Silika Gel, Jenis dan Manfaatnya dalam Keseharian

oleh -135 kali dilihat
Silika Gel, Jenis dan Manfaatnya dalam Keseharian
Silika gel - Foto: Pixabay

Klikhijau.com – Silika gel merupakan satu produk bioindustries berbetuk butiran seperti kaca yang sangat berpori, dibuat secara sintetis dari natrium silikat. Silika gel juga sering dinamai Absorbent chemicals.

Meski Namanya gel atau silicon, namun tetap tergolong dalam silika padat. Simak penjelasannya berikut:

Gel (dari bahasa Latin yakni gelu: membeku, dingin, es atau gelatus — membeku) merupakan campuran koloidal antara dua zat berbeda fase: padat dan cair. Penampilan gel sejatinya seperti zat padat yang lunak layaknya jelly, namun pada rentang suhu tertentu dapat berbentuk fluida (mengalir). Dari segi berat, kebanyakan gel sejatinya termasuk zat cair, namun juga memiliki sifat layaknya benda padat.

Sedangkan silika gel adalah mineral alami yang dimurnikan dan diolah menjadi salah satu bentuk butiran atau manik-manik. Sebagai pengering, ia memiliki ukuran pori rata-rata 2,4 nanometer dan memiliki afinitas (memiliki link kekerabatan) yang kuat untuk molekul air.

Silika gel merupakan suatu bentuk dari silika yang dihasilkan melalui penggumpalan sol natrium silikat (NaSiO2). Sol mirip agar–agar ini dapat didehidrasi sehingga berubah menjadi padatan atau butiran mirip kaca yang bersifat tidak elastis.

Sifat inilah yang membuat silika dapat digunakan sebagai zat penyerap, pengering dan penopang katalis.

KLIK INI:  Krisis iklim Membuat Pepohonan pegunungan Bergerak Menanjak

Jenis-jenis Silica Gel

Selain untuk absorbsi kelembaban udara, fungi-jamuran dan bau-bauan serta ion-ion lainnya, silica juga sangat efektif untuk menjaga kualitas produk untuk barang-barang seperti garment, textile, computer, Pharmaceutical, Electronic, Tas kulit, Shoes, Dry Food, Buku, Karet, Ban, Plastik, alat-alat laboratorium, dan lainnya.

Adapun jenis-jenis silica gel antara lain silica biru, silica putih dan silica gel natural. Ketiga jenis silica ini memiliki karakteristik masing-masing, dan memiliki kemampuan serap yang berbeda-beda.

  • Silica Gel Biru

Silica gel biru adalah jenis silica yang kini dibatasi penggunaannya karena bahan pembuatnya yang relatif berbahaya bagi kesehatan manusia.

Produk ini tidak boleh digunakan pada kemasan obat, makanan, ataupun produk yang sering bersentuhan dengan manusia, seperti pakaian, kamera, sepatu, tas, dan berbagai keperluan sehari-hari lainnya. Yang masih sering menggunakan adalah industri permesinan dan listrik.

  • Silica Gel White

KLIK INI:  Sekam Padi Bisa Jadi Bahan Dasar Silika Gel, Begini Caranya!

Silika gel putih merupakan jenis silica yang pertama dan paling umum dipakai. Produk ini dibuat dari sodium silikat yang mengandung berjuta-juta nanoporous berukuran 24 nanometer.

Mineral alami ini memiliki sifat hydrophilic yang aktif menyerap molekul air di udara.

Produk satu ini juga terbilang sangat aman dan tidak beracun. Bahkan, tidak berbau, tidak berasa, dan tidak berwarna serta tidak reaktif dan tidak mudah terbakar.

Pada umumnya, produk ini digunakan sebagai bahan pengawet dalam kemasan. Kerusakan akibat pertumbuhan bakteri, jamur, korosi, dan hubungan arus pendek dapat dicegah menggunakan produk ini.

Silica gel white atau sering pula disebut silica gel putih ini sering digunakan dalam kemasan industri farmasi padat dan kering, industri makanan kering, industri kertas, tekstil, kulit, alat-alat elektronik serta akhir-akhir ini sering pula digunakan dalam industri kerajinan dan mainan anak.

Selain digunakan untuk menyerap lembab pada kemasan produk, silica white juga efektif untuk membantu menjaga kelembaban udara di box penyimpanan, misalnya saja box di dalam gudang, ruang laboratorium, ruang dokumen, ruang produksi, kamar, lemari pakaian, dan berbagai ruang lainnya.

KLIK INI:  Bagaimana Bisa Penelitian Kesehatan Berkontribusi Terhadap Krisis Iklim?
  • Silica Gel Natural

Selanjutnya ada silica natural yang diolah dari bahan mineral alami dan dikemas dalam kertas semi permeable. Sifat dari bahan ini adalah food grade, tidak berbau dan tidak berasa.

Secara umum, Silica natural direkomendasikan untuk penyerap kelembaban atau menjaga kekeringan udara dalam kemasan tertutup.

Silica gel natural direkomendasikan untuk kemasan industri farmasi dalam bentuk serbuk / powder, pil maupun kapsul, untuk kemasan makanan kering, untuk kemasan elektronik micro conductor, serta untuk kemasan produk-produk yang rentan terhadap udara lembab lainnya.

Fungsi dan Kegunaan Silica Gel

Secara spesifik, setidaknya ada 3 fungsu dan kegunaan silica gel yang menarik diketahui sebagai berikut:

Pertama, mencegah terbentuknya kelembapan yang berlebihan. Silica merupakan produk yang aman digunakan untuk menjaga kelembapan makanan, obat-obatan, bahan sensitif, elektronik dan film sekalipun.

Produk ini sering ditemukan dalam kotak paket dan pengiriman film, kamera, teropong, alat-alat komputer, sepatu kulit, pakaian, makanan, obat-obatan, dan peralatan peralatan lainnya.

Kedua, sebagai produk anti lembap yang dapat menyerap lembap tanpa merubah kondisi zatnya. Silica adalah substansi-substansi yang digunakan untuk menyerap kelembapan dan cairan partikel dari ruang yang berudara/bersuhu. Silica juga membantu menahan kerusakan pada barang-barang yang mau disimpan.

Ketiga, sebagai produk penyerap kelembaban yang berfungsi mencegah terjadinya pembentukan karat pada logam, mencegah resiko hubungan arus pendek listrik mikro, serta mencegah reaksi oksidasi dan dekomposisi bahan kimia akibat tingginya kelembaban udara.

Itulah pembahasan mengenai silika gel, semoga menambah wawasan kita semua!

*Sumber

KLIK INI:  Ban Mobil Mengirim Ancaman Serius bagi Lingkungan dan Satwa Liar