5 Jenis Limbah yang Bisa Jadi Pupuk Kompos untuk Menyuburkan Tanaman

oleh -8,647 kali dilihat
Cara Membuat Media Tanam Terbaik untuk Sayuran Segar
Ilustrasi peggunaan pupuk kompos pada tanaman/foto-liputan6
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com – Pupuk kompos bisa jadi pilihan bijak untuk menyuburkan tanaman. Penggunaannya dapat memperbaiki sifat fisik  dan mikrobiologi tanah.

Kompos merupakan salah satu pupuk organik yang digunakan pada pertaniaan, yang  bisa menjadi alternatif untuk memerangi penggunaan pupuk anorganik yang kurang ramah lingkungan.

Kehandalan pupuk organik kompos adalah karena sifatnya yang dapat memperbaiki sifat fisik, biologi dan kimia tanah, secara sekaligus. Karena sifatnya yang demikian, maka pupuk organik kompos disebut dengan soil conditioner (Firman L. Sahwan, 2012)

Kehandalan lainnya adalah pupuk organik atau kompos tidak memiliki kandungan zat kimia yang tidak alami, sehingga lebih aman dan lebih sehat bagi manusia, terlebih bagi tanah pertanian itu sendiri (Endro Sutrisno dkk, 2019).

KLIK INI:  Belajar dari Prancis dalam Mengatasi Sampah Organik

Dua pendapat di atas setidaknya membuktikan jika pupuk kompos sangat bersahabat bagi tanah, manusia dan juga tanaman.

Pupuk jenis ini biasanya diolah dari sampah atau limbah yang telah tidak terpakai lagi. Limbah merupakan hasil sampingan dari suatu proses yang sering dibuang begitu saja.

Sebenarnya ada beberapa jenis limbah yang cocok disulap jadi kompos, yang bisa digunakan untuk menyuburkan tanaman.

Dengan memanfaatkan limbah menjadi produk yang lebih berguna, semisal menjadi kompos memiliki tujuan mulia, yakni bisa menyelamatkan lingkungan.

Proses pembuatan kompos disebut pengomposan yang merupakan salah satu metode pengelolaan sampah organik yang bertujuan mengurangi dan mengubah komposisi sampah menjadi produk yang bermanfaat.

Lalu jenis limbah apa saja yang bisa disulap jadi pupuk kompos, berikut jawabannya!

KLIK INI:  Langkah Sederhana Mengolah Sampah Dapur Jadi Kompos
  • Limbah  pertanian

Indonesia sebagai negara agraris, yang sebagian masyrakatnya hidup sebagai petani. Seharusnya memiliki pupuk kompos yang melimpah.

Banyak yang bisa disulap jadi kompos, misalnya  jerami, sekam padi, gulma, batang jagung, tongkol jagung, semua bagian vegetatif tanaman, batang pisang, sabut kelapa, dan masih banyak lagi.

Khusus untuk jerami, di Indonesia merupakan sumber bahan kompos yang paling baik dan sering digunakan

  • Limbah peternakan

Kotoran dari hewan ternak adalah bahan kompos yang banyak dimanfaatkan. Semisal kotoran  sapi, kambing, dan ayam.

Ternak-ternak ini menghasilka kotoran yang berbentuk padat dan cair. Kotoran tersebut bisa diguankan sebagai bahan baku kompos. Kotoran yang sudah dikomposkan akan mengalami penyusutan masa sebesar 50 persen.

  • Limbah perkebunan

Bagi yang hidup di area perkembunan semisal perkembunan kelapa sawit.  Tandan kosong kelapa sawit yang merupakan hasil sampingan dari kebun sawit bisa dijadikan sebagai bahan baku kompos.

KLIK INI:  Begini Dampak Biologis Limbah Terhadap Kehidupan dan Lingkungan
  • Limbah industri

Kebanyakan Industri menjdi biang kerok pencemaran lingkungan. Sebab banyak yang tidak mengelolah limbahnya dengan baik.

Tentu tidak semua limbah industri bisa jadi kompos. Namun, untuk Industri  rumah tangga seperti industri pembuatan tahu dan industri kayu menghasilkan hasil sampingan organik yang bisa digunakan sebagai bahan kompos.

Daripada dibuang begitu saja mencemari lingkungan, ya lebih baik dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman dan menyehatkan tanah.

  • Limbah rumah tangga

Limbah rumah tangga adalah limbah yang melimpah. Diperkirakan setiap rumah tangga di perkotaan bisa menghasilkan sampah rata-rata 2—3 kg.

Limbah atau sampah rumah tangga biasanya dibagi menjadi dua, yakni  organik dan  nonorganik. Nah, untuk  sampah organic ini  bisa diolah kembali menjadi kompos, namun tidak semua bisa.

Sampah organik yang bisa dibuat menjadi kompos adalah bahan yang mudah hancur, semisal sisa makanan matang seperti nasi, daging, tulang, duri-duri ikan, sayur basi, dan produk yang berasal dari susu karena bisa menimbulkan bau dan menjadi bibit penyakit.

Limbah organic rumah tangga ini biasanya menimbulkan bau yang bikin puyeng. Karena itu Jika ingin menggunakan bahan-bahan tersebut,harus menggunakan komposter tipe anaerob yang tanpa udara atau gunakan cacahan nanas untuk meminimalisir bau.

Selanjutnya, selamat mencoba!

KLIK INI:  Lebaran Minim Sampah, Ini Sederet Tips untuk Mewujudkannya