Klikhijau.com – Persoalan pengelolaan sampah masih pekerjaan yang menolak usai. Bahkan Menteri Lingkungan Hidup atau Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH), Hanif Faisol Nurofiq mengaku jia hampir semua kabupaten dan kota di Indonesia mengalami krisis pengelolaan sampah.
Dalam keterangan tertulisnya, 12/10/2025), Menteri Hanif menegaskan secara nasional hampir semua kabupaten/kota dalam kondisi krisis pengelolaan sampah.
Pada kunjungan kerjanya ke Lombok, Menteri Hanif melihat langsung proses pengelolaan sampah untuk budidaya maggot di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Sandubaya, Kota Mataram. Menurutnya, kondisi TPST Sandubaya yang berada di Kota Mataram sudah cukup bagus.
Sejauh ini selain untuk budidaya maggot, sampah di TPST Sandubaya juga diolah menjadi paving blok. Pihaknya mendorong agar pemda segera mencari solusi terkait sisa sampah dan menyelesaikan persoalan sampah di Mataram.
“Saat ini Kota Mataram belum masuk ke dalam daftar program waste to energy yang akan diterapkan di tujuh kota besar di Indonesia. Namun, pihaknya bersama Gubernur NTB akan melihat secara langsung lokasi TPA Kebon Kongok untuk melihat kemungkinan diterapkannya waste to energy,” katanya.
7 lokasi
Setidaknya, hingga saat ini telah ada tujuh lokasi yang sudah terverifikasi untuk penerapan program waste to energy, di antaranya adalah Denpasar Raya, Jogja Raya, Semarang Raya, Bekasi Raya, Tangerang Raya, Bogor Raya dan Medan Raya.
“Jadi baru 7 yang sudah clear semua, Jakarta belum masuk karena tidak mempunyai tanah dan air, Bandung juga,” kata Hanif.
Pihaknya meminta kota-kota lain untuk bersiap diri dan akan diverifikasi oleh Kementerian LH untuk penerapan program waste to energy.
Minggu ini, menurut Menteri Hanis, tim gabungan bergerak untuk memverifikasi kota-kota lain. Karena untuk Lombok ini angkanya di atas 1.000 sekian tapi kan lokasi jauh-jauh apa mungkin itu, kami akan diskusikan,” ungkapnya.
“Saya keliling di tanah air, ini termasuk bagus TPST bagus dan mudah-mudahan akan terus dijaga oleh Sekda dan Kadis dengan bagus untuk melayani sampah ini,” tutupnya.








