Berbagai Tips Agar Minim Sampah di Bulan Ramadan

oleh -273 kali dilihat
Temukan 6 Manfaat Ajaib Gaya Hidup Minim Sampah
Ilustrasi/foto-sustaination

Klikhijau.com – Sahabat hijau, Bulan Ramadan sudah semestinya diisi dengan hal-hal baik. Berperilaku minim sampah salah satunya.

Bulan Ramadan atau bulan puasa, seharusnya pula membuat kita “berpuasa” pula mencemari lingkungan.

Namun, biasanya terjadi justru sebaliknya. Sampah di Bulan Ramadan cenderung mengalami peningkatan.

Olehnya itu, diperlukan cara untuk agar kita bisa hidup minim sampah di bulan yang penuh berkah ini. Dan juga pada bulan-bulan selanjutnya.

KLIK INI:  6 Tips Memilih Tisu untuk Kesehatan dan Lingkungan Lestari

Berikut beberapa langkah yang bisa diterapkan agar lebih minim sampah di Bulan Suci Ramadan:

  • Bawa kantong belanja

Saat kamu keluar berbelanja, khususnya untuk membeli makanan atau bahan berbuka puasa. Jangan lupa membawa kantong belanja sendiri.

Kantong belanja bisa berupa keranjang, totebag. Atau jika tak memilikinya. Kamu bisa menggunakan kantong kresek bekas. Hindari menggunakan kantong kresek yang baru. Cara itu, akan membuat kantong kresek berguna lebih dari satu kali sebelum terbuang ke tempat pemrosesan akhir sampah (TPA).

Jika pun menggunakan kantong kresek, jangan sampai dibuang di sembarang tempat.

  • Menghabiskan makanan

Ketika berbuka puasa, kerap kita mengambil makanan yang melebihi kemampuan daya tampung perut.

Hal itu sebenarnya bisa dimaklumi, karena perut kosong selama seharian. Namun, jika tak sanggup menghabiskannya, tentu akan jadi masalah.

KLIK INI:  Melindungi Hutan Melalui Media Sosial, Kenapa Tidak

Bukan hanya perilaku itu menunjukkan sifat mubazir, tetapi juga jadi perilaku yang tidak berpihak pada bumi.

Karena itu, ada baiknya ambil makanan secukupnya agar bisa dihabiskan dan tak terbuang percuma mencemari lingkungan.

Saat ini, jenis sampah didominasi oleh sampah makanan, angkanya sekitar 30 persen dari keseluruhan sampah yang ada. Jadi, jangan sampai angka itu bertambah, khususnya di Bulan Ramadan ini.

  • Membeli seperlunya saja

Jelang buka puasa, biasanya kita seperti “kerasukan”. Ingin membeli dan memakan semua jenis makanan. Padahal faktanya, kemampuan kita memakan sesuatu saat berbuka dangat terbatas.

Untuk itu, agar makanan tak terbuang, sebaiknya belilah secukupnya saja. Jangan terlalu berlebihan. Hal ini bisa mengurangi produksi sampah selama Bulan Ramadan.

KLIK INI:  FOTO: Sampah Kok Dibuang Bukan pada Tempatnya, Itu Tanda Anda Tidak Sayang Lingkungan
  • Membawa wadah sendiri

Jika ingin membeli menu buka puasa atau sahur. Ada baiknya membeli dengan membawa wadah sendiri.

Sangat banyak penjual yang menyiapkan dagangannya dengan bungkusan plastik. Parahnya lagi, plastik kresek tersebut lebih banyak terpakai hanya sekali saja.

Karena itu, jika ingin membeli sesuatu—misalnya lauk lebih baik menggunakan wadah sendiri. Selain lebih bersih, juga jauh lebih sehat. Dan yang pasti bisa membantu mengurangi timbulan sampah.

  • Mengganti cemilan

Cemilan berperan penting saat berbuka puasa. Cemilan-cemilan tersebut bisa berupa kue dan juga buah.

Ada baiknya jika mengganti cemilan dengan buah. Sebab buah akan lebih minim sampah dibanding cemilan lainnya.

Tak hanya minim sampah, tapi juga lebih menyehatkan. Selain itu, kulit buah pun bisa dikumpulkan untuk dijadikan pupuk kompos.

KLIK INI:  Ini Caranya Agar Rumah Ramah Lingkungan dan Tetap Dingin Tanpa AC
  • Membeli menu minim sampah

Menu buka puasa, biasanya telah terbungkus atau akan dibungkus kantong plastik. Karena itu, belilah yang belum terbungkus plastik. Atau menu yang minim sampah.

Saat membeli, kamu bisa berkomunikasi dengan si penjual agar tak menggunakan kantong plastik untuk membungkusnya.

Olehnya itu, untuk mengatasi hal tersebut. Diperlukan membawa wadah sendiri.

Nah, sahabat hijau, itulah beberapa tips yang bisa diterapkan agar minim sampah di Bulan Ramadan ini.

Jadi, selamat berpuasa dan selama menjaga bumi.

KLIK INI:  Sampah, Ancaman Nyata bagi Dunia Wisata