4 Sekolah di Sulbar Sabet Adiwiyata Nasional, Ini Profil Singkatnya!

oleh -620 kali dilihat
4 Sekolah di Sulbar Sabet Adiwiyata Nasional, Ini Profil Singkatnya!
4 Sekolah di Sulbar Sabet Adiwiyata Nasiona/foto-Ist
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com – Penghargaan adiwiyata nasional diberikan di Jakarta pada Jumat 13 Desember 2019 oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya.

Ada 434 sekolah yang sukses meraih penghargaan prestisius ini, terdiri dari 376 sekolah negeri dan 58 sekolah swasta dari 164 kota/kabupaten di 32 provinsi. sekitar 333 sekolah di antaranya meraih kategori penghargaan adiwiyata nasional dan 101 lainnya adalah adiwiyata mandiri.

Menteri Siti mengapresiasi kerja keras pihak sekolah atas kinerja baiknya mendorong sekolah-sekolah ramah lingkungan.

“Program Adiwiyata ini juga merupakan upaya kita mewujudkan siswa-siswi yang akan menjadi pemimpin Indonesia di masa yang akan datang, yang berhati mulia, dan mengintegrasikan nilai-nilai lingkungan, sosial dan ekonomi dalam setiap keputusannya, serta siap menjadi penyelamat sumber kehidupan dunia,” ujar Menteri Siti dalam sambutannya di sela-sela penyerahan penghargaan Adiwiyata.

KLIK INI:  Lampaui Target, Ini Capaian USAID dan KKP selama 5 Tahun Kerja Sama dalam Proyek SEA

Berbahagialah para sekolah yang meraih Adiwiyata tahun ini. Tetapi, yang tidak kalah pentingnya adalah menjadi inspirasi positif pada sekolah lainnya dan pada masyarakat umum.

Banyak hal-hal baik yang telah dilakukan sekolah adiwiyata yang selayaknya dipertahankan secara berkelanjutan seperti penanaman pohon, pengelolaan sampah, pembuatan lubang biopori, sumur resapan dan terutama gaya hidup ramah lingkungan generasi muda.

Sahabat hijau, 2019 ini Sulawesi Barat turut berbangga karena empat sekolah terbaiknya sukses menyabet Adiwiyata nasional. Empat sekolah ini tentu layak untuk diketahui, apa saja yang telah mereka lakukan sehingga sukses memperolah penghargaan ini. Intinya, empat sekolah ini layak menginspirasi kita semua, berikut profil singkat empat sekolah penerima Adiwiyata Nasional dari Sulawesi Barat.

  • SMPN 1 Wonomulyo

Tidak saja identik dengan kuliner terkenalnya “nasi berenang”, di Wonomulyo juga ada sekolah keren bernama SMPN 1 Wonomulyo. Sekolah ini terletak di Jalan Majene, Kelurahan Sidodadi Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar.

Sekolah dengan jumlah siswa sekitar 755 orang ini telah melakukan banyak kegiatan positif dalam mendorong sekolah adiwiyata antara lain: menerapkan sistem 3R di sekolah, membuat pengelolaan sampah organik, dan membangun kerjasama dengan multi pihak.

KLIK INI:  Menteri Siti Apresiasi Akademi Ekologi yang Digelar WALHI

Lingkungan sekolah di SMPN 1 Wonomulyo termasuk cukup rindang. Terdapat dua pohon endemik yang menghiasi halaman sekolah yakni sekitar 26 pohon glodok yang ditanam sejak 2006 hingga 2016 dan 2 pohon beringin.

Selain pepohonan itu, ada pula pohon mahoni, trembesi yang mencapai 35 pohon, pohon johar, jati putih dan pohon mangga. Untuk mendukung pelestarian lingkungan sekolah yang rindang dan bersih, pihak sekolah aktif melakukan kegiatan jumat bersih, pembuatan biopori secara merata di seluruh area sekolah, tidak membakar sampah, pembersihan lingkungan sekolah setiap hari, dan membuat edaran yang mendorong sekolah bebas asap rokok.

  • SMPN Anreapi

Terletak di Jalan Mamasa Poros Kunyi Anreapi, SMPN Anreapi termasuk sekolah favorit di Sulawesi Barat. Dengan luas sekolah sekitar 2366 M2, SMPN 1 Anreapi terus melakukan upaya peningkatan kompetensi tenaga pendidik dalam kegiatan pembelajaran berbasis lingkungan hidup.

Sekolah ini juga sangat intens dalam menyediakan sarana sekolah yang ramah lingkungan dan mengintegrasikannya dengan semua mata pelajaran yang ada. Selain dilengkapi lubang biopori yang memadai yakni sekitar 17 titik, sekolah ini juga memiliki bank sampah dan neraca perhitungan sampah yang baik.

KLIK INI:  SD Negeri Borong Gelar Aksi Tanam Pohon dan Bersih Pantai di Tanjung Bayang

Suasana sekolahnya cukup sejuk karena pepohonan rindang yang menghiasinya. Antara lain pohon tanjung sebanyak 12 pohon, pohon ketapang dan pohon mahono serta 10 pohon beringin yang meranggas subur. Ada pula jenis pohon lain yang menghiasi halaman sekolah antara lain pohon mangga, kersen dan pohon sukun.

SMPN Anreapi juga memiliki kebun sekolah di mana para siswa aktif bercocok tanam, kantinnya yang sehat, halaman sekolah yang dibuat estetis dan penuh tanaman bunga serta tanaman obat.

  • SDN 001 Polewali

Sebagai Sekolah Dasar (SD) dengan jumlah siswa cukup banyak yakni sekitar 717 orang. SDN 001 Polewali dikenal sebagai sekolah yang bernuansa lingkungan. Terletak di Jalan Ahmad Yani, Polewali Kabupaten Polman, sekolah ini memiliki visi “terwujudnya siswa yang bertaqwa, berakhlak mulia, berkarakter, berbudaya, berwawaasan lingkungan dan unggul dalam prestasi”.

Di sekolah ini, semua pihak bagi guru maupun siswa berkomitmen untuk menjalankan perilaku hidup sehat dan bersih setiap hari. Sekolah ini juga mengkampanyekan suatu gerakan menarik yakni program kecil menanam, dewasa memanen (KMDM).

Setiap harinya, pihak sekolah membudayakan apa yang mereka sebut Semutlis yakni sepuluh menit untuk lingkungan sekolah. Suatu gerakan yang membiasakan siswa membuat aksi-aksi positif untuk lingkungan sekolah.

KLIK INI:  Eco Fiesta, Even Kreatif Kampanye Sadar Lingkungan bagi Murid-Murid SD

Siswa di SDN 001 Polewali juga sejak dini sudah diperkenalkan tentang bank sampah dengan mengajak siswa menabung sampahnya. Termasuk mengedukasi siswa agar sejak dini terbiasa aktif dalam mencegah aktivitas yang dapat mencemari lingkungan.

  • SMAN 2 Polewali

SMAN 2 Polewali beralamat di Jalan HOS Cokroaminoto No.02, Polewali. Sekolah ini sukses mendapat penghargaan Adiwiyata Nasional 2019 berkat kerja keras para guru dan siswanya mendukung nuansa sekolah yang ramah lingkungan.

Suasana sekolahnya memang cukup rindang dengan pepohonannya yang meranggas. Sekolah ini memiliki taman-taman yang representatif dan bernuansa lingkungan. Dengan luas tanah yang cukup luas, sekolah ini dengan leluasa mendesain banyak spot penting yang mendukung implementasi sekolah adiwiyata.

Sekolah ini bahkan memiliki kolam untuk pemeliharaan ikan dan sarana belajar, hutan sekolah dan area parkir yang representatif. SMAN 2 Polewali juga memiliki kantin sehat, tanaman obat keluarga, green house sebagai sarana pembibitan tanaman, dan bank sampah sekolah.

KLIK INI:  MTs Al-Falah Arungkeke, Suarakan Madrasah Bebas Sampah Plastik