Plastik Biodegradable, Apa Bedanya dengan Plastik Degradable dan Oxobiodegradable?

oleh -3,701 kali dilihat
Plastik Biodegradable Apa Bedanya dengan Plastik Degradable dan Oxobiodegradable
Plastik ramah lingkungan produk TELO - Foto/TeloBag

Klikhijau.com – Plastik Biodegradable (plastik ramah lingkungan) mulai ramai diperbincangkan seiring adanya kebijakan pelarangan kantong plastik.

Jakarta sudah memulai, larangan pemakaian kantong plastik di Jakarta sudah berlaku sejak 1 Juli 2020. Kebijakan ini merupakan respons dan antisipasi terhadap ancaman meningkatnya volume kantong plastik yang sulit terurai.

Ada satu pertanyaan bermunculan di masyarakat, apakah sudah ada kantong alternatif yang ramah lingkungan sebagai penggantinya?

Jauh hari sebelumnya, inovasi produsen plastik alternatif sebenarnya sudah bermunculan. Inovasi kantong plastik tersebut disebut plastik degradable atau plastik ramah lingkungan.

KLIK INI:  KLHK Ajak Masyarakat Kedepankan Gotong Royong Sebagai Budaya Bangsa

Satu diantaranya yang paling populer adalah bioplastik dari singkong yang kabarnya ramah lingkungan. Sayangnya, produk kantong plastik jenis ini belum sepenuhnya populer di masyarakat, di samping memang harga jualnya yang bisa lebih mahal dibanding plastik konvensional.

Selain plastik biodegradable, ada pula plastik Degradable, dan plastik oxobiodegradable. Apa bedanya? Simak penjelasannya berikut:

Begini bedanya

Ada 3 istilah yang saat ini sedang populis saat bicara soal kantong plastik antara lain degradable, biodegradable, dan oxobiodegradable plastik.

Plastik Degradable merupakan plastik yang di desain dengan mengubah secara signifikan struktur kimianya dengan proses dan kondisi tertentu, sehingga integritas produk berkurang. Molekul dioksidasi dan diuraikan menjadi ukuran yang lebih kecil.

KLIK INI:  Hal-Hal yang Menyertai Tumpahan Minyak di Pantai Losari

Plastik Biodegradable adalah plastik yang secara alami dapat diuraikan oleh mikroorganisme seperti bakteri, jamur, dan alga. Untuk proses plastiknya umumnya terbuat dari bahan alami seperti singkong.

Plastik Oxobiodegradable merupakan plastik yang dapat terurai dengan sistem bereaksi dengan cahaya, dan oksigen dari udara, kemudian si plastik akan terpecah menjadi molekul-molekul kecil yang bisa menyerap air, setelah itu, molekul yang telah teroksidasi akan terurai oleh mikro organisme menjadi CO2, H2O, dan biomassa.

Produsen kantong plastik ramah lingkungan

Saat ini telah ada beberapa perusahaan yang mulai memproduksi kantong plastik organik (Biodegradable) berbahan alami yang diklaim lebih mudah terurai. Berikut penjelasannya:

AVANI ECO

Didirikan oleh Kevin Kumala, AVANI ECO merupakan respons kejengkelan Kevin atas massifnya sampah plastik yang dilihatnya saat menyelam di Bali. Kevin kemudian berinovasi dan menciptakan kantong plastik yang bisa terurai hanya dalam waktu 180 hari dan bisa berubah menjadi kompos.

KLIK INI:  Ngeri, Pencemaran Plastik di Laut Ancam Oksigen yang Kita Hirup

Temuannya ini awalnya diperkuat melalui riset selama tiga tahun. Kevin Permana bersama tim akhirnya menemukan cara efektif memproduksi kantong plastik organik dan mendirikan startup secara resmi pada 2014 lalu.

Fokus Avani Evo adalah kantong plastik yang dapat diurai secara alami, menggunakan bahan-bahan yang dapat diperbarui, dan aman untuk lingkungan. Kantong plastik organik ini butuh waktu 90 hari untuk hancur dan menjadi kompos bagi tanaman.

Dapatkan informasi lebih banyak tentang produk Avani Eco di website berikut: https://www.avanieco.com/

TELO BAG

‘Telobag’ adalah produk utama dari PT Mogallana Plastic. TELOBAG berasal dari kata Telo dan Bag, dimana ‘Telo’ adalah ketela pohon (singkong). Perusahaan ini mulai memproduksi kantong organic berbahan singkong.

KLIK INI:  Caleg Terpilih Berusia 26 Tahun Ini Ingin Setop Penggunaan Plastik di DPR

Telobag butuh waktu 2 – 6 bulan untuk benar-benar hancur dengan bantuan micro-organisme dan makro-organisme dalam kondisi alami di alam bebas.

Dapatkan informasi lebih banyak tentang produk Telobag di website berikut: http://telobag.com

ECOPLAS

Berbeda dari Avani Eco yang berbahan singkong, plastik Ecoplas ini merupakan salah satu pengganti kantong plastik tidak ramah lingkungan.

Plastik buatan PT Tirta Marta ini berbahan dasar tepung tapioka. Plastik ini dengan sangat cepat terurai hanya membutuhkan waktu satu minggu saja.

Dapatkan informasi lebih lengkap tentang produk ini di website berikut: www.tirtamarta.com

Itulah ragam info mengenai plastik ramah lingkungan, semoga bermanfaat!

KLIK INI:  Mengapa Tambang Pasir Laut di Takalar Harus Dihentikan? Begini Argumentasinya!