Jangan Abaikan! Alami Gejala Ini, Mungkin Anda Kekurangan Protein

oleh -134 kali dilihat
Jangan Abaikan! Alami Gejala Ini, Mungkin Anda Kekurangan Protein
Ilustrasi makanan berprotein/Foto-hellosehat

Klikhijau.com – Bukan pengetahuan baru lagi jika protein adalah zat nutrisi utama yang diperlukan tubuh untuk sebagian besar fungsi tubuh yang vital. Jika kekurangan protein, banyak masalah kesehatan dan juga penyakit seperti kwashiorkor dan marasmus yang bisa muncul.

Pada dasarnya, kebutuhan protein setiap orang bisa berbeda. Tergantung pola aktivitas dan karakteristik tubuh.

Untuk mencegah defisiensi protein, seseorang membutuhkan asupan makanan tinggi protein sekitar 0,8 gram protein untuk setiap kilogram berat badan.

Protein yang masuk ke dalam tubuh digunakan untuk membangun, dan bangunan yang dibentuk pada akhirnya akan dihancurkan dalam rangka melakukan fungsi tubuh yang normal.

KLIK INI:  Jangan Berlebihan, Protein Hewani Pemicu Sembelit dan Masalah Usus

Bagaimana mengetahui jika Anda mengalami defisiensi protein? Berikut gejala dan tanda Anda kekurangan protein yang dikutip dari beberapa sumber.

# Otot menjadi lemah

Protein berfungsi untuk mendukung pertumbuhan dan kekuatan otot. Bila tubuh kekurangan protein, wajar otot menjadi lemah.

Otot yang kekurangan protein akan terus menyusut dari waktu ke waktu. Tidak hanya itu, Anda juga bisa merasakan nyeri dan kram akibat hal ini.

Hal ini bisa menjadi perhatian terutama bagi pria seiring bertambahnya usia. Karena pria lebih beresiko mengalami kehilangan massa otot akibat penuaan.

Otot-otot tersebut mungkin akan kehilangan lebih banyak lagi jika tidak cukup mengonsumsi protein sehari-hari.

# Mudah lapar

Kurangnya protein dalam tubuh menyebabkan Anda mudah lapar. Mengapa demikian?

Protein menjaga kadar glukosa (gula) tetap stabil. Jadi, bila jumlah protein tidak tercukupi, otomatis tingkat glukosa menjadi tidak stabil.

Hal ini akan mendorong Anda untuk terus makan seolah-olah tubuh belum mendapatkan sumber energi yang cukup.

# Rambut rusak

Rambut rusak juga bisa menjadi tanda Anda kekurangan protein. Rambut sebagian besar terdiri dari protein yang dikenal sebagai keratin. Molekul ini penting untuk kesehatan rambut.

Fungsi protein adalah pondasi dari semua sel tubuh- termasuk folikel rambut. Sebenarnya, setiap helai rambut memerlukan asupan protein yang cukup agar bisa tumbuh dengan baik.

# Retensi cairan

Edema (pembengkakan) akibat kelebihan cairan, terutama di bagian bawah tubuh, merupakan salah satu tanda kekurangan protein.

Fungsi protein berperan penting dalam menjaga cairan agar tidak berlebihan dalam jaringan, terutama di kaki dan pergelangan kaki.

Sistem kerjanya yaitu dengan menahan garam dan air di pembuluh darah.

KLIK INI:  Mewaspadai Dampak Buruk dari Rasa Kesepian
# Sistim imunitas menurun

Tingkat protein yang rendah dalam makanan mungkin membuat kamu lebih rentan terserang penyakit.

Fungsi protein membantu menjaga agar sistem kekebalan tubuh tetap berfungsi dengan baik, karena sel imun sebagian besar terbuat dari protein.

Fungsi protein membentuk sel darah putih, antibodi, protein darah dan berbagai molekul imun, termasuk interleukin dan sitokin.

Semua molekul tersebut bekerja sama untuk menyerang penyerbu asing, baik secara biologis maupun kimia.

# Penurunan fungsi otak

Selain mudah lapar, kekurangan protein juga dapat menyebabkan tingkat gula dalam darah terus berfluktuasi sehingga berakibat pada otak. Otak menjadi sulit untuk fokus, sulit berpikir, dan Anda bisa jadi linglung.

Hal ini terjadi karena kurangnya protein yang membantu melepaskan karbohidrat untuk energi dan menggerakan otak menjadi tidak tersalurkan dengan baik.

# Susah tidur

Sulit tidur merupakan salah satu tanda kekurangan protein. Otak mengendalikan semua hormon yang diperlukan untuk tidur nyenyak.

Kekurangan protein yang diperlukan untuk menjaga kesehatan otak, dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang akhirnya mempengaruhi tidur Anda.

# Gangguan pencernaan

Kekurangan protein membuat Anda merasa lemah, lesu, dan lelah. Selain itu, dapat membuat tubuh mengalami sakit kepala, mual, diare, sakit perut, bahkan pingsan atau kehilangan kesadaran.

Hal ini terjadi karena protein membantu mengangkut dan melepaskan nutrisi ke seluruh tubuh.

***

Itulah tanda dan gejala jika tubuh kekurangan protein. Namun, perlu diketahui bahwa tanda-tanda di atas juga bisa muncul selain rendahnya protein dalam tubuh.

Ada beberapa penyakit yang bisa menyebabkan tanda-tanda tersebut sebagai suatu gejala. Untuk memastikannya, langkah terbaik adalah konsultasikan kepada dokter.

KLIK INI:  Meracik Sendiri “Hand Sanitizer” dari Daun Sirih, Ini Caranya!