Klikhijau.com – Pelaksanaan World Cleanup Day (WCD) 2020 yang digelar Klikhijau dan warga Batua Raya III Lorong 4 pada Sabtu 19 September 2020, diapresiasi banyak pihak.
Hal ini tidak terlepas dari kesuksesan kegiatan yang ditandai dengan adanya perubahan signifikan di lorong, baik dari segi kebersihan lingkungan maupun estetika lorong.
Seperti diketahui, warga Lorong 4 secara bergotong royong merayakan WCD secara kolosal dengan mengecat dan menata kembali jalan masuk lorong sepanjang 300 ratus meter.
Selain mengecat tembok dengan warna-warni, warga juga menuliskan pesan-pesan bermakna berkenaan dengan lingkungan di beberapa spot.
Di beberapa titik, bahkan telah menjelma menjadi area swafoto. Tak sedikit warga dari lorong tetangga mampir berswafoto di pagi dan sore hari.
Lurah Batua, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Jufri mengapresiasi aksi kolaborasi Klikhijau dan warga setempat.
“Saya kira ini sangat luar biasa, KlikHijau mampu menggerakkan warga masyarakat untuk ikut bersih lingkungan. Di Kelurahan Batua ini memang kita butuh seperti apa yang dilakukan klikhijau,” jelas Jufri.
Menurut Jufri, di Kelurahan Batua perlu ada inovasi dan aksi kolaborasi. Ia berharap, aksi semacam ini dapat dilakukan dalam skop yang lebih besar lagi ke depannya.
“Kami berharap warga lainnya meniru hal baik ini. Kami berharap ini bisa jadi kawasan percontohan. Bila lingkungan sudah bersih, tentu sangat mudah untuk melakukan penataan. Masyarakat memang harus paham dan mengerti tentang pentingnya kebersihan,” tuturnya.
Muhammad Jufri berharap, ke depan, Klikhijau dapat membuat program lanjutan yang lebih luas dengan melibatkan relawan lebih banyak lagi. Terutama pada aksi yang selevel lebih tinggi lagi misalnya bagaimana daur ulang atau pemilahan sampah dari rumah tangga.
“Saya mendukung aksi seperti ini. Harapannya bisa terus berkelanjutan. Klikhijau sebagai media yang fokus ke isu lingkungan tentu sangat efektif untuk kampanye pengelolaan sampah, daur ulang, serta pemilahan sampah,” ungkap Jufri.
Hal senada dikatakan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, Iskandar Lewa. Pihaknya mengapresiasi aksi WCD Klikhijau dan berharap ke depan dapat ditingkatkan pada aksi yang lebih spesifik lagi yakni pada edukasi pemilahan sampah.
“Dalam rangka WCD pada tahun 2020 yang jatuh pada tgl 19 september adalah suatu momen yag tepat dalam mengingatkan kembali kepada kita semua, baik individu, masyarakat agar tetap melakukan pemilahan sampah mulai dari sumbernya sesuai amanat UU No.18 thn 2008 tentang pengelolaan sampah,” jelas Iskandar.
Iskandar berharap, ke depan masyarakat semakin progresif dalam pengelolaan sampah diantaranya dengan menabung sampahnya di bank sampah.
“Di makassar kita sudah kenal ada bank sampah unit pada tatanan RW, bank sampah Sektoral pada setiap kecamatan dan bank sampah pusat yang dikelola oleh DLH. Tujuannya adalah bagaimana masyarakat melihat bahwa sampah bila di kelola dengan baik, bahkan bernilai ekonomi,” kata Iskandar.
Direktur Klikhijau, Anis Kurniawan mengatakan, pihaknya memang sejauh ini memang concern pada edukasi hijau. Selain sebagai media yang menyajikan artikel-artikel edukatif setiap harinya, Klikhijau juga intens melakukan edukasi bekerjasama dengan banyak pihak.
“Ke depan, aksi-aksi kolaboratif bisa dilakukan untuk hal-hal yang lebih teknis, seperti edukasi pemilahan sampah. Termasuk edukasi mengenai pemanfaatan sampah organik, hingga pembuatan biopori di halaman rumah, serta banyak lagi,” kata Anis.
