Mantap, SMAN 6 Gowa Lepaskan Diri dari Kepungan Sampah Plastik

oleh -742 kali dilihat
Deklarasi SMA Negeri 6 Gowa bebas sampah plastik ini, sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan kualitas lingkungan
Spanduk selamat datang di SMAN 6 Gowa yang bebas sampah plastik/foto-Tirbuntimur
Irhyl R Makkatutu

Klikhijau.com – Pagi belum beranjak jauh di hari Senin kemarin. Siswa SMA Negeri 6 Gowa tidak langsung bubar usai upacara bendera.

Mereka tetap berkumpul di halaman sekolah untuk mendeklarasikan hal yang bersejarah; gerakan bebas sampah plastik.

Deklarasi itu diwarnai dengan pemasangan spanduk di pintu gerbang utama sekolah.

Deklarasi tersebut tidak hanya diikuti siswa, tetapi juga keluarga besar SMAN 6 Gowa. Mulai dari Kepala UPT SMAN 6 Gowa, Erwin Wijaya, guru, administrasi sekolah hingga pegawai kantin.

KLIK INI:  Diskusi Bersama, P3E Suma dan ICMI Ungkap Kata Al Quran Tentang Lingkungan

Dalam sambutannya, Erwin Wijaya mengatakan, sebelum deklarasi, pihaknya dalam setahun terakhir sudah menggalakkan gerakan mengurangi sampah plastik di lingkungan sekolah.

Ada dua upaya yang ditempuh untuk, yakni pertama mengimbau siswa, guru dan pegawai administrasi tidak membawa potensi sampah plastik dari luar masuk ke sekolah.

Sedangkan cara kedua meminta kantin sekolah agar tidak lagi menjual minuman kemasan plastik. Seperti air minum kemasan gelas, teh gelas, dan air botol mineral.

Tidak hanya itu, cemilan yang dikemas dalam plastik pun tidak lagi dijual di kanting

“Sebagian besar makanan yang berkemasan plastik tidak sehat. Cemilannya juga tidak bergizi. Bahkan hanya menghasilkan banyak sampah plastik,” katanya, Senin, 27 Januari 2020.

Tingkatkan kualitas lingkungan

Deklarasi SMAN 6 Gowa bebas sampah plastik ini, sebagai bentuk komitmen untuk meningkatkan kualitas lingkungan yang bersih dan sehat.

KLIK INI:  Indonesia Butuh Lebih Banyak Penelitian Tentang Dampak Plastik di Laut

Keberadaan plastik sekali pakai (PSP) memang telah berada di jalur yang cukup mengkhawatirkan. Keberadaannya mengancam semua sisi kehidupan. Mulai dari sumber daya alam hingga kesehatan semua makhluk hidup yang menghuni Bumi ini.

Deklarasi itu direspons positif pula oleh Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kesiswaan, Suselawati.

“Sebelum deklarasi, kondisi SMA Negeri 6 Gowa memang darurat sampah. Produksi sampah plastik setiap hari volumenya terbilang besar. Tumpukan plastik yang begitu banyak itu, kerap membuat sekolah kebanjiran pada musim hujan,” ungkapnya.

Respons positif juga diungkapkan oleh Reynanda, Ketua OSIS SMAN 6 Gowa. Ia berharap ke depannya, sekolah tempatnya menimbah ilmu makin bersih. Bebas dari sampah plastik.

Gerakan yang dilakukan SMAN 6 Gowa tentu saja sangat patut ditiru dan diteladani oleh sekolah lain untuk bergerak bersama menjaga lingkungan. Membebaskan diri dari kepungan sampah plastik.

KLIK INI:  Kabar Baik, Sampah Plastik Bisa Diubah Jadi BBM