- Mengenal Tunjuk Langit, Tumbuhan yang Multi Manfaat - 02/10/2023
- Bernostalgia dengan Burung Sepah Raja - 24/09/2023
- Kemarau di Pematang Sawah - 16/09/2023
Klikhijau.com – Gakkum. Nama tersebut sejak Januari lalu mulai sering saya dengar. Gakkum merupakan singkatan dari Penegakan Hukum yang bernaung dibawah payung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Untuk wilayah Sulawesi ada kabar gembira sebab, Senin 14 Oktober 2019 menggelar peletakan batu pertama untuk Kantor Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum LHK Wilayah Sulawesi.
Kantor baru tersebut terletak di Jalan Batara Bira, Baddoka, Kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.
Peletakan batu pertama dilakukan oleh Kepala Balai Gakkum Sulawesi, Dodi Kurniawan, didampingi Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Achmad Yusuf Arif . Hal itu menandai dimulainya pembangunan kantor baru Balai Gakkum.
Pembangunan kantor baru itu menempati lahan seluas 700 m2. Pembangunan itu dilakukan seiring dengan peningkatan jumlah pelayanan pengamanan dan penegakan hukum LHK.
Dodi Kurniawan, mengungkapkan rasa bahagianya atas pembangunan gedung baru tersebut.
“Awalnya saya datang menyamar sebagai pengusaha mencari tanah yang akan dijual. Saya sudah keliling sampai di daerah Sudiang. Mencari yang mau menjual tanah dengan harga sesuai dengan anggaran, lahannya luas dan strategis,” ungkapnya.
Dodi juga berharap masyarakat sekitar kantor baru Balai Gakkum mau menerima dengan tulus. Pembangunan kantor bertujuan sebagai wadah bersama untuk membangun negara.
“Kantor ini minimalis berukuran 700 M2, tempat berjuang untuk seluruh Sulawesi bukan hanya di Sulawesi Selatan saja tapi seluruh Sulawesi,” tegas Dodi
“Mohon doa restu semua agar kantor ini dapat sesuai dengan rencana, jadi mohon nanti apa pun yang terjadi, ke depan kita perbaiki bersama,” lanjutnya
Lokasi kantor baru Gakkum Sulawesi ini memang strategis. Berdekatan dengan area lapangan golf, Kantor PLN Baddoka, Kantor BNN Baddoka Makassar, pusat kuliner hingga warkop sangat terjangkau. Bisa dijangkau hanya dengan berjalan kaki.