Lagi, BBKSDA Sulsel dan PT Pertamina Serahkan Indukan Rusa ke Penangkar di Takalar

oleh -606 kali dilihat
Merayakan Hari Kehidupan Liar Sedunia dengan Merawat Ekosistem Hutan
BBKSDA Sulsel dan PT Pertamina Serahkan Indukan Rusa ke Penangkar di Takalar beberapa bulan lalu - Foto/Ist
Anis Kurniawan

Klikhijau – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sulawesi Selatan menyerahkan indukan rusa timor kepada para penangkar di Desa Cakura, Senin 23 Desember 2019. Indukan rusa ini berasal dari kerjasama antara BBSDA dengan PT. Pertamina (Persero) Integrated Terminal Makassar melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).

Program ini merupakan upaya melaksanakan tata kelola penangkaran rusa berbasi masyarakat terintegrasi dan berkelanjutan. Selain tata kelola, program ini juga diharapkan dapat mendorong peningkatan populasi satwa, dengan prinsip 3K yaitu Kemitraan, Kelestarian dan Kesejahteraan.

Kegiatan ini dihadiri 120 peserta yang terdiri dari Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan, UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar, PT. Pertamina Integrated Terminal Makassar, TNI, Polri, aparat Desa Cakura Kabupaten Takalar,  akademisi, Kelompok Pemberdayaan Masyarakat “Mammetang”, Kepala Desa Passelorang Kabupaten Wajo, Anggota Pramuka Sakawanabakti Makassar, Lembaga Konservasi, dan Perbakin Sulawesi Selatan.

Rusa timor adalah hewan endemik Indonesia. Namun sejak 2008, keberadaan rusa timor termasuk dalam kategori rentan (vernulable). Hal itu disebabkan banyaknya perburuan dan kehilangan habitat. Kondisi tersebut berdasarkan data organisasi internasional yang didedikasikan untuk konservasi sumber daya alam (International Union for Conservation of Nature/IUCN).

KLIK INI:  Peringati HCPSN, KLHK Gelar Obrolan Konservasi Medis Satwa Liar

Untuk pengembangan pengelolaan Taman Buru Ko’mara sebagai role model pengelolaan dan pemberdayaan masyarakat, BBKSDA Sulsel bekerjasama dengan PT Pertamina telah memberikan bantuan meliputi pembangunan kandang penangkaran, subsidi pakan alami, evakuasi indukan rusa timur, monitoring dan kampanye.

“Pertamina berkomitmen dengan segala bentuk kegiatan pelestarian alam. Sesuai dengan tagline BUMN Hadir Untuk Negeri. Kami menilai penangkaran rusa sangat bermanfaat untuk ekosistem dan masyarakat. Kami berharap populasi rusa timur terus bertambah dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Manajer Pertamina, Ambotang.

Lebih lanjut, Ambotang mengajak semua kalangan dan stakeholder penggiat konservasi untuk bekerja sama mendukung konservasi rusa.  “Selain konservasi rusa timor di Cakura Program CSR Pertamina di Sulawesi selatan juga di bidang pengelolaan mangrove, transplantasi karang dan koral, dan budidaya kupi-kupu Maros, perlu diketahui CSR kami untuk Sulawesi Selatan masuk 3 kandidat proper emas Tahun 2019,” jelas Ambotang.

Membangkitkan wisata sejarah

Kepala BBKSDA SUlsel, Ir. Thomas Nifinluri mengapresiasi respon Pertamina dalam konservasi rusa. Menurutnya, komitmen ini sekaligus mendukung kebangkitan wisata sejarah rusa di Desa Cakura.

KLIK INI:  Kalla Group Dukung Kolaborasi Berkelanjutan Penanganan Sampah di Sambung Jawa

“Pengelolaan Cakura masuk prioritas nasional 2020 untuk pengembangan infrastruktur lanjutan. Kami mendukung pariwisata di cakura yang luasnya 4000 ha akan kita pelihara agar terjadi siklus kehidupannya. Konservasi itu kita menunda keburukan, konservasi  sama dengan saving. Dengan dukungan CSR Pertamina Makassar, PT VALE, Wajo, Gowa Discovery Park, CSC yang menyumbangkan Indukan Rusa sebanyak 16 ekor ini kita berharap dapat membangun kembali kebanggaan sejarah. Ayo, kita bangkitkan wisata sejarah cakura,” kata Thomas Nifinluri.

Sumber indukan Rusa Timor sebanyak 16 ekor berasal dari para penangkar perorangan dan Lembaga Konservasi yang berada di wilayah kerja Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan. Untuk penangkar perorangan yaitu Andi Jusman (Kepala Desa Passelorang Kec.Gillireng, Kab Wajo), Erlin Harry (PT. Vale). Lembaga Konservasi yaitu PT. Mirah Megah Wisata atau Gowa Discovery Park dan PT. Bontomarannu Education Park atau Citra Satwa Celebes.

Indukan Rusa Timor ini akan diserahkan ke 4 (empat) penangkar rusa rakyat di sekitar Taman Buru Ko’mara yaitu atas nama Haryanto Dg. Bonto sebanyak 4 (empat) ekor, Harifuddin Dg Nanjeng sebanyak 5 ekor,  Juga Dg. Tarru sebanyak 2 ekor, Andi Fahruddin sebanyak 2 ekor, dan Saparuddin dg. Talli sebanyak 3 ekor.

Diharapkan para penangkar ini dapat menjaga satwa tersebut dan semoga satwa ini dapat berkembang biak untuk mendukung keanekaragaman hayati di Taman Buru Ko’mara.

KLIK INI:  7 Kampus Indonesia yang Memilih Hijau jadi Warna Almamater