Klikhijau.com – Sebagai satu upaya meretas masalah sampah di Kota Makassar khususnya di Kecamatan Manggala, Klikhijau dan Manggala Tanpa Sekat (MTS) menggelar diskusi terbuka di Perumnas Antang (1/8).
“Sharing session” ini bertajuk Brain Storming : Ekonomi Sirkular dan Ruang Kolaborasi Penanggulangan Sampah di Kota Makassar.
Hadir sebagai peserta diskusi antara lain komunitas pegiat bank sampah, ibu-ibu rumah tangga, pemulung, dan komunitas pemuda dari manggala.
Bertindak sebagai pemantik diskusi antara lain Direktur Klikhijau.com Anis Kurniawan, Makmur Payabo (Sang pemburu limbah plastik dari P3LI), Ibu Atma (Owner Bank Sampah Kemuning), serta Mashud Azikin (penggerak olah sampah organik di Kecamatan Manggala dan Founder Manggala Tanpa Sekat).
Diskusi ini dihadiri pula Kasrudi SH, Anggota DPRD Kota Makassar dari Partai Gerindra mewakili parlemen kota.
Anis Kurniawan mengapreasiasi upaya kongkrit yang selama ini dikerjakan masyarakat dan komunitas dalam mengatasi masalah sampah di Kota Makassar.
“Ada banyak kerja-kerja swadaya dari akar rumput perihal penanganan sampah layak kita apresiasi. Sebagai contoh ada Manggala Tanpa Sekat yang mulai mengolah sampah organik. Ada pula pegiat bank sampah yang tetap eksis mengedukasi warga meski tantangannya tidaklah ringan,” kata Anis.
Pihaknya berkomitmen terus membangun kolaborasi antar warga dan komunitas sehingga energi positif di masyarakat tetap terjaga.
“Tugas kami adalah mengkonsolidasikan semua inisiatif baik di masyarakat. Memberi dukungan agar kerja-kerja yang murni tumbuh dari bawah ini bisa terus bergerak berkelanjutan,” tuturnya.
Sementara itu, Kasrudi SH mengatakan inisiatif membuka ruang diskusi mengenai permasalah sampah di Makassar merupakan langkah nyata dari masyarakat.
“Saya secara pribadi dan instansi DPRD kota Makassar, merasa bersyukur sudah diundang komunikasi sharing session, dengan Klikhijau.com dan Manggala Tanpa Sekat, sangat positif apa yang kita bicarakan karena ini terkait dengan hajat hidup orang banyak karena masalah sampah,” ujar Kasrudi
Pada kesempatan tersebut masyarakat serta tokoh masyarakat menyampaikan keluh kesah mereka langsung terkait masalah klasik pengelolaan sampah.
Anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi Partai Gerindra tersebut juga mengatakan Sampah telah menjadi problematika masyarakat di seluruh dunia.
“Sampah itu dimana-mana seluruh dunia bahkan itu mengeluhkan tentang sampah bagaimana caranya melalui komunitas ini kita mengubah sampah ini menjadi emas menjadi bernilai ekonomis jadi saya di DPRD kota Makassar dan juga terpilih dari dapil sini siap untuk memperjuangkan aspirasi dari teman-teman,” tuturnya.
