- Pantai Matamu - 04/06/2023
- Dodol, Baeti, dan Rumah Berperabot Warna Pink - 02/06/2023
- Hujan Hijau - 21/05/2023
Klikhijau.com – Segala yang terbuang tak mungkin hilang. Ia hanya tersimpan di suatu tempat. Sebagian hanya berubah wajah dalam waktu singkat. Sebagian lagi akan utuh selama puluhan, ratusan atau ribuan tahun. Karena tidak mudah terurai meski telah berselimut tanah
Pagi tadi ketika saya ke Pallangga, Gowa, saya menemukan fakta, jika yang dibuang tak hilang, hanya tersimpan, kamu bisa juga menamainya tersembunyi dari pandangan mata.
Yang saya temukan itu adalah sampah yang didominasi plastik yang di buang sembarangan. Lalu tertimbun tanah sehingga tak tampak di mata. Tapi, sekali lagi tak hilang, hanya tersimpan di dalam tanah.
Merasuknya sampah, khususnya sampah plastik ke dalam tanah tentu membuat tanah tak baik-baik saja. Tanah jadi tercemar, begitu pun air tanah, saya meyakini pula akan tercemar.
Bukan hanya itu, jika musim hujan tiba, tentu akan air rawan menggenang, yang sering kita sapu rata saja dengan nama banjir. Sebab air tak bisa leluasa meresap ke dalam tanah. Ada sampah plastik yang menahannya.
Jadi, akan sangat bijak jika mulai menyadari bahaya membuang sampah di sembarang tempat. Apalagi jika sampah-sampah itu sulit terurai.
Foto-foto di atas menunjukkan jika sampah tetap setia menghuni tanah dan lingkungan meski telah dibuang. Lokasi foto tersebut berada di Jalan Poros Pallangga, Gowa.
Hanya saja jika kamu lewat, mungkin galian itu telah ditimbun sehingga sampah seolah-olah hilang, namun sebenarnya tidak. Sampah hanya tersimpan dalam tanah.