Sakit Kepala jika Memakai Kacamata Baru? Begini Penyebabnya!

oleh -2,021 kali dilihat
Sakit Kepala jika Memakai Kacamata Baru? Begini Penyebabnya!
Ilustrasi memakai kacamata/Foto-pixabay

Klikhijau.com – Ada sebagian orang yang kadang merasakan pusing dan sakit kepala saat memakai kacamata baru. Kondisi ini kadang membuat jengkel atau menimbulkan ketidaknyamanan.

Beberapa orang memilih berhenti sepenuhnya memakai kacamata baru karena sakit kepala yang dirasakan. Padahal, sakit kepala awal dari kacamata baru sebenarnya bisa sangat normal dan bukan berarti harus berhenti memakainya.

Perntanyaannya adalah apakah ini benar-benar normal atau tidak? Meski penglihatan yang semula kabur menjadi jernih?

Para ahli mata menyebut bahwa ada kesalahan bias yang merupakan ketidaksempurnaan bentuk mata yang akhirnya berdampak pada daya fokus mata.

KLIK INI:  Masyarakat Adat Sulsel Dilatih Memantau Hutan dan Kayu

Jika Anda sudah memakai kacamata dan resep baru tidak berubah secara drastis, maka mata dapat menyesuaikan diri dengan mudah. Namun, berbeda halnya dengan orang yang baru pertama kali mengenakan kacamata atau perubahan resep besar-besaran.

Hal tersebut akan membuat mata harus mengeluarkan strategi lebih ekstra agar dapat melihat dengan jelas.

Michael J Wojciak, seorang dokter mata di Schaumburg mengatakan jika resep kacamata baru sedikit lebih kuat dari yang lama. Jadi kemungkinan dibutuhkan beberapa adaptasi, kata Dr Wojciak seperti dikutip dari Detikhealth.

Dr Wojciak menuturkan seseorang biasanya membutuhkan adaptasi untuk kacamata barunya ini sekitar 7 hari atau lebih. Tetapi jika tidak ada perbaikan dan terus merasa pusing maka ada kemungkinan resep kacamata ini tidak akurat.

Untuk pasien yang memiliki silindris, bentuk dan bahan lensa yang digunakan memainkan peran besar dalam proses adaptasi ini. Lensa jenis polycarb biasanya membutuhkan adaptasi yang lebih lama untuk pasien silindris.

Kondisi ini terutama terjadi pada pasien yang memiliki resep silindris -1,5 atau lebih. Serta frame kacamata yang terlalu lebar juga bisa memicu timbulnya rasa tidak nyaman saat proses adaptasi ini.

Sementara, Laura Di Meglio, O.D. mengatakan otot-otot dan sistem pemfokusan mata tiba-tiba harus bekerja secara berbeda. Inilah yang membuat kepala menjadi sakit.

Sakit kepala ini biasanya hilang setelah beberapa hari penggunaan. Begitulah kata instruktur oftalmologi di John Hopkins Medicine, Amerika Serikat ini.

KLIK INI:  Menteri LHK: Upaya Penegakan Hukum LHK Harus Ditegakkan dengan Multi Instrumen
Resep kacamata salah atau kurang tepat

Hal lain yang bisa menjadi pemicu sakit kepala adalah resep kacamata yang salah atau kurang tepat. Kondisi ini disebabkan oleh kondisi mata yang bengkak ketika melakukan pemeriksaan.

Bisa juga akibat resep minus atau plusnya yang tidak tepat dengan kondisi mata (biasanya diikuti dengan pandangan yang kabur atau berbayang).

Penggunaan resep kacamata yang salah ini bisa memperburuk kondisi mata seperti minus atau plus yang bertambah jika tidak segera diperbaiki. Ini akan membuat kesulitan dalam mengemudi atau menghambat aktivitas.

Selain itu, Brieann Adair, O.D., dokter mata dan instruktur klinis di Departemen Oftalmologi, NYU Langone Health mengatakan bahwa bingkai kacamata yang tidak sesuai dengan wajah dapat memberikan tekanan pada hidung atau ruang di belakang telinga yang dapat menyebabkan sakit kepala.

Pemeriksaan mata yang tidak tepat dapat menyebabkan pengguna mendapat resep yang salah dari dokter. Pada gilirannya menyebabkan sakit kepala akibat ketegangan pada otot mata.

Ini memungkinkan masalah lain juga akan muncul seperti mata lelah, mata terbakar atau gatal, penglihatan kabur, dan kesulitan dalam berkonsentrasi.

American Optometric Association menyarankan untuk melepaskannya sejenak ketika terasa pusing atau sakit kepala, dan memakainya lagi saat pusingnya hilang.

Selain itu cobalah memutar kepala dan bukan mata jika menggunakan lensa bifocals atau trifocals, karena hal ini membutuhkan latihan.

Tips agar terhindar dari sakit kepala

Hal yang dapat dilakukan ketika kepala menjadi pusing karena kacamata baru adalah tidak memakainya sepanjang waktu. Ini memberikan waktu bagi mata untuk beristirahat sejenak dari ketegangan otot-otot mata.

Selain itu, mata juga punya waktu beradaptasi dengan kacamata baru.

Tetapi jiika sakit kepala benar-benar menganggu, konsultasilah dengan dokter walaupun baru beberapa hari setelah mengenakan kacamata baru.

KLIK INI:  Kolaborasi KALLA dengan WCD Sulsel Bangun Kepedulian Masyarakat akan Zero Waste