4 Cara Menanam Jahe Merah agar Bertumbuh Subur dan Melimpah

oleh -69,610 kali dilihat
4 Cara Menanam Jahe Merah agar Bertumbuh Subur dan Melimpah
Budidaya jahe-Foto/Pertanianku
Anis Kurniawan

Klikhijau.com – Jahe (Zingiber officinale) saat ini sedang naik daun sebagai rempah dengan khasiat memperkuat imun tubuh. Yuk, temukan cara menanam jahe merah yang benar agar bertumbuh subur melimpah. Lalu, dapat dipanen secara mandiri di rumah kapan saja kamu mau.

Untuk diketahui, jahe merah umumnya di tanam dengan media tanah. Jahe merah lebih cocok pada tanah yang subur dan gembur.

Bila menggunakan media polybag atau karung bekas, kamu juga harus mengisinya dengan tanah gembur. Menanam jahe merah pada lahan terbuka atau pada polybag tentu tergantung pada ketersediaan lahan di rumah kamu. Pada lahan yang sempit, polybag tentu lebih efisien.

KLIK INI:  5 Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan dengan Pengobatan Rumahan
Langkah pertama

Langkah pertama adalah memilih bibit terbaik jahe merah. Di pasar tradisional, bibit rimpang jahe merah tersedia. Tetapi, bila kamu dapat memperolehnya langsung dari desa atau dari tanaman kawan tentulah lebih baik.

Adapaun ciri-ciri bibit jahe merah berkualitas yang perlu diperhatikan antara lain; ukuran rimpang besar, kondisinya masih segar dan tidak keriput. Juga sehat, utuh dan tidak terserah hama dan penyakit. Terakhir, warna rimpang masih cerah bugar.

Jika kamu sudah memiliki bibit jahe merah terbaik, terlebih dahulu masukkan ke dalam ruangan yang sejuk. Lakukan penyiraman dengan air untuk beberapa waktu agar rimpang jahe merah mengeluarkan tunasnya.

Sembari menanti tunas tumbuh, benih busuk dapat saja ditemukan yang harus segera dipisahkan agar tidak menyebar ke bibit lainnya. Pilihlah bibit yang sudah bertunas untuk ditanam.

KLIK INI:  9 Cara Alami Mengusir Tikus agar Tak Masuk ke Mesin Mobil
Langkah kedua

Setelah bibit aman, siapkan media tanamnya. Olah media tanam dengan mencangkul atau membajak demi menggemurkan tanah. Bila perlu diberi pupuk.

Pemberian 12 kilogram pupuk kandang digabungkan pada area 10 meter. Tanah diberi pupuk dengan cara di tabur kemudian dibiarkan selama seminggu sehingga proses fermentasi alami berlangsung dan lahan siap untuk ditanami jahe merah.

Langkah ketiga

Proses penanaman adalah tahap cara menanam jahe merah yang paling dinanti. Setelah pupuk dan tanah sudah bergabung dan sudah dibiarkan selama beberapa hari, tanamlah bibit jahe merah.

Sebaiknya, jahe merah harus ditanam setelah musim hujan dan memasuki musim kemarau. Hal ini karena bibit jahe merah cenderung membusuk jika curah hujan berlebihan.

Kemudian masukkan bibit jahe ke setiap lubang tanaman atau polybag dan tutup kembali dengan tanah. Namun, jangan menutupi benih terlalu padat dengan tunas sehingga mereka dapat tumbuh bebas. Tunas tumbuh dalam waktu sekitar 2 minggu.

KLIK INI:  Mengenal Jahe, Jenis dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Lalu, taburkan antijamur (furadan) di atasnya untuk mencegah jamur terbentuk pada tanaman. Lakukan penyiraman juga dengan air lalu pantau pertumbuhan jahe merah.

Jika terdapat tunas yang tidak tumbuh ke permukaan tanah, periksa lagi. Karena ini menunjukkan terjadinya pembusukan benih dan harus segera diganti dengan bibit baru.

Langkah keempat

Lakukn perawatan pada tanaman jahe merah dengan rutin menyiram. Pagi dan sore hari, terutama pada awal musim kemarau dan diawal masa tanam. Penyiraman sebaiknya secukupnya saja dan jangan sampai menggenangi lahan tanam.

Lakukan pemupukan untuk menambah nutrisi di dalam tanah. Pakailah pupuk organik yang lebih alami seperti pupuk kandang dan kompos untuk tetap ramah lingkungan.

Penyiangan juga harus dilakukan terhadap gulma dan tanaman liar lainnya di sekitar tanaman jahe merah agar pertumbuhan tanaman jahe merah tidak terganggu.

Itulah cara menanam jahe merah agar tumbuh subur melimpah. Selamat mencoba! Setelahnya, bersiaplah memanen jahe merah segar. Membuatnya sebagai minuman segar atau meraciknya menjadi sarabba.

KLIK INI:  7 Cara Agar Sirih Gading Tumbuh Cepat dan Memukau