SMK Kehutanan Makassar Sebar Siswanya PKL di Sepuluh Provinsi

oleh -302 kali dilihat
SMK Kehutanan Makassar Sebar Siswanya PKL di Sepuluh Provinsi
Siswa SMK diterima PKL di Balai TN Gunung Rinjani NTB - Foto/Ist

Klikhijau.com – Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan (SMK Kehutanan) Makassar sebar siswanya di sepuluh provinsi dalam program Praktek Kerja Lapangan (PKL) siswa  kelas XII semester genap TA 2021/ 2022.

Program PKL ini akan berlangsung selama 3 bulan dan sudah mulai dilaksanakan sejak tanggal 21 Februari s/d 31 Mei 2022. Pembukaan PKL digelar hari ini Selasa tanggal 22 Februari 2022 secara On Line melalui ZOOM MEETING dari jam 10.10-11.40 wita.

Acara Pembukaan PKL dihadiri sekitar 175 orang dari pihak lokasi PKL (UPT KLHK, Dinas Kehutanan, KPH, Perum Perhutani, dan perusahan swasta sektor kehutanan), Pembina dan siswa kelas XII SMK Kehutanaan Negeri  Makassar.

Lokasi PKL tersebar di 10 Provinsi dan  di  27 instansi/ perusahaaaan, yaitu : Sulawesi Selatan 50 orang ( UPT KLHK, KPH, dan Perusahaan Swasta); Sulawesi Tengah 22 orang  (UPT KLHK, dan Perusahaan Swasta); Sulawesi Tenggara 16 orang (UPT KLHK, dan Dinas Kehutanan); Sulawesi Barat 2 orang (UPT KLHK : BPDAS ); Gorontalo 3 orang (UPT KLHK : BPDAS );  Maluku Utara 1 orang (UPT KLHK : BPDAS ); NTT 2 orang ( KPH Flores Timur ); NTB 7 orang (UPT KLHK : BPDAS dan BTN Gunung Rinjani);

Juga di Jawa Timur 3 orang ( Perum Perhutani BKPH Tulung Agung Jawa Timur; dan Aceh 3 orang (UPT KLHK : BPKH).

KLIK INI:  ASP Desak Boskalis Hentikan Pengambilan Pasir di Wilayah Tangkap Nelayan

Setiap lokasi PKL maksimal 5 orang, agar masing-masing siswa lebih mandiri dan mempermudah pembimbingan oleh pembina lokal dari instansi/ perusahaan lokasi PKL.

PKL ini diharapkan memberikan motivasi, wawasan, dan pengalaman yang baru untuk meningkatkan kompetensi dalam rangka menghadapi dunia kerja.

Juga untuk mengetahui penerapan ilmu pengetahuan dan ketarampilan yang diperoleh di sekolah.

“PKL bertujuan pula untuk membina hubungan kerjasama yang baik antara sekolah dengan instansi/ perusahaan selaku pasangan dunia usaha/ dunia industry (DU/DI),” demikian disampaiakan Waksek Humas Drs. Ahmad Syihabi saat acara Pembukaan PKL.

Peserta PKL adalah siswa kelas XII sejumlah 99 orang yang berasal dari 9 Provinsi sesuai wilayah pelayanan dan dari Negara Timor Leste.

Wilayah pelayanan tersebut meliputi seluruh Provinsi se-Sulawesi; Maluku Utara; NTT dan NTB. Peserta telah melakukan PKL saat kelas  X di Hutan Diklat Tabo-tabo Kabupaten Pangkep tahun 2020 selama 1 bulan; saat kelas XI semester genap di UPT KLHK dan instansi Kehutanan  tahun 2021 selama 2 bulan; dan saat kelas XII semester ganjil di BDLHK Kupang dan BBKDSA NTT tahun 2021 selama 2 bulan.

“Program PKL tersebut menyesuaikan dengan program dan kegiatan di tempat PKL serta menyesuaikan dengan kondisi selama masa pandemi Covid-19. Siswa yang telah vaksin, juga harus siap bekerja di lapangan di semua materi kehutanan, baik perencanaan, konservasi, rehabilitasi/reklamasi, maupun pemungutan hasil hutan. Walaupun telah Ujian Sekolah dan telah lulus Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK) siswa tetap wajib mengikuti PKL ini sebagai syarat pengambilan Ijazah, “ ungkap Kepala SMK Kehutanan Negeri Makassar, Mukhamad Ari Hidayanto, S.Hut.

“Peserta PKL akan dinilai dari Aspek  Keperibadian meliputi : Disiplin Waktu; Kemauan Kerja dan Motivasi; Prestasi dan Kerja Nyata; Inisiatif dan Kreativitas; Sikap dan Perilaku;  Kerjasama dan Tanggung Jawab; dan Kerajinan. Selain penilaian dari aspek kepribadian siswa juga dinilai dari aspek  kompetensi keahlian Bidang Kehutanan, “ lanjut ungkap Ahmad Syihabi sebagai Ketua Panitia PKL.

KLIK INI:  KLHK Merilis Agenda Kegiatan Online di Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2020