Klikhijau.com – Dunia menghasilkan berjuta-juta ton sampah plastik setiap tahun, dan tidak sedikit dari sampah-sampah itu berakhir di laut.
Di antara polutan yang paling banyak dijumpai salah satunya adalah sedotan plastik. Sedotan plastik ini biasanya hanya digunakan sekali dan terlalu kecil untuk didaur ulang.
Sampah plastik butuh waktu yang sangat lama agar bisa terurai. Untuk itu, seharusnya kita menjadi bagian dari orang-orang yang menjaga bumi.
Seperti di sebuah Kota bernama Ho Chi Minh di Vietnam. Seorang seniman berhasil mengubah sedotan plastik itu menjadi sebuah karya seni. Dia adalah Benjamin Von Wong.
Dengan bantuan sukarelawan, Benjamin Von Wong menghabiskan waktu enam bulan untuk mengumpulkan sedotan plastik bekas dan menyulapnya menjadi karya yang memukau dan diberi nama “The Parting of the Plastic Sea.”
Sedotan plastik ini dikumpulkan dari jalan-jalan di Vietnam dan sebagian lagi disumbangkan oleh orang-orang yang berkomitmen untuk membersihkan sampah plastik. Karya seni, yang juga dikenal sebagai “strawpocalypse,” ini membutuhkan waktu lebih dari dua minggu untuk membuatnya.
“Masalah plastik entah di luar penglihatan, di luar pikiran atau di mana-mana sehingga tidak terlihat. Saya ingin menggunakan seni sebagai salah satu solusi dengan menciptakan sesuatu yang indah,” kata Von Wong.
“Strawpocalypse” merupakan hasil kerjasama tim. Para relawan mengatur sedotan, sementara Von Wong membuat instalasi lautan sedotan dibantu oleh Nick Moser, seorang teknisi bangunan asal San Fransisco dan Stefan Suknjaja, seorang desainer escape room (ruang permainan teka-teki) di Novi Sad, Serbia. Sedangkan bagian konstruksinya, Von Wong dibantu oleh Fosha Zyang, seorang desainer lokal dari Vietnam.
Agar berbentuk mirip gelombang, sedotan dipisah dengan warna yang berbeda dan dihubungkan bersama lalu dibuat menjadi seperti ombak menggulung, buih putih, dan pasir kuning. Butuh waktu berjam-jam mengatur sedotan plastik ini.
Di bagian belakang, mereka merangkai kantong plastik dengan lampu LED sebagai efek pancaran cahaya matahari.
Karya tersebut saat ini berada di Estella Place di Kota Ho Chi Minh seperti dilansir dari Inhabitat.com. Hal ini memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk melihat “strawpocalypse” dari sudut 360 derajat.
Nah, untuk membantu mengurangi sampah plastik di daerahmu, apa yang akan Anda lakukan?
Ingat! Jika Anda berpikir bahwa “itu hanya sedotan,” akan ada miliaran orang lain di belahan bumi ini yang akan mengatakan hal sama. (kh)