Klikhijau.co – Rasa manis dalam makanan memang lebih menggoda bagi banyak orang ketimbang rasa lainnya. Meski begitu, rasa manis atau konsumsi makanan manis-manis berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan antara lain rentan terkena diabetes.
Ada banyak sumber-sumber makanan yang bisa dijadikan pemanis. Salah satu istilah yang sering kita dengar adalah pemanis nutritif.
Artikel ini akan membahas tentang apa itu pemanis nutritif. Dari buku “Tanaman Sumber Pemanis” yang ditulos Tony Luqman Lutony (1993) dikatakan bahwa pemanis nutritif adalah jenis pemanis yang bila dikonsumsi akan menghasilkan sejumlah energi atau kalori di dalam tubuh.
Jenis pemanis ini ada dua kelompok yakni pemanis nutristif alami dan pemanis nutritif sintetis.
Pemanis nutritif alami
Pemanis nutritif alami merupakan pemanis yang dapat menghasilkan energi dan terdapat secara alamiah pada bahan tertentu. Umumnya pemanis nutritif alami dihasilkan dari tanaman dan hanya sedikit yang dihasilkan dari hewan.
Adapun contoh pemanis alami yang berasal dari hewan antara lain madu dan laktosa yang terdapat dalam air susu. Sedangkan pemanis nutritif alami dari tanaman antara lain gula tebu, gula aren, dan gula buah-buahan lainnya.
Kini, dengan teknologi tertentu, pemanis nutritif alami dapat pula diproduksi dari pati tanaman. Adapun tanaman yang bisa diambil patinya sebagai pemanis adalah pati singkong, pati jagung, pati ubi jalar, pati sagu dan lainnya.
Produk yang dihasilkan dari pati di atas antara lain sirup glukosa, sirup fruktosa dan sorbitol.
Pemanis nutritif sintetis
Pemanis nutritif sintetis adalah jenis pemanis yang dapat menghasilkan sejumlah kalori, tetapi tidak terdapat secara alamiah pada bahan tertentu.
Pemanis sintetis ini didapatkan secara buatan atau melalui rekayasa manusia. Salah satu contoh pemanis nutritif sintetis adalah aspartam yang tersusun dari asam amino fenilalanin dan aspartat.
Pemanis nutritif dapat menghasilkan kalori. Karenanya tidak hanya berfungsi sebagai penambah cita rasa makanan, tetap juga berguna untuk bahan pangan dan berfungsi sebagai sumber gizi penghasil kalori.
Itulah pembahasan mengenai pemanis nutrisi, semoga bermanfaat!
