Tips Ngopi di Ramadhan

oleh -532 kali dilihat
Tips Ngopi di Ramadan
Usahakan tidak minum kopi di atas jam 8 malam dan jangan minum terlalu banyak/Foto-Ian

Klikhijau.com – Selama bulan Ramadhan ini, ritus minum kopi di pagi secara mutlak terhenti. Tentu ada hal yang terasa hilang, tak seperti pada bulan-bulan biasanya.

Harus saya akui, tak mudah meninggalkan kebiasaan itu, tapi tidak berarti bulan Ramadan menghentikan saya minum kopi, tidak sama sekali.

Yang saya lakukan—sesuai petunjuk yang ditulis Lutfi Fauziah, Senin, 6 Mei 2019 di Nationalgeographic.co.id, bahwa bagi mereka yang puasa, hanya perlu menyesuaikan waktu untuk “ngopi”

Kita semua paham, kopi mengandung kafein, yaitu zat bersifat stimulan yang memengaruhi kinerja sistem saraf pusat. Zat tersebut bisa menangkal rasa kantuk dan juga meningkatkan kewaspadaan. Selain itu, kopi juga bersifat antioksidan yang membantu tubuh melawan radikal bebas.

KLIK INI:  Begini Alasan Mengapa Kita Sebaiknya Hindari Air Dingin Saat Buka Puasa!

Lalu seperti apa “ngopi” yang aman agar tetap bisa menikmati nikmatnya kopi tanpa puasa terganggu, nah ini petunjuknya

1. Kurangi asupan kafein pada kopi selama bulan puasa

Sebenarnya, mengurangi kebiasaan minum kopi baiknya dilakukan sebelum hari pertama puasa. Namun, bila tidak sempat melakukannya, mengurangi asupan kafein dari kopi bisa dilakukan ketika sudah mulai berpuasa.

Dilansir dari Cleveland Clinic Abu Dhabi, dosis aman kafein dalam sehari adalah 400 miligram untuk orang dewasa. Ini setara dengan 2-3 cangkir kopi hitam. Namun, dosis ini dianjurkan bagi orang yang jadwal makannya teratur, bukan yang sedang berpuasa. Kalau berpuasa, sebaiknya kurangi lagi asupan kafeinnya hingga 200-300 miligram.

2. Minum kopi di waktu yang tepat

Kapan saja biasanya kamu minum kopi? Pagi, siang, atau sore? Ingat, selama berpuasa tidak bisa minum kopi pada waktu-waktu tersebut. Hanya bisa minum kopi dari waktu berbuka puasa sampai imsak.

Selain bersifat stimulan, kopi juga bersifat diuretik. Ini menyebabkan produksi urine lebih banyak sehingga berisiko mengakibatkan dehidrasi. Jika minum kopi saat sahur, rasa kopi yang kental di mulut bisa membuat cepat haus. Selain itu, sifatnya yang diuretik dikhawatirkan bisa membuat dehidrasi. Oleh karena itu, minum kopi saat sahur bukanlah waktu yang tepat.

KLIK INI:  Mau Daya Tahan Tubuh Tetap Oke Saat Puasa? Begini Tips Alaminya!

Sebaiknya kamu minum kopi satu atau dua jam setelah berbuka. Jika minum kopi sesaat setelah berbuka dengan kondisi perut masih kosong, dinding perut bisa iritasi. Jadi, pastikan dulu perut sudah terisi makanan sebelum minum kopi.

Usahakan untuk tidak minum kopi di atas jam 8 malam dan jangan minum terlalu banyak, sebab bisa menyebabkan tidur tidak nyenyak.

3. Pilih jenis kopinya

Saat ini sudah tersedia kopi decaf (juga disebut kopi tanpa kafein), yaitu kopi yang mengandung lebih sedikit kafein, sekitar 94-98 persen kafeinnya telah dihilangkan. Kamu bisa mengganti kopi biasanya dengan kopi jenis ini. Kandungan kafein pada kopi decaf berbeda-beda, tergantung pada biji-bijian yang digunakan.

Dilansir dari Hufftington Post, sebuah studi tahun 2006 oleh para ahli dari University of Florida mengungkapkan bahwa perlu minum 5-10 cangkir kopi decaf untuk merasakan efek yang sama dengan kopi berkafein pada umumnya.

Cobalah!!!

KLIK INI:  Ternyata Bukan Hanya Makanan, Waktu Makan Juga Pengaruhi Kesehatan