Klikhijau.com – Selama 19 tahun Manggala Agni tetap setia melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia.
Hari jadi ke 19 itu, diperingati kemarin, Senin, 13 September 2021. Peringatan ulang tahun Manggala Agni tersebut dirayakan secara virtual.
Peringatan itu dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (PPI), Laksmi Dhewanthi.
Sejak tahun 2015 silam Manggala Agni telah turut berperan penting, khususnya dalam perubahan paradigma masyarakat, yakni lebih mengedepankan tindak pencegahan karhutla daripada memadamkan api.
Terobosan lain yang diterapkan adalah penggunaan teknologi, yang dianggap sebagai solusi permanen dalam pengendalian karhutla pun mulai dioptimalkan.
Penggunaan teknologi bertujuan untuk analisis data iklim dan wilayah, juga operasional pengendalian kebakaran hutan dan lahan (dalkarhutla) dan pengelolaan landscape.
Dalkarhutla ini meliputi usaha/kegiatan/tindakan pengorganisasia, pengelolaan sumber daya manusia dan sarana prasarana serta operasional pencegahan pedamanan.
Darkarhutla juga berperan pada pengamanan pasca kebakaran, dukungan evakuasi dan penyelamatan, dan dukungan manajemen pengendalian karhutla.
Berharap lebih baik
Laksmi Dhewanthi mengungkapkan, berbagai upaya yang telah dilakukan membuahkan hasil. Hal itu dapat dilihat pada tahun 2020 hingga awal September 2021. Hotspot dan luas areal yang terbakar tetap dapat dikendalikan.
“Kita semua sangat berharap bahwa tahun 2021 ini, upaya-upaya kita dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan dapat lebih baik lagi,” harap Laksmi.
Laksmi juga membeberkan bahwa tantangan pengendalian karhutla di Indonesia belumlah berakhir. Untuk mengakhiri masalah karhutla diperlukan komitmen dan upaya serius dari para pihak. Mengingat fakta bahwa penyebab paling besar karhutla adalah aktivitas manusia.
“Menjadi tugas kita semua untuk melakukan pendekatan dan pendampingan kepada masyarakat sebagai mitra untuk lebih bijak dan berhati hati dalam memilih metode pembukaan lahan,” katanya.
Menumbuhkan kekeluargaan
Direktur Pengendalian karhutla, Basar Manullang dalam laporannya mengungkapkan, peringatan hari ulang tahun yang ke-19 tahun itu dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa memiliki dan kekeluargaan antar anggota.
Peringatan itu juga diharapkan dapat menguatkan jiwa patriot Manggala Agni dalam melaksanakan tugas dalkarhutla di Indonesia.
Adapun tujuan dari peringatan itu untuk untuk mengingatkan titik sejarah terbentuknya Daops Manggala Agni di Indonesia, meningkatkan motivasi tim kerja dalam pengendalian karhutla, dan mempersatuan dan kesatuan antar anggota Manggala Agni.
“Kepada Manggala Agni agar tetap bersiaga dan melaksanakan tugas pengendalian karhutla. Meskipun masih dalam kondisi pandemi Covid 19. Tetap bersinergi dengan semua pihak dilapangan, TNI, POLRI, BPBD, dinas kehutanan, perusahaan pemegang ijin serta meningkatkan kemitraan dengan Masyarakat Peduli Api untuk menjaga wilayahnya masing-masing agar aman dari karhutla, secara berkala melatih diri untuk menjaga stamina agar siap bertugas dan meningkatkan kompetensi mengikuti perkembangan informasi dan teknologi terkini,” ungkap Basar.
Peringatan hari ulang tahun Manggala Agni yang jatuh pada tanggal 13 September, juga dilangsungkan secara serentak pada kantor Daops Manggala Agni dan Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan di seluruh penjuru Indonesia.
Jayalah Manggala Agni dan tetap teguh menjaga hutan dan lahan Indonesia dari sergapan si jago merah.
Selamat ulang tahun ke 19…