Klikhijau.com – Kondisi kaku dan tegang di seluruh tubuh akibat infeksi kuman dikenal dengan tetanus. Kondisi tetanus bisa mengancam nyawa Anda. Penyebab yang paling dikenal adalah saat menginjak atau tertusuk besi berkarat.
Meski sebenarnya, tetanus merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh racun dari bakteri Clostridium tetani yang masuk ke dalam tubuh melalui luka pada kulit.
Bakteri Clostridium tetani ini banyak ditemukan pada tanah, debu, atau kotoran hewan. Kondisi ini perlu tindakan secara dini karena bakteri tersebut dengan cepat akan merusak sistem saraf dan bisa menyebabkan kematian.
Tetanus dapat menimbulkan kondisi serius seperti kejang otot dan kaku akibat racun yang merusak jalur saraf. Gejala tetanus akan muncul dalam 4-12 hari setelah terinfeksi.
Penyakit tetanus ini bukan hanya bisa menyerang orang dewasa saja. Akan tetapi pada bayi yang baru lahir pun bisa terkena penyakit tetanus.
Jika mengalami gejala tetanus seperti kejang-kejang, jantung berdebar, keluar keringat berlebih, demam tinggi dan pusing, harus segera ditangani.
Gejala lain yang muncul akibat tetanus adalah tegang dan kaku otot, sulit menelan, serta sulit bernapas.
Berikut beberapa cara mengobati tetanus yang biasanya dilakukan sesuai standar prosedur dari rumah sakit.
# Konsumsi obat untuk mengurangi kejang otot
Salah satu gejala dari penyakit tetanus yang cukup mengganggu adalah kejang otot. Untuk mengatasinya, konsumsi obat yang dikhususkan untuk mengurangi gejala tersebut.
Menurut WHO, diazepam diberikan untuk mengontrol kejang otot karena sifatnya yang sedatif atau menenangkan. Selain diazepam, magnesium sulfat juga kerap diberikan supaya tetanus bisa teratasi dengan segera.
#Konsumsi antibiotik
Antibiotik yang diberikan bisa dalam bentuk oral ataupun suntikan. Penicillin atau metronidazole termasuk jenis antibiotik yang dapat melawan serangan bakteri tetanus.
# Konsumsi antitoksin
Antitoksin yaitu tetanus globulin imun yang dapat menetralkan racun saat belum terikat dengan jaringan saraf.
# Rawat luka dengan baik
Tetanus merupakan penyakit pada sistem saraf akibat adanya serangan bakteri yang berasal dari luka goresan atau tusukan benda yang sudah terkontaminasi. Karena itu, merawat luka dengan baik jadi salah satu cara yang efektif dalam mengobati tetanus.
Langkah untuk merawat luka saat terkena goresan atau tusukan adalah cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah mengobati luka. Pakai sarung tangan agar lebih steril ketika merawat luka.
Bersihkan luka dengan air dan gunakan lap yang bersih di area sekitar luka. Oleskan krim dan salep antibiotik jika ada, lalu balut dengan perban.
Membersihkan luka dengan benar menjadi cara pertama untuk mengobati tetanus agar infeksi tak semakin menyebar dan memburuk.
# Konsumsi obat yang diberikan dokter dengan rutin
Selain minum obat pereda kejang otot, cara lain mengobati tetanus yaitu dengan rutin mengonsumsi obat yang diberikan oleh dokter.
Seperti yang dilansir dari Mayo Clinic, dokter akan memberikan beberapa jenis obat-obatan untuk mencegah penyebaran racun bakteri dari tetanus, seperti:
***
Belum ada pengobatan spesifik untuk tetanus. Tetapi gejalanya dapat diredakan dengan suntik antitetanus, obat-obatan, dan vaksin tetanus.
Selain untuk meredakan gejala, vaksin tetanus juga diberikan sebagai pencegahan. Imunisasi tetanus termasuk wajib di Indonesia, dan harus dilakukan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
