Tentang “Indonesia Dragonfly Society”, Komunitas Peduli Kelestarian Capung

oleh -1,195 kali dilihat
Lebih Dekat dengan “Indonesia Dragonfly Society”, Komunitas Peduli Kelestarian Capung
Capung (Odonata) jenis Capungsambar garishitam (Crocothemis servilla)-Foto/Klikhijau.com
Anis Kurniawan

Klikhijau.com – Indonesia Dragonfly Society, sebuah komunitas yang mungkin kurang familiar bila dibandingkan dengan komunitas atau organisasi lingkungan lainnya. Komunitas ini memang sangat spesifik bergerak yakni menjaga kelangsungan hidup capung.

Indonesia Dragonfly Society adalah organisasi yang menjadi rumah bagi para pencinta capung. Mereka terus berupaya merawat kelangsungan keanekaramanhayati capung (Odonata), sebagai suatu pusaka alam Indonesia. Organisasi ini terbentuk pada tanggal 15 September 2010 di Malang, Jawa Timur.

Seperti diketahui, potensi capung di Indonesia sangatlah istimewa. Setidaknya ada lebih dari 900 jenis capung bermukim di negeri ini. Capung Indonesia bahkan mendekati angka 15 persen dari sekitar 5680 jenis yang ada di dunia.

Faktanya, Indonesia minim peneliti khusus di bidang capung. Publikasi ilmiah tentang capung Indonesia pun masih bisa dihitung jari.

KLIK INI:  Selamat, SD Negeri Borong Makassar Raih Adiwiyata Nasional 2021

Dari buku “Naga Terbang Wendit” yang diterbitkan 2013 oleh Indonesia Dragonfly Society, dijelaskan bahwa peneliti capung Indonesia belumlah cukup 5 orang. Diantara para peneliti itu, tak satupun orang Indonesia.

Parahnya lagi, semua publikasi tentang capung Indonesia oleh peneliti asing tersebut tidaklah mudah didapatkan. Realitas ini tentu mencemaskan bila melihat potensi capung di Indonesia yang sangat besar.

Padahal, capung merupakan satu pusaka Indonesia Indonesia yang dari waktu ke waktu mengalami ancaman serius, setidaknya populasinya terus berkurang.

Indonesia Dragonfly Society adalah satu komunitas yang memberi perhatian khusus untuk capung di Indonesia. Sejak didirikan, komunitas ini telah melakukan pendataan dan penelitian, pendidikan dan perluasan informasi mengenai capung seluas-luasnya.

KLIK INI:  Suku Kajang, Para Pelestari Hutan dari Bulukumba

Pengenalan atau literasi capung sangatlah penting agar semakin banyak yang mengenal dan mencintai keragaman capung.

Dalam banyak penelitian, capung memberi peran penting sebagai indikator pencemaran air dalam lingkungan. Pada lingkungan yang masih lestari, di sanalah capung masih punya kesempatan berkembang biak.

Visi dan misi

Indonesia Dragonfly Society memiliki visi “terciptanya kelangsungan keanekaraman hayati capung sebagai pusaka alam kita”. Sedangkan misi komunitas ini antara lain:

  • Menjaga kelestarian pusaka alam melalui capung sebagai fokus kegiatannya.
  • Mengusakan perbaikan habitat capung dan pemanfaatannya secara kultural, ekologi, maupun ekonomi bersama masyarakat.
  • Melakukan pendidikan publik agar masyarakat mencintai capung dan menghargai jasa-jasanya bagi lingkungan hidup dan sejarah peradaban.
  • Mendorong dan menfasilitasi hadirnya kelompok pecinta dan pelestari capung di berbagai wilayah di Indonesia.
KLIK INI:  Meriah, Ratusan Siswa SMA 12 Makassar Ikut Praktik Membuat Eco Enzyme

Program Indonesia Dragonfly Society

Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, Indonesia Dragonfly Society melakukan pendataan dan penelitian, pendidikan dan kampanye.

Komunitas ini melakukan program pemberdayaan masyarakat dengan berupaya membangun kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kelestarian capung.

Mereka juga mengembangkan jaringan dan kerjasama dengan banyak pihak. Juga intens melakukan penelitian dan pengamatan capung. Baik dari sisi keanekaragaman hayati dan pada aspek persepsi masyarakat melalui situasi sosial budaya.

Indonesia Dragonfly Society diharapkan dapat menjadi wadah dan rujukan bagi siapa saja pecinta capung yang ada di seluruh Indonesia. Banyak kegiatan telah dijalankan sejak deklarasi pada tahun 2010 antara lain menggelar lomba penulisan tentang capung, festival capung dan penerbitan karya tentang capung.

KLIK INI:  Komunitas Laut Biru dan 5 Pesan Cinta untuk Kelestarian Kawasan Pesisir