Klikhijau.com – Menteri Susi, salah satu menteri nyentrik dalam Kabinet Presiden Joko Widodo membentuk suatu wadah bagi organisasi-organisasi pemerhati dan pecinta laut yang bernama Pandu Laut Nusantara.
Ide pembentukan organisasi ini diawali dari banyaknya komunitas pecinta laut yang memperjuangkan kelestarian alam bawah laut beserta isinya, namun belum tergabung secara keseluruhan.
Organisasi di dalam Pandu Laut Nusantara memiliki peranan penting dalam menjaga kawasan Indonesia yang 71% nya adalah lautan.
Dikutip dari Liputan 6, Menteri Susi menjelaskan bahwa sangat disayangkan jika kekayaan laut yang kita miliki tidak dijaga. Karena dari dahulu, kita semua sudah didoktrin sebagai negara agrikultur, bukan negara bahari yang seharusnya sudah ditanamkan sejak kecil.
Seperti kata pepatah bahwa nenek moyang kita adalah seorang pelaut.
Pandu Laut Nusantara merupakan inisiatif saya pribadi untuk memanggil anak bangsa bergandengan tangan bersatu mencintai, menjaga, serta merawat laut Nusantara. Kita harus bisa mengelola harta karun masa depan kita untuk anak cucu dan bangsa Indonesia, kata Susi saat mendeklarasikan Pandu Laut Nusantara, dikutip dari MediaIndonesia.
Menteri Susi meresmikan Pandu Laut Nusantara saat silaturahmi yang dihadiri 200 perwakilan komunitas pencinta laut tersebut pada tanggal 10 Juli 2018.
Seluruh anggota Pandu Laut Nusantara memiliki tugas yang sangat mulia yaitu secara kolaboratif berupaya menjaga dan melindungi laut. Mereka juga diharapkan dapat bekerja sama dengan masyarakat sekitar dan pemangku kepentingan perikanan nasional.
Pandu Laut Nusantara merupakan satu wadah seperti pramuka, namun komunitas ini fokus pada perlindungan laut. Nanti gerakannya adalah untuk menuju laut Indonesia yang lebih sehat dan lestari. Sehat itu berarti banyak ikan di laut kita, terang Menteri Susi dikutip dari Republika.
“Betapa indahnya laut Indonesia. Tapi ancaman-ancaman laut juga sangat tinggi. Dari illegal fishing yang hampir kita selesaikan. Kita ledakkan kapal-kapal yang mencuri ikan kita, 363 yang sudah ditenggelamkan,” tambahnya.
Melalui kehadiran Pandu Laut Nusantara, Susi berharap dapat mempererat komunitas yang tadinya bergerak sendiri-sendiri, sehingga bisa jadi gerakan dan kampanye bersama.
Pandu Laut Nusantara nantinya juga akan melakukan berbagai kegiatan, utamanya menggelar aksi-aksi dalam rangka menjaga kedaulatan laut di Indonesia.
Dengan diresmikan organisasi ini, nantinya seluruh anggota yang tergabung akan membersihkan laut mulai dari Sabang sampai Merauke. Hal tersebut, lanjutnya, sesuai dengan visi dan misi Presiden Joko Widodo untuk menjadikan laut sebagai masa depan bangsa Indonesia.
