Klikhijau.com – Orang yang terlalu lama menatap layar laptop tak jarang mengeluhkan sakit kepala dan masalah penglihatan. Hal ini disebabkan karena fokus dan gerak mata hanya tertuju pada satu arah dalam waktu yang lama.
Terlalu lama memerhatikan satu titik, akan semakin berat pula dampak yang ditimbulkan.
Dalam dunia kesehatan, ada istilah yang dikenal dengan CVS atau Computer Vision Syndrome alias sindrom penglihatan laptop. Sindrom yang berkaitan dengan laptop ini dapat memengaruhi kesehatan mata dan area leher hingga kepala.
Mungkin sakit kepala karena melihat layar laptop terlalu lama tidak memberikan efek jangka panjang. Namun hal ini dapat menghambat kelancaran aktivitas.
Umumnya, mata yang kurang beristirahat menyebabkan sakit kepala jika terlalu lama melihat layar laptop. Salah satu cara paling ampuh mengatasi masalah ini adalah beristirahat.
Selain menjauhkan diri layar laptop, berikut tips mengatasi sakit kepala yang dikutip dari National Geographic Indonesia.
# Lakukan latihan pernapasan
Pada saat sedang duduk di depan layar laptop, cobalah untuk melakukan latihan pernapasan sambil menutup mata.
Mulailah mengambil napas dengan panjang dan perlahan beberapa kali, lalu buang secara perlahan. Lakukan hal ini beberapa kali sampai sakit kepala Anda terasa berkurang.
# Cobalah bermeditasi
Meditasi di kantor? Tentu saja bisa. Hal ini dapat dilakukan secara sederhana dengan berfokus pada hal-hal yang membuat Anda nyaman.
Mulai dari lingkungan, alam sekitar, atau apa pun yang menjauhkan diri Anda dari tumpukan pekerjaan.
Walaupun hanya dapat dilakukan di waktu senggang, setidaknya rasa sakit kepala yang muncul akibat terus-menerus menatap layar laptop dapat sedikit teratasi.
# Perbaiki posisi tubuh
Saat bekerja di balik laptop, terkadang posisi tubuh salah. Ini akan berdampak pada rasa sakit di kepala. Misalnya, posisi leher yang tidak nyaman dapat membuat area kepala terasa tertekan.
Karena itu, memperbaiki postur tubuh menjadi salah satu cara mengatasi sakit kepala saat melihat layar laptop.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan memosisikan layar laptop sejajar dengan mata. Setidaknya, bagian tengah layar berjarak 50-60 cm dari mata.
Periksa posisi bahu saat sedang mengetik. Jika tidak terasa nyaman, cobalah untuk lebih rileks. Usahakan agar lengan tidak tertumpu pada keyboard.
Selain itu, cobalah atur tinggi kursi agar kaki dapat menapak di lantai.
# Atur pencahayaan laptop
Cahaya layar laptop juga bida memicu sakit kepala. Aturlah pencahayaan laptop agar tidak terlalu terang.
Jika terlalu terang, mata akan memperoleh terlalu banyak cahaya dan membuat mata sakit.
Sebaliknya, terlalu gelap pun menyulitkan untuk melihat dan membuat mata bekerja lebih keras hingga berujung sakit kepala.
# Konsumsi obat
Ini mungkin cara terakhir yang bisa dilakukan. Jika sakit kepala tidak kunjung reda bahkan sampai mengganggu aktivitas serta pekerjaan, mungkin mengonsumsi obat dapat menjadi salah satu jalan keluarnya.
Beberapa obat-obatan yang dapat mengatasi sakit kepala akibat menatap layar laptop adalah acetaminophen, aspirin, ibuprofen dan naproxen.
***
Jika mata dan kepala mulai terasa sakit saat berada di depan laptop, beristirahatlah sebelum gejalanya semakin memburuk. Bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati?
