Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)
- Pantai Matamu - 04/06/2023
- Dodol, Baeti, dan Rumah Berperabot Warna Pink - 02/06/2023
- Hujan Hijau - 21/05/2023
Bukit Pattowengang
Tiga ribu hektar tanah leluhur
yang dulu merimbun hijau
menyanyikan matakali
merengkah di lahan hatiku
Pohon-pohon arang
meredam tangis burung enggang
pilu ceruk-ceruk gua
Mereka putuskan pembuluh darahku
sungai kecil berliku
tak lagi memantulkan wajah matahari
di dahan berlumut
Mereka sekap segala firman
membendung mata air menjadi kolam air mata
luruh daun-daun jati
perihnya
meranggas
di ladang anak cucuku.
Bulukumba, 1988
Penulis: Mahrus Andis, Lahir 20 September di Ponre, Gantarang, Bulukumba. Alumni Fakultas Sastra Unhas. Menulis puisi pada awal tahun 1980-an