Cara Mengatasi Serangan Hama Penggerek Buah pada Tamanan Tomat

oleh -324 kali dilihat
Cara Mengatasi Serangan Hama Penggerek Buah pada Tamanan Tomat
Buah Tomat - Foto/Pixabay

Klikhijau.com – Hama penggerek buah (H. armigera) pada tanaman tomat terbilang sangat mematikan karena memiliki mobilitas tinggi. Hama jenis ini juga  dapat merusak tanaman pertanian lainnya, khususnya sayuran dan buah-buahan.

Sebelum membahas mengenai cara mengelola dan mengatasi hama penggerek buah, akan dibahas mengenai bagaimana hama ini beroperasi dalam merusak pertumbuhan buah tomat.

Pertama-tama, larva yang baru menetas  akan memakan permukaan daun atau tunas bunga. Sedangkan larva yang agak besar lebih memilih untuk memkan isi bagian produksi seperti tunas bunga, buga dan buah muda.

Larva akan membuat lubang di bagian  buah tanaman dan makan buah dengan memasukkan kepalanya ke dalam buah. Lubang-lubang dibuat secara melingkar dan dikelilingi oleh bekas kotoran.

Lalu, larva akan memakan sebagian isi bagian dalam buah sehingga bagian luar akan berlubang. Kerusakan yang berat akan menyebabkan buah membusuk dan jatuh atau menyebabkan cacat pada buah tomat.

KLIK INI:  Permaculture, Suatu Konsep Menjaga Integritas Harmonisasi Alam dan Manusia
Cara mengatasi serangan hama

Agar dampak yang ditimbulkan tidak parah dan mematikan, berikut ini beberapa cara mengatasi atau mengelola serangan hama penggerak buah tomat:

  • Memperhatikan area penanaman

Untuk mencegah serangan hama penggerek buah, pastikan menghindari penanaman tomat di sekitar tanaman inang lainnya. Hal itu karena hama penggerek buah dewasa dapat bermigrasi dengan cepat pada tanaman baru. Sayangnya, situasi ini akan sulit dihindari pada lahan bergelombang atau berbukit-bukit.

Kerusakan tanaman juga dapat lebih parah di lokasi dimana hama ini mengalami fase istirahat selama musim dingin. Karena itu perlu dilakukan rotasi tanaman tomat dengan tanaman bukan inang hama ini seperti sere, labu atau kubis.

  • Memakai penghalang fisik

Menggunakan penghalang fisik seperti jaring nilon atau menanam tanaman penghalang di sekitar area tanaman tomat  dapat mengurangi kerusakan akibat serangan hama ini. Namun, cara ini tetap tidak dapat mencegah masuknya seluruh serangga ini karena mobilitasnya memang sangat tinggi.

Hama penggerek buah memiliki kemampuan terbang tinggi. Karenanya sangat disarankan untuk mendirikan jaring nilon di segala sisi bahkan di bagian atas tanaman tomat.

KLIK INI:  Tips Murah dan Mudah Meningkatkan Mood, Konsumsi 5 Jenis Buah Ini!
  • Menanam tanaman tahi kotok

Menanam tanaman tahi kotok (Tagetes erecta L) di kedua sisi tanaman tomat bisa dilakukan untuk menahan serangan hama penggerek. Hama penggerek buah dewasa lebih menyukai tahi kotok saat tanaman ini berbunga ketimbang tomat. Jadi, menanam Tagetes di area budidaya tomat merupakan cara mengalihkan perhatian hama ini secara alami.

  • Memakai biopestisida

Biopestisida dapat digunakan untuk mematikan hama penggerek buah. Ada beberapa jenis biopestisida komersil yang dapat dipakai antara lain Bacillusthuringiensis (Bt), Helicoverpa armigera nucleopolyhedrovirrus (HaNPV) atau Nimba (Azadirachtaidica A.Juss). Namun perlu dicermati bahwa penggunaan biopestisida harus digilir agar tidak menimbulkan resistensi pada hama.

  • Perangkap massal

Perangkap massal yang dimaksud disini adalah perangkap feromen seks berumpan feromen H. armigera untuk menjebak banyak jantan, sehingga mengurangi kemungkinan ngengat betina untuk kawin dan menghasilkan telur di lapangan.

Sayangnya, cara ini tidak terlalu banyak pengaruhnya bagi serangga polifogus seperti H. armigera dimana populasinya selalu lebih tinggi karena ketersediaan beberapa tanaman inang dalam sistem pertanian di daerah tropis.

Demikianlah pembahasan mengenai hama penggerek buah tomat dan cara alami mengatasinya, semoga bermanfaat!

*Sumber: Buku “Meraup Untung Melimpah dengan Berkebun Tomat” Karya Khoirul Anwar, Penerbit Palapa 2016.

KLIK INI:  Cara Membuat Taman Rumah Berkelanjutan dengan 3 Pertanyaan