Nadya Hutagalung, Brand PANGAIA, dan T-shirt untuk Konversi Satwa Liar

oleh -728 kali dilihat
Nadya Hutagalung, Brand PANGAIA, dan T-shirt untuk Konversi Satwa Liar
Nadya Hutagalung/Foto-inhabitat

Klikhijau.com – Karena cintanya terhadap lingkungan, aktivis lingkungan Nadya Hutagalung bersama seniman Raku Inoue berkolaborasi dengan brand eco-friendly sebagai dedikasi untuk konservasi satwa liar.

Belum lama ini brand eco-friendly, PANGAIA, kembali merilis kaos ramah lingkungan. Mereka berkolaborasi untuk meningkatkan kesadaran tentang spesies yang terancam punah dalam koleksi kapsul “Protect the Spesies”.

Sebagai Duta PBB untuk Lingkungan, Nadya Hutagalung berada di garis depan dalam konservasi satwa liar.

Hal itu sebagai wujud dedikasi Nadya untuk memastikan pelestarian jangka panjang spesies langka di Afrika dan Asia.

KLIK INI:  Karena Manusia, Populasi Satwa Liar Terjun Bebas Menuju Kepuhanan

Untuk kolaborasi PANGAIA, Nadya Hutagalung memilih hewan yang dari dulu ia perjuangkan, yaitu Gajah Sumatera dan Orangutan Tapanuli.

Sementara Raku Inoue, menggambarkan diri sebagai “sebagian besar terinspirasi oleh alam, keindahannya dan segala sesuatu yang ditawarkan dalam bentuk bahan mentah.”

Raku Inoue menggunakan tanaman dan bunga asli untuk membuat desain sebelum mereka didigitalkan dan dicetak ke T-shirt berbasis rumput laut PANGAIA.

Brand PANGAIA memang memiliki reputasi atas komitmennya untuk merancang produk yang fungsional dan berkelanjutan.

Seluruh desain terbuat dari bahan alami, ramah lingkungan seperti serat rumput laut, pewarna alami, bahan daur ulang dan banyak lagi.

Hasil karya seniman legendaris Raku Inoue menampilkan komposisi yang digambar tangan dari lima hewan yang terancam punah. Semuanya dikelilingi oleh latar belakang alami dari habitat asli hewan tersebut.

T-shirt ini mencakup berbagai warna, dan beberapa opsi untuk dijual bergambar satwa yang terancam punah, seperti lebah , kupu-kupu Ceylon Rose, dan kura-kura Kemp’s Ridley.

Brand PANGAIA didedikasikan untuk memecahkan masalah lingkungan dengan menggunakan ilmu material dan berkolaborasi dengan seniman serta aktivis yang mendukung misinya.

Merek ini akan menyumbangkan 100% dari hasil penjualan ke Cagar Alam Barumun Nagari dan Program Konservasi Orangutan Sumatera di Indonesia.

KLIK INI:  Upaya Selamatkan Kuil Angkor Wat di Kamboja dengan Sepeda