Klikhijau.com – Le Minerale sebuah brand perusahaan air minum akan memberikan beasiswa kepada 100 anak pemulung di Indonesia. Beasiswa ini dikhususkan pada anak-anak pemulung yang terancam putus sekolah.
Le Minerale akan menyalurkan beasiswa tersebut melalui organisasi komunitas yakni Ikatan Pemulung Indonesia (IPI). Di komunitas atau organisasi inilah para pemulung berjejaring dan saling mendukung dalam berbagai program.
IPI didirikan sejak 1991 oleh mendiang Cathy Lengkong. Komunitas ini telah ada di 25 Provinsi di Indonesia. Visi utama dari IPI adalah meningkatkan harkat hidup, para pemulung dan pelapak bersatu memperjuangkan hak-hak kesejahteraan hidup mereka. IPI juga bergerak untuk membina dan meningkatkan sumber daya manusia para pelapak dan pemulung sebagai bagia penting dalam penyelamatan lingkungan.
Ketua Umum IPI, Prispolly Lengkong menyebut, ada empat program utama IPI antara lain: Kawasan Industri Pemulung (KIP) dan Kawasan Usaha Pemulung (KUP) yang lahir sebagai program kerja sejak 2018 lalu.
“Kedua program ini bertujuan untuk mensejahterakan dan meningkatkan kesejahteraan para pemulung. Diantaranya, meningkatkan potensi pemulung dari sisi ekonomi berupa pendapatan harian dan penambahan volume kapasitas daur ulang,” kata Prispolly dikutip Majalah CSR (13/2/2021).
Dua program lainnya yang juga jadi andalan IPI adalah KOPI (Koperasi untuk sembako murah) dan Program Beasiswa Anak Pemulung Indonesia (BAPI).
Program beasiswa BAPI disiapkan untuk meningkatkan pendidikan di lingkungan keluarga pemulung dengan menjaring beasiswa dari kepedulian dan bentuk tanggung jawab sosial pihak swasta.
Tahun ini, kata Prispolly, perusahaan air minum Le Minerale turut mendukung program IPI dengan memberikan beasiswa senilai Rp 500 juta kepada 100 anak pemulung di Indonesia yang terancam dan sudah putus sekolah.
IPI menargetkan selama bulan Februari ini ke-100 anak pemulung tersebut sudah menerima program beasiswa ini.
“Kami mengapresiasi dukungan dan kepedulian Le Minerale pada anak pemulung. Apa yang Le Minerale lakukan tidak hanya demi pendidikan saja, namun juga sebagai upaya turut meningkatkan taraf hidup para pemulung,” tutur Prispolly.
Prispolly berharap dukungan Le Minerale akan berkelanjutan. Utamanya dalam upaya meningkatkan harkat pemulung secara berkesinambungan.
Menurut Prispolly, realisasi program ini merupakan bentuk sinergi antara produsen dan pelaku di bawah, terutama para pemulung sebagai pengambil sampah dan limbah.
Ronald Atmadja, Sustainability Director PT Tirta Fresindo Jaya menegaskan, pemulung memiliki peran penting sebagai yang terdepan dalam program daur ulang sampah plastik.
Ronald menyebut bahwa para pemulung juga telah berkontribusi terhadap kebersihan lingkungan dan membantu menekan debit sampah. Pemulung juga, tambah Ronald, telah membantu pembukaan lapangan kerja pada jutaan orang, sehingga berdampak secara sosial dan ekonomi.
Program beasiswa ini merupakan upaya tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendukung keberlanjutan pendidikan anak-anak bangsa yang bekerja di sektor pemulung.
Melalui beasiswa ini, Le Minerale berharap dapat digunakan oleh anak-anak pemulung untuk terus melanjutkan studi dengan semangat belajar meraih prestasi.