- Resep Masakan dari Sungai - 24/03/2024
- Perihal Mentimun, Cara Budidaya, dan Manfaat yang Dikandungnya - 23/02/2024
- Batas Antara Manusia dan Binatang - 18/02/2024
Klikhijau.com – Ada yang melompat-lompat di dasar laut? Kodokkah? Tapi apakah kodok hidup di dasar laut? Bisa jadi itu adalah ikan kodok.
Ikan kodok, famili Antennariidae, adalah spesies pada ordo Lophiiformes. Ikan kodok dapat ditemui hampir di seluruh samudra tropis dan subtropis di seluruh dunia, dengan pengecualian di Laut Tengah. Mereka adalah ikan kecil, memiliki panjang 10–20 cm.
Nama ilmiahnya adalah Antennariidae Striatus.
Dilansir dari laman Republika, pada tanggal 1 Mei 2022 kemarin ditemukan ikan kodok oleh Arifin Djuna di pesisir barat Lampung.
Menurut literatur ikan kodok ini menjadi salah satu ikan yang langka dan terancam punah.
Ciri-ciri ikan kodok
Seperti umumnya ikan lain, ikan kodok ini memiliki sirip seperti tangan. Namun, yang jadi pembeda utama dengan ikan jenis lain adalah siripnya tidak dipergunakan untuk berenang melainkan berfungsi selayaknya kaki untuk berjalan dan melompat di dasar laut.
Dengan bantuan sirip ini, ditambah dengan air yang keluar dari insangnya, ikan ini terlihat dapat melompat di dasar lautan.
Tapi, untuk saat ini spesies ini sudah sangat jarang sekali ditemukan.
Untuk coraknya sendiri beraneka macam dan eksotis. Semisal di perairan Maluku, ikan ini kadang ditemui dengan corak garis-garis yang menyerupai zebra berwarna agak coklat ke kuning-kuningan. Namun, ada juga yang memiliki corak yang lucu dengan warna yang beragam, mulai dari putih, abu-abu, kuning dan merah.
Bentuknya pun unik, ada yang menyerupai terumbu karang, bunga bahkan ada yang memiliki bentuk yang menyeramkan.
Ikan ini juga memiliki keunikan tersendiri agar tidak mudah dimangsa oleh predator, yakni dengan mengubah warna kulitnya sesuai dengan habitat sekitarnya. Mirip seperti bunglon yang mudah berkamuflase.
Karnivora yang rakus
Menurut beberapa sumber, ternyata ikan kodok ini merupakan karnivora yang rakus dalam memakan ikan-ikan lain. Ia mampu menangkap ikan di sekitarnya dengan sangat gesit. Bahkan kurang dari satu detik.
Ini dikarenakan mulutnya yang bisa membuka sangat lebar. Perutnya pun bisa melar mengikuti ukuran mangsa yang ditelannya.
Karena keunikan yang dimiliki ikan kodok dan statusnya yang tergolong langka, maka para penyelam akan merasa sangat bangga jika berhasil melihat dan mengabadikannya.
Dan tentu saja kita layak bergembira jika kemudian mendapat informasi adanya penemuan ini, karena dengan ditemukannya ikan kodok (frogfish) ini menandakan bahwa habitat di dasar lautan itu masih alami dan terjaga ekosistemnya.
