniawan

Klikhijau – Cuaca buruk beberapa hari terakhir membuat sejumlah pelayaran ditutup. BMKG memprediksi gelombang laut di sejumlah wilayah akan naik dan dapat membahayakan pelayaran.

Sejak tanggal 5 Januari 2020, ada 6 rute pelayaran dari Kupang dan menuju Kupang ditutup. “Semuanya kami tutup karena memang cuacanya ekstream dari pihak BMKG,” jelas General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang, Cuk Prayitno yang dikutip dari Antara, Minggu 5 Januari 2020.

Hal yang sama dilakukan otoritas pelayaran rute Pamatata-Bira yang menerapkan sistem buka ditutup sejak 5 Januari 2020 lalu. Manager Usah dan Teknik Supervisi lintas Pamatata mengeluarkan pengumuman bahwa tidak ada pelayaran dikarenakan cuaca buruk dan angin kencang.

Diketahui, BMKG Stasiun Metereologi Maritim Paotere Makassar merilis bahwa prakiraan cuaca perairan barat utara dengan kecepatan 10-25 knot dengan tinggi gelombang 1,5- 3,5 meter hingga 8 januari 2020. Dilansir dari Radar Selatan, akibat penutupan pelayaran ini terdapat ratusan kendaraan dan calon penumpang menumpuk di Pamatata dan pelabuhan Bira.

Terbaru, Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar juga mengeluarkan pengumuman tentang penundaan pelayaran di Selat Makassar bagian Selatan. Himbauan ini ditujukan kepada kapal-kapal dan perikanan di wilayah terkait.

KLIK INI:  Ekonomi Sirkular Dukung Peningkatan PDB dan Pelestarian Lingkungan Indonesia

“Diberitahukan kepada kapal-kapal tradisional dan perikanan di wilayah Makassar agar menunda pelayarannya. Dikarenakan tinggi gelombang di selat Makassar bagian selatan diperkirakan mencapai 2 meter sampai tanggal 09 Januari 2020 (sesuai data BMKG).

Pemberitahuan tersebut dikeluarkan otoritas terkait sejak 6 Januari lalu, ditandatangani Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar, Ahmad Wahid, ST, MT.

BMKG memperkirakan potensi ketinggian laut di wilayah Indonesia mencapai lebih dari 2.5 meter. Hal ini akan terjadi di hampir semua perairan penting di Indonesia.

Perairan dengan ombak tinggi

Berikut perairan di Indonesia yang diprediksi akan diserang ombak tinggi selama periode 5 hingga 12 Januari 2020, sebagaimana dilansir di laman resmi BMKG:

  • Laut Natuna Utara
  • Laut Jawa Bagian Timur
  • Perairan Utara Kep. Anambas- Kep Natuna
  • Perairan Selatan Jawa Barat hingga Sumba
  • Selat Bali- Selat Lombok- Selat Alas Bag. Selatan
  • Perairan P. Sawu – Rote
  • Samudera Hindia Selatan Jawa hingga NTT
  • Laut Banda
  • Perairan Kep. KAI – Aru
  • Laut Sulawesi bagian Timur
  • Perairan Kep. Sangihe – Kep. Talaud
  • Laut Mauluku Bagian Utara
  • Perairan Halmahera Bagian Utara
  • Perairan P. Morotai
  • Perairan Timur P. Halmahera
  • Laut Halmahera
  • Perairan Utara Papua Barat hingga Papua
  • Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua
KLIK INI:  Menteri LHK Berduka, Seorang Polhut Teladan Wafat di Gorontalo