Ini Manfaat Keanekaragaman Hayati, Menjaganya Berarti Menjaga Kehidupan

oleh -63,567 kali dilihat
Ini Manfaat Keanekaragaman Hayati, Menjaganya Berarti Menjaga Kehidupan
Ilustrasi keanekaragaman hayati/foto-Greeners.Co
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com – Manusia sebagai makhluk paling cerdas di bumi harus bisa memanfaatkan keanekaragaman hayati secara bijak. Sebab keanekaragaman hayati menjadi bagian penting dalam rantai kehidupan manusia, yaitu sebagai sistem pendukung kehidupan.

Keanekaragaman hayati sebagai life support system menjadikan keberadaannya mutlak ada karena kerusakan terhadap keanekaragaman hayati dapat mengancam kehidupan manusia.

Peran keanekaragaman hayati sangat penting bagi manusia, jadi menjaga keanekaragaman hayati berarti menjaga kehidupan, sebab memiliki manfaat sebagai beriku:

KLIK INI:  Belasan Pelajar Belanda Belajar Keanekaragaman Hayati di Indonesia
  • Sebagai sumber pangan

Manfaat pertama yang bisa diambil dari keanekaragam hayati adalah sebagai sumber pangan. Manusia membutuhkan energi untuk bisa beraktivitas (baca : Energi Dalam Ekosistem).

Energi tersebut diperoleh dari makanan yang dikonsumsi oleh manusia. Makanan tersebut bisa berasal dari hewan maupun tumbuhan. Beberapa contoh sumber bahan makanan yang dikonsumsi manusia dari berbagai jenis hewan dan tumbuhan adalah :

  • Sebagai sumber sandang

Salah satu kebutuhan manusia selain pangan adalah sandang. Pakaian yang digunakan manusia berasal dari hewan dan tumbuhan.

Meski seiring perkembangan zaman, pakaian dibuat dari bahan- bahan sintesis tetapi masih ada beberapa produk fashion yang dibuat dari bagian tubuh hewan atau tumbuhan tertentu. Contohnya yaitu :

  • Sebagai sumber papan

Rumah tempat tinggal manusia memanfaatkan berbagai jenis tumbuhan sebagai bahan bangunan dan aksesorisnya. Misalnya bermacam- macam pohon berkayu seperti kayu jati, kayu sengon, kayu bangkieri, kayu mahoni dimanfaatkan sebagai atap rumah, pintu, kusen jendela maupun dinding rumah.

KLIK INI:  Keragaman Hayati Indonesia Jadi Sumber Pangan dan Kesehatan

Selain itu, masih banyak rumah di pedalaman yang menggunakan bambu sebagai dinding dan penyangga bangunan.

Atap rumah- rumah tradisional di daerah tertentu masih memanfaatkan alang- alang dan daun kelapa yang sudah kering. Sedangkan rumah- rumah modern menggunakan furniture yang terbuat dari rotan.

  • Sebagai sumber pendapatan

Mata pencaharian manusia banyak yang bergantung pada kelangsungan hidup hewan dan tumbuhan. Bahkan salah satu sumber devisa negara berasal dari ekspor kayu, minyak sawit dan bagian tumbuhan- tumbuhan tertentu lainnya.

Mata pencaharian yang berhubungan dengan keanekaragaman hayati adalah salah satunya adalah petani. Bermacam- macam tanaman pertanian dimanfaatkan petani sebagai sumber pendapatan

  • Sebagai bahan obat- obatan

Indonesia mempunyai sekitar seribu spesies tanaman obat. Tanaman obat tersebut dapat ditanam di rumah sebagai tanaman obat keluarga (toga).

Selain itu, teknologi yang terus berkembang membantu industri jamu atau obat tradisional untuk mengetahui manfaat dari setiap bagian tanaman yang berkhasiat.

Penggunaan tanaman sebagai obat ini lebih aman dan mengurangi efek samping. Contoh beberapa tanaman obat yang sering digunakan yaitu tanaman jahe, kencur, temulawak, daun sirih, kayu putih, buah mengkudu dan alang- alang.

KLIK INI:  Menteri LHK Ajak Semua Pihak Peringati Hari Keanekaragaman Hayati
  • Sebagai bahan kosmetik

Kosmetik yang digunakan perempuan banyak memanfaatkan keanekaragaman flora di Indonesia. Misalnya minyak bunga melati dan bunga kantil digunakan untuk parfum.

Ekstrak lidah buaya untuk shampo. Ekstrak bunga mawar untuk aroma bedak. Ekstrak teh hijau, bengkoang dan kelapa juga sering digunakan dalam berbagai jenis produk kosmetik.

  • Sebagai sumber ilmu pengetahuan

Seseorang harus mengetahui ilmu anatomi hewan dan tumbuhan agar bisa mengembangkan potensi dari tumbuhan dan hewan tersebut.

Dengan meneliti flora dan  manusia bisa mendalami berbagai ilmu terutamanya adalah biologi.

Penelitian tersebut akan menghasilkan berbagai metode keilmuan, misalnya perkembangbiakan vegetatif buatan pada hewan maupun tumbuhan.

Ilmu pengetahuan bisa terus berkembang dan berguna bagi manusia jika keanekaragaman hayati sebagai sumber ilmu itu sendiri terus dijaga eksistensinya.

KLIK INI:  KLHK Tangkap Pengusaha Sawit yang Kelola Ratusan Hektar Lahan Ilegal
  • Sebagai aspek budaya

Budaya di beberapa daerah di Indonesia masih menggunakan tanaman dan hewan tertentu. Misalnya pada upacara adat di daerah Sulawesi mengharuskan memotong hewan kerbau.

Ritual Larung sesaji di Jawa juga menyembelih sapi atau kerbau untuk di larutkan ke laut. Budaya nyekar atau berkunjung ke makam juga memanfaatkan jenis- jenis flora seperti mawar, melati dan kenanga untuk di tabur di atas makam.

  • Sebagai penyeimbang ekosistem

Manfaat paling penting dari keanekaragaman hayati adalah sebagai penyeimbang ekosistem. Setiap makhluk hidup yang mendiami suatu ekosistem mempunyai perannya masing- masing.

Jika keberadaan makhluk hidup tersebut terancam, tentu akan mengganggu keseimbangan.

Apabila ekosistem tidak seimbang, maka akan mengakibatkan berbagai bencana yang merugikan manusia, lingkungan dan makhluk hidup yang lain.

KLIK INI:  Mengerem Krisis Keanekaragaman Hayati dengan Konservasi Lahan, Bisakah?