Klikhijau.com – Orang Indonesia pada umumnya lebih familiar dengan nasi sebagai makanan pokok. Tanpa nasi, orang Indonesia merasa belum makan.
Perihal nasi, pada umumnya orang Indonesia juga lebih terpikat dengan nasi panas daripada nasi dingin. Alasannya, karena nasi panas lebih menggairahkan untuk disantap terlebih saat cuaca dingin atau di ruang terbuka.
Berbeda dengan nasi panas, nasi dingin kadang dinilai kurang segar dan kurang memikat selera makan. Meski begitu, ada pula orang yang lebih menyukai nasi dingin demi keamanan dan Kesehatan gigi.
Setiap orang tentu punya selera juga alasan masing-masing. Namun, yang jadi pertanyaan adalah lebih sehat mana, nasi panas atau nasi dingin?
Jawabannya adalah konsumsi dingin ternyata lebih sehat bagi Kesehatan. Hal itu karena nasi panas mengandung kadar gula yang tinggi dan cepat diserap oleh tubuh. Selain itu, nasi panas cenderung membuat kita lebih cepat lapar.
Sedangkan nasi dingin cenderung memiliki kadar gula yang rendah dan lambat diserap oleh tubuh. Hal ini sekaligus membuat kita dapat merasa Kenyang dalam waktu yang relatif lebih lama alias tidak cepat lapar.
Dengan kata lain, nasi dingin lebih sehat bagi penderita diabetes atau bagi kamu yang sedang berjuang menurunkan berat badan. Kesimpulannya, nasi dingin menghasilkan gula lebih rendah ketimbang nasi panas.
Dilansir dari CNBCindonesia, sebuah penelitian yang diterbitkan mengungkap bahwa nasi dingin memiliki zat pati resisten yang tinggi, karenanya relative lebih aman dikonsumsi pasien diabetes.
Nasi dingin yang telah disimpan di kulkas dengan suhu 4 derajat Celcius selama 24 jam, lalu dihangatkan sebelum dikonsumsi, hasilnya adalah nasi tersebut akan memiliki zat pati resisten hampir tiga kali lipat dibandingkan nasi panas.
Hasil riset ini mendukung teori bahwa nasi dingin lebih sehat bagi penderita diabetes, karena tidak membuat gula darah meningkat secara signifikan.
Selain itu, kalori pada nasi dingin juga menurun 50 hingga 60 persen. Hal ini membuat nasi dingin lebih baik bagi orang yang sedang ingin menurunkan berat badan.
Jadi, pilih mana Sahabat Hijau? Mementingkan selera makan atau mementingkan kesehatan?
