Klikhijau.com – Cuaca di Kota Makassar dan beberapa daerah di Sulawesi Selatan sedang dilanda hujan angin sejak Sabtu (19/02/2022). Hujan disertai angin tampaknya semakin parah sepanjang hari ini Minggu (20/02/2022).
Akibat cuaca ekstrem ini, beberapa warga di Kota Makassar melaporkan sudah mengalami kebanjiran. Potensi banjir dapat terjadi karena intensitas hujan yang memang cukup tinggi.
Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV telah merilis peringatan dini akan adanya cuaca ekstrem pada 18 Februari 2022 lalu. Peringatan cuaca ekstream tersebut diprediksi akan terjadi pada 20-23 Februari ini.
BMKG merilis adanya potensi peningkatan curah hujan di wilayah Sulawesi Selatan. Hasil analis terkini BMKG menyebutkan bahwa MJO (Madden Julian Oscillation) aktif di kuadran 3 dan bergerak menuju 4 dan 5 (maritime Continent).
Selain itu, anomaly suhu muka laut di Selat Makassar bagian Selatan, Perairan Selayar Teluk Bone bagian Selatan bernilai positif sehingga menambah massa uap air di wilayah Sulawesi Selatan. Sementara itu, kelembaban udara lapisan atas hingga ketinggian 500 mb diprakirakan dalam kondisi basah (70-100 %).
Oleh karenanya, BMKG memprakirakan bahwa pada periode tanggal 20-23 Februari 2022, akan ada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi di Sulawesi Selatan. Berikut beberapa daerah yang akan mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga lebat:
- Kota Parepare
- Barru
- Pangkep
- Maros
- Makassar
- Takalar
- Soppeng
- Gowa
- Jeneponto
- Bantaeng
- Bone bagian selatan
- Sinjai
- Bulukumba
- Kepulauan Selayar
Selain itu, BMKG memparakirakan adanya potensi angin kencang di pesisir barat, selatan dan timur Sulawesi Selatan.
BMKG juga mengimbau pada masyarakat agar waspada terhadap potensi gelombang tinggi di perairan Sulawesi Selatan. Gelombang dengan ketinggian Moderate Sea (1,25 – 2,5 m) terjadi di perairan Spermonde Makassar, Perairan Kepulauan Selayar, dan Laut Flores.
Sedangkan gelombang dengan ketinggian Rough Sea (gelombang 2,5 – 4 m) terjadi di Selat Makassar Bagian Selatan, Perairan Parepare, Perairan Spermonde Pangkep dan Teluk Bone Bagian Selatan.
BMKG mengimbau kepada masyarakat di daerah yang mengalami cuaca buruk agar tetap meningkatkan kewaspadaannya. Potensi bencana hidrometereologi berpotensi terjadi pada periode 20-23 Februari 2022. Dampak tersebut antara lain, bajir, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, keterlambatan jadwal penerbangan/pelayaran, dan meluapnya area tambak budidaya.
BMKG meminta kepada masyarakat untuk senantiasa memerhatikan informaasi dari BMKG serta instansi terkait untuk memastikan mitigasi bencana dapat dilakukan dengan baik.
BMKG Wilayah IV Makassar memberikan layanan informasi baik cuaca maupun gempa bumi 24 jam, masyarakar dapat menghubungi Nomor kontak: Call center 0411-455019/449286
08114614350 (cuaca) dan 08114483271 (gempa bumi).
Mari tetap waspada dan saling menjaga!
