Mengantisipasi Efek Domino dari Penurunan Populasi Kupu-kupu

oleh -248 kali dilihat
Ada Gula Ada Semut, Ada Pakan Ada Kupu-kupu
Kupu-kupu yang dipotret Taufiq Ismail - Foto/Taufiq

Klikhijau.com – Populasi kupu-kupu dilaporkan terus saja menyusut setiap tahun. Padahal serangga bercorak indah itu adalah bagian dari keanekaragaman hayati. Ia memiliki peran penting sebagai serangga penyerbuk.

Sebagai penyerbuk, harusnya kupu-kupi dijaga kelestariannya dari kepunahan maupun penurunan keanekaragaman jenisnya.

Di dunia ini, kupu-kupu tak hanya satu jenis saja, tapi banyak. Ada ribuan yang tersebar di seluruh dunia Diperkirakan sekitas 17.500 jenis.

Di antara banyaknya jenis itu, menurut id.theasianparent 11 di antaranya terancam punah, yakni Lange’s Metalmark, Peacock swallowtail, Blue morphos, Quent Alexandra’s Birdwing, Kaiser-i-hind,  Leona’s little blue, Island marble butterfly, schau’s swallowtail, Zebra longwing, Bhutan glory, dan Miami blue.

KLIK INI:  Polusi Cahaya, Ancaman Serius bagi Burung yang Bermigrasi

Ancaman kepunahan kupu-kupu tentu saja akan berpengaruh pada keseimbangan ekosistem. Rizal, (2007) menegaskan bahwa secara ekologis kupu-kupu mempertahankan keseimbangan ekosistem dan memperkaya keanekaragaman hayati di alam.

Salah satu jenis kupu-kupu yang jadi sorotan adalah kupu-kupu raja. Jenis ini telah ditetapkan oleh International Union For Concervation of nature (IUCN) ke dalam daftar merah disebabkan telah mengalami penurunan populasi selama bertahun-tahu. .

“Ini hanya penurunan yang menghancurkan,” kata Stuart Pimm, seorang ahli ekologi di Duke University, dinukil  dari Inhabitat.

Menurut Pimm, kupu-kupu raja merupakan salah satu kupu- kupu yang paling dikenal di dunia ini.

IUCN juga mengungkapkan bahwa kupu-kupu raja di AS telah menurun sebesar 22 persen menjadi 72 persen dalam dekade terakhir.

KLIK INI:  Benarkah Makanan Ramah Lingkungan Mengurangi Risiko Kematian hingga 25 Persen?

Nick Haddad, ahli biologi konservasi di Michigan State University mengatakan, “Yang kami khawatirkan adalah tingkat penurunannya. Sangat mudah untuk membayangkan betapa cepatnya kupu-kupu ini bisa menjadi lebih terancam,”  katanya.

Mirisnya, sebagaimana di lansir dari id.theasianparent ada 11 jenis lainnya yang terancam punah, bukan hanya kupu-kupu raja. Penyebabnya ancaman itu disebabkan oleh alih fungsi lahan dihabitatnya (Soehartono, et al. 2003).

Tidak hanya itu, penyebab lainnya adalah naiknya suhu rata-rata di bumi, perburuan untuk koleksi pribadi, serta penggunaan pestisida tanaman yang berlebihan.

Handayani,et al (2012) mengemukakan bahwa jumlah kupu-kupu secara umum tergantung pada pengelolaan suatu lahan. Penyebaranan dan tingginya keanekaragaman jenis kupu-kupu dalam suatu wilayah dipengaruhi oleh faktor  biotik dan abiotik dari lingkungan.

KLIK INI:  Perihal Polusi Nutrisi, Sumber, Dampak, dan Upaya mengatasinya

Jumlah kupu-kupu terbanyak ditemukan di hutan lindung, hutan yang sudah diolah, dan padang rumput (Sundufu, et al. 2008). Sepanjang aliran sungai akan ditemukan jenisjenis kupu-kupu karena kupu-kupu mengisap air mineral dari pasir/ batu Maria Mathilda Nino, (2019).

Sayangnya tempat-tempat yang disebutkan di atas itu mulai tergerus, sehingga kupu-kupu pun terancam kehilangan habitatnya.

Munculnya berbagai masalah lingkungan juga jadi ancaman, semisal  polusi udara yang memperburuk kualitas udara, hilangnya tanaman yang dijadikan sumber makanan, dan wilayah yang tidak lagi stabil akibat krisis iklim.

Jadi, sangat mungkin bukan hanya 11 jenis tersebut terancam punah, tapi keseluruhan jenis kupu-kupu.

 Dampak penurunan populasi

Dengan penurunan populasi yang drastis itu, makan  para ahli berharap pembuat kebijakan dapat menerapkan tindakan tegas untuk melindungi beberapa kupu-kupu yang tersisa dan membantu mereka tumbuh dalam jumlah.

Sebab jika tidak segera diatasi, efeknya akan sangat “berbahaya”, baik terhadap  terhadap satwa serta fauna lain yang ada di dunia.

Dalam artikel yang dipublikasikan  Sciencedaily pada 4 Maret 2021, disebutkan bahwa kupu-kupu mengalami penurunan populasi yang cukup signifikan selama beberapa tahun terakhir.

KLIK INI:  Mencari Jalan Lain dari Krisis Sampah Plastik Selain Daur Ulang

Sebagai serangga penyerbuk, kupu-kupu memiliki peran penting dalam membantu penyerbukan berbagai jenis tanaman.

Peran ekologis kupu-kupu sangat penting, baik sebagai penghisap nektar bunga maupun penyedia makanan bagi predator. Karenanya  serangga cantik ini digelari sebagai penjaga keseimbangan ekosistem.

Turunnya populasi kupu-kupu dapat mengakibatkan efek domino pada seluruh rantai makanan. Mulai dari gagalnya penyerbukan tanaman. Tentu ini akan berimbas pada penurunan keanekaragaman tanaman, yang akan berdampak pula pada penurunan populasi satwa herbivora hingga dengan konsumen puncak karena akan sulit menemukan makanan.

Jika itu terjadi, secara otomatis akan berimbas pula pada punahnya satwa serta fauna lainnya, baik yang berhubungan secara langsung maupun tidak langsung dengan serangga penyerbuk yang bernama kupu-kupu itu.

Untuk menekan penurunan populasi serangga unik dan cantik ini, langkah yang bisa dilakukan adalah dengan menanam lebih banyak tanaman yang bebas pestisida, puasa merusak alam, tidak mencemari lingkungan, meningkatkan kualitas air, udara dan tanah, tidak memburunya berlebihan, dan memberi edukasi kepada masyarakat akan pentingnya peran kupu-kupu pada ekosistem.

KLIK INI:  Melepasliarkan Satwa Tak Bisa Sembarangan, Ini Syaratnya!

Dari berbagai sumber