Urang-aring, Gulma yang Bisa Bikin Kamu Jadi Brewok dan Macho

oleh -1,786 kali dilihat
Urang-aring, Gulma yang Bisa Bikin Kamu Jadi Brewok dan Macho
Urang-aring, tanaman liar yang dikenal sebagai gulma namun kaya manfaat - Foto: Klikhijau

Klikhijau.com – Urang-aring (Eclipta alba (L.) Hassk., sin. Eclipta prostrata L.), sejatinya hanyalah gulma yang tetiba dapat tumbuh di pekarangan. Layaknya rerumputan, tanaman ini juga kerap dicabut lantaran dinilai tiada guna.

Saya sudah mengenal tanaman ini sejak remaja sekira tahun 1990-an. Kala itu, orang-orang tua kami di pelosok selatan Sulawesi Selatan bercerita tentang rerumputan yang punya khasiat penumbuh jenggot atau kumis.

Urang-aring, penumbuh bulu

Orang-orang di kampung menyebutnya acculi (Bahasa Bugis Bulukumba). Entah dari mana sumber pengetahuan itu berasal, namun tanaman satu ini telah diyakini ampuh bikin tampan jadi brewok.

Di era 90-an, tampan brewok dengan kumis dan jenggot yang lebat jadi idaman para pemuda. Kami yang masih remaja bahu-membahu memanen acculi untuk pelebat jenggot. Beberapa orang tampaknya memang berhasil. Seketika banyak pemuda yang kumis dan jenggotnya lebat tanpa obat tertentu.

KLIK INI:  Manfaat Jarak Pagar, Bahan Baku Energi Terbarukan hingga Pengobatan

Triknya terbilang murah-meriah yakni dengan melumatkan daun tanaman urang-aring di bagian jenggot atau kumis. Waktu terbaik untuk melakukannya adalah di pagi hari sesudah mandi dan sarapan.

Berdasar pengelaman pribadi saat itu, dagu yang dilumatkan daun urang-aring akan menghitam. Getah hitam yang keluar saat daunnya dikucek dengan tangan akan melekat di bagian tubuh. Rasa gatal setelahnya akan muncul. Ini diyakini sebagai bentuk reaksi alami tanaman pada pertumbuhan bulu.

Kawan-kawan saya yang memang rutin melakukannya, setiap hari atau minimal tiga kali seminggu cukup ampuh. Kumis dan jenggot bertumbuh seiring waktu dan karena inilah diyakini bahwa tanaman urang-aring memang berkhasiat sebagai penumbuh bulu.

Kandungan urang-aring

Kandungan tanaman ini ternyata memang kaya akan vitamin E dan Vitamin D, sebagai nutrisi penting dalam menyuburkan rambut.

Kandungan lainnya adalah magnesium, kalsium, dan zat besi. Semuanya nutrisi ini sangat efektif dalam menjaga kesuburan dan kesehatan batang rambut.

KLIK INI:  Babadotan, Gulma yang Tumbuh di Gerbang Antara

Ragam manfaat urang-aring

Tidak hanya digunakan oleh orang dewasa sebagai penyubur rambut, daun urang-aring dalam minyak kelapa juga dipakai sebagai penyubur rambut bayi yang baru lahir.

Di India, tanaman ini diyakini memiliki khasiat untuk panjang umur dan awet muda. Bahkan, sebuah penelitian juga mengungkap bahwa urang-aring dapat mengatasi penyakit gangguan hati dan lambung.

Dikutip Wikipedia, popularitas mengenai khasiat tanaman ini ternyata sudah sangat lawas di Jawa yakni sejak tahun 70-an. Bahkan, ditemukan fakta bahwa di Bali kerap dimanfaatkan dedaunnya sebagai lalap atau bahan sayur-mayur.

Diyakini pula di sejumlah tempat bahwa false daisy (nama dalam Bahasa Inggris) sering dimanfaatkan sebagai obat luar untuk penyakit kulit seperti kutu air. Juga dikenal dapat dimanfaatkan dalam mengobati sengatan kalajengking atau gigitan ular.

KLIK INI:  Falsafah Gulma, Tanaman yang Dilabeli Pengganggu Tanaman Lain

Manfaat lainnya

Mengutip buku Petunjuk dan Saran Pengobatan Tradisional Tanaman Berkhasiat Indonesia dari J. Kloppenburgh-Versteegh (dikutip SNN Indonesia), berikut manfaat urang-aring untuk kesehatan:

  1. Mengobati wasir

Bagi kamu yang mengalami gejala wasir atau hemoroid, ramuan yang terbuat urang-aring dapat dicoba.

Resepnya sederhana antara lain menambahkan bahan herbal lainnya seperti tujuh lembar daun iler, tujuh lembar daum dilem, tujuh akar patikan cina, tujuh akar urang aring, lima biji adas manis, kayu pulosari sebesar setengah jari, kayu timor sebesar setengah ruas jari, setengah sendok teh jamur brama dan kayu ules.

Bahan-bahan tersebut kemudian ditumbuh lalu ditambahkan satu gelas air. Saring dengan kain dan minum airnya sekaligus. Ramuan alami ini dapat diminum setiap hari hingga wasir sembuh total.

  1. Mengatasi keram perut
Urang
Rumput urang-aring yang dapat melebatkan bulu-bulu – Foto: Klikhijau

Bila terserang penyakit keram perut, tanaman satu ini bisa dimanfaatkan. Caranya mudah yakni dengan membuat tapal dari daunnya lalu dioleskan pada bagian perut yang sakit.

  1. Meningkatkan kualitas tidur

Kandungan magnesium dalam tanaman ini berkhasiat sebagai penenang. Antara lain dapat menenangkan otot tegang, memperbaiki mood serta memperbaiki kualitas tidur.

KLIK INI:  Lebih Akrab dengan Sirih Hutan dan Ragam Manfaat yang Dikandungnya
  1. Mencegah infeksi saluran kemih

Sifat antimikroba pada tanaman urang aring dapat membantu mengobati infeksi saluran kemih yang sering disebabkan oleh infeksi bakteri.

5. Detoksifikasi hati

Mengutip Healthline dari CNN, jus dari dedaun false daisy dapat digunakan sebagai tonik hati dalam pengobatan Ayurveda. Bahkan ada penelitian menunjukkan bahwa ramuan tersebut dapat membantu pembentukan sel hati.

6. Membantu menenangkan kulit yang meradang

Minyak urang-aring juga berkhasiat melembapkan dan mengatasi kulit kering. Bhringraj adalah anti-inflamasi, jadi bila dioleskan ke kulit, ini dapat membantu mengobati peradangan kulit seperti psoriasis, dermatitis, dan beberapa jenis jerawat.

7. Mengobati sakit kepala

Magnesium yang terkandung pada urang-aring juga dikenal dapat mencegah sakit kepala dan migrain.

8. Dapat meningkatkan kehilangan memori terkait Alzheimer

Manfaat lainnya yang juga populis adalah tanaman ini diyakini efektif untuk alzheimer. Sebuah studi 2014 yang berbeda menemukan bahwa ketika tanaman ini dikombinasikan dengan ashwagandha (juga ramuan), bisa meningkatkan “aktivitas mitokondria” di otak tikus yang diinduksi penyakit Alzheimer di otak mereka.

Itulah penjelasan mengenai manfaat tanaman Urang-aring, dari sebagai pelebat bulu hingga sebagai tanaman herbal. Semoga bermanfaat!

KLIK INI:  Rumput Dallis, Gulma yang Jadi Berkah bagi Peternak