BBKSDA Sulsel Luncurkan Dua Buku Baru di Jakarta

oleh -399 kali dilihat
tanda tangan buku
Direktur Jenderal KSDAE, Ir.Wiratno dan Direktur PJLHK Ir. Dody Wahyu Karyanto menandatangai buku karyanya
Irhyl R Makkatutu
Latest posts by Irhyl R Makkatutu (see all)

Klikhijau.com – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA Sulsel) luncurkan dua buku di Jakarta, Kami 10 Januari 2019.

Dua buku tersebut adalah “Profil Wisata Alam Sulawesi Selatan” dan “Taman buru Ko’mara (Mengembalikan Sejarah perburuan di kawasan hutan Ko’mara).

Seremoni peluncuran kedua buku informasi tersebut ditandai dengan pemberian tandatangan langsung oleh Direktur Jenderal KSDAE,  Ir.Wiratno dan Direktur PJLHK Ir. Dody Wahyu Karyanto di  Gedung Manggala Wanabakti.

Peluncuran buku itu terkesan istimewa sebab dua belas kepala Resort Lingkup KSDA Sulsel turut hadir, didampingi Kepala Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan Ir.Thomas Nifinluri. Dua buku yang diterbitkan merupakan kompilasi tulisan kepala-kepala Resort se Sulsel.

KLIK INI:  Darubiah, Desa Wisata di Selatan Sulsel dengan 10 Destinasi Andalan

“Dari 13 kawasan konservasi taman buru yang ada di Indonesia, diketahui semuanya masih belum berfungsi secara optimal sebagaimana mestinya. Terutama fungsi utamanya sebagai kawasan wisata berburu secara teratur.  Juga kawasan konservasi Taman Buru Komara di Provinsi Sulawesi Selatan ini”. Kata-kata itu ditulis Wiratno dalam kata pengantar yang diberi Taman Buru Ko’mara.

Harapan dari Ko’mara

Menurut Wiratno, pengembangan pengelolahan suatu kawasan memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Potensi konflik kepentingan akan muncul apabila tidak ditangani dengan baik.

“Saya berharap ke depan Taman Buru Ko’mara akan menjadi destinasi wisata unggulan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar kawasan tersebut. Akan tetapi, untuk menuju ke arah sana, Balai Besar KSDA Sulsel harus dapat merangkul seluruh para pihak/stakeholder tanpa terkecuali untuk berkolaborasi, bersinergi dan berkomitmen” tegasnya

Kepala Balai KSDA Sulsel Ir.Thomas Nifinluri, berharap dengan terbitnya buku tersebut bisa menjadi upaya promosi wisata alam di Sulsel.

Dengan begitu, calon pengunjung mendapatkan informasi awal yang cukup untuk mempersiapkan segala sesuatunya sebelum melakukan kunjungan ke kawasan konservasi.

“Salah satu buku yang diterbitkan, yakni wisata alam di Sulsel merupakan informasi potensi di sebelas lokasi kawasan konservasi lingkup KSDA Sulsel. Mulai info letak kawasan, spot wisata yang menarik, aktivitas apa yang bisa dilakukan. Juga bagaimana sarprasnya, aksebilitas dan informasi tambahan lainnya. Jadi, sangat bermanfaat bagi pengunjung,” ungkapnya.

KLIK INI:  Tentang Jejak Hidup Sukses dari Filosofi Air Mengalir