- Pantai yang Bersalin Nama - 13/04/2024
- Gadis Iklim - 07/04/2024
- Anak Kecil dalam Hujan - 30/03/2024
Klikhijau.com – Sebuah kelompok bernama La Liane menampung anak-anak dan perempuan. Khusus untuk perempuan, mereka mengajarkan cara menjahit dan merenda.
Kelompok itu berada di kota Saint Louis di Senegal utara, kota yang penuh dengan toko-toko seni dan butik lokal. Namun, ada satu toko yang berbeda dari yang lain, yakni Atelier des Femmesada.
Tempat itu tak hanya mengajarkan cara menjahit dan merenda kepada perempuan tetapi juga menggunakan bahan yang benar-benar didaur ulang untuk membuat berbagai macam produk.
Marietou Diop, seorang pengajar merajut dan menjahit mengatakan, sebagian perempuan akan berkata bisa merajut, tapi segera setelah mereka tiba di Atelier. Mereka benar-benar melihat perbedaan antara merajut dengan benang dan dengan kantong plastik.
Sedangkan menurut Youndou Niang, seorang pegawai Atelier bahwa langkah ini diharapkan dapat mengurangi sampah di kota.
“Ini membantu negara dengan mengurangi sampah dan merapikan kota. Jadi kami mengumpulkan kantong-kantong plastik ini, mencucinya, memotongnya, dan kami merajutnya,” kata Youndou Niang.
Setelah perempuan-perempuan itu menyelesaikan pelatihan mereka, apa pun karya yang mereka hasilkan dijual ke butik dan sebagian keuntungan kembali untuk mereka. Para wanita itu mengatakan, rasa kekeluargaan di Atelier itu membuat mereka senang.
“Banyak orang yang menderita dan Persatuan La Liane selalu siap membantu mereka. Jadi saya mendapati, itu benar-benar menyentuh. Saya melihat diri saya di dalam perhimpunan ini. Itulah sebabnya mengapa saya ikut kegiatan ini sejak lama,” kata Youndou Niang.
Karya atau produk setiap wanita di Atelier akan dipajang di butik untuk dijual dan hasilnya kembali kepada mereka.